Dimulti Literasi: Apakah Bisa Tertular HIV di Kolam Renang?

Fakhri Adzhar

Ilustrasi HIV. Apakah bisa tertular HIV di kolam renang?

Banyak orang yang masih sangsi berenang di kolam renang umum, terutama karena takut tertular berbagai penyakit. Bahkan sempat ramai kasus tertular HIV di kolam renang yang bikin makin ngeri.

Kolam renang, khususnya kolam renang umum, memang diperuntukkan untuk digunakan banyak orang. Kita pun tidak pernah tahu apa yang dibawa pengunjung tersebut.

Bukan cuma soal penyakit. Bahkan kebiasaan seperti makan di kolam renang yang sebenarnya juga tidak baik untuk kesehatan pengunjung lain karena bisa jadi media penularan penyakit juga masih dilakukan banyak orang.

Namun yang jadi pertanyaan, apakah penyakit separah HIV (yang sampai sekarang belum ditemukan vaksin paling ampuhnya) bisa juga ditularkan di kolam renang? kita coba telusuri di sini.

Kasus Penularan HIV di Kolam Renang Ramai di Amerika Serikat

Meningkatnya kewaspadaan tentang tertular HIV di kolam renang bermula ketika sebuah postingan di media sosial Warga Amerika Serikat yang memberikan informasi hal tersebut.

Bahkan informasi ini diberitakan oleh media besar seperti Reuters. Media tersebut pun sudah melakukan investigasi untuk mencari tau lebih lanjut kebenaran informasi ini.

Kronologi yang diberitakan media tersebut yakni ketika tangkapan layar yang dibagikan menunjukkan peta Tarrant County, sebuah wilayah di Amerika Serikat, menunjukkan penularan HIV di kolam renang.

Kasus tertular HIV di kolam renang yang diberitakan Reuters.
Laporan media Reuters tentang kasus penularan HIV di sebuah kolam renang di AS. Sumber: Reuters

“Kolam Renang HOA Terinfeksi AIDS. Orang ke-4 positif. Orang ke-4 dites positif minggu ini. Pastikan semua orang yang mengunjungi kolam renang ini diperiksa. Kolam renang ini tidak dirawat dan tidak ada bahan kimia yang digunakan,” tulis keterangan tersebut.

“HOA” merujuk pada asosiasi pemilik rumah. Namun postingan tersebut tidak mengungkapkan asosiasi yang mana.

Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas kemudian menerima keluhan pada tanggal 29 April yang mengklaim bahwa kumpulan HOA menyebabkan hasil HIV positif.

Keluhan tersebut menyertakan foto tes HIV di rumah dan tangkapan layar narasi yang menjelaskan adanya kamera yang merekam aktivitas seksual bebas di kolam renang. Hal ini yang diduga jadi penyebab penularan HIV di kolam renang tersebut.

Berita  ini kemudian ramai tidak hanya di Amerika Serikat, namun juga membuat seluruh pemilik usaha kolam renang umum yang ada di dunia khawatir.

Mekanisme Penularan HIV

Sebelum membahas lebih lanjut apakah bisa tertular HIV di kolam renang, kita perlu memahami terlebih dahulu bagaimana mekanisme penularan virus tersebut.

Menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) jika tidak diobati.

Virus ini ditularkan melalui cairan tubuh tertentu, seperti darah, air mani, cairan rektal, cairan vagina, dan ASI yang bersentuhan dengan selaput lendir, jaringan yang rusak, atau yang disuntikkan langsung ke aliran darah dengan jarum suntik.

Namun kasus yang paling banyak ditemui yaitu melalui hubungan seksual serta jarum suntik.

Apakah Bisa Tertular HIV di Kolam Renang?

Dari penjelasan di atas kita bisa mempelajari fakta bahwa penularan virus HIV ini bisa terjadi melalui media dalam jaringan tubuh.

Sementara yang dikhawatirkan banyak orang selama ini adalah tertular HIV di kolam renang saat berenang. Namun, apakah ini bisa terjadi?

Masih dalam laporan Reuters yang melakukan investigasi lebih lanjut soal kasus tersebut, diterangkan bahwa para ahli yang mereka temui tidak ada yang menyebutkan kalau HIV bisa ditularkan melalui air kolam renang.

Pusat Medis Universitas Rochester di New York AS juga menyebutkan bahwa  tidak ada kasus yang tercatat, membuka tab baru penularan HIV melalui kolam renang.

Hal tersebut karena virus tidak dapat bertahan hidup lama di luar tubuh dan tidak dapat bereproduksi di luar tubuh.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kandungan klorin dalam kaporit kolam renang (obat desinfeksi air kolam renang) bisa membunuh kuman yang ditemukan dalam darah (seperti hepatitis B dan HIV).

Lantas bagaimana jika pengidap HIV yang berenang bersama anda lalu ia berdarah atau mengeluarkan urin saat berenang di kolam renang yang sama dengan anda?

Meskipun bisa jadi virus tersebut akan keluar, namun ia akan segera mati jika kolam renang tersebut menggunakan kaporit atau klorin.

Namun yang perlu digaris bawahi adalah, dalam keterangan tangkapan layar tersebut dijelaskan kalau “terdapat aktivitas seksual bebas di kolam renang”.

Tak hanya itu, dikatakan juga bahwa “Kolam renang ini tidak dirawat dan tidak ada bahan kimia yang digunakan.”

Meski berdasarkan pemeriksaan dan investigasi Media Reuters tidak ditemukan bukti demikian, namun jika hal tersebut benar-benar terjadi di suatu tempat ini yang bisa jadi potensi tertular HIV di kolam renang.

Kesimpulannya, tertular HIV di kolam renang tidak mungkin terjadi lewat darah atau urin yang ada di kolam renang.

Namun bisa terjadi jika terdapat aktivitas seksual di kolam renang. Jika kolam renang tidak menggunakan bahan kimia apapun, hal ini ada kemungkinan terjadi meskipun kecil.

Penyakit yang Bisa Ditularkan Saat Berenang

Meski belum ada bukti yang menyebutkan bisa tertular HIV di kolam renang, anda juga tetap perlu waspada karena ada penyakit lain yang bisa menjangkit anda jika menggunakan fasilitas ini.

1. Diare

Bentuk diare yang paling sering ditemukan setelah berenang. Penyakit yang muncul sebagai diare seringkali disebabkan oleh bakteri seperti Cryptosporidium, Giardia, Shigella, dan E. coli, dan norovirus.

Mikroba ini dapat masuk ke dalam air jika anak yang terinfeksi mencemari air kolam renang saat berenang.

2. Infeksi Saluran Telinga Luar

Infeksi telinga terjadi ketika air kolam renang yang kotor masuk ke telinga tidak dibersihkan setelah berenang.

Infeksi ini berbeda dengan infeksi telinga tengah yang umum terjadi pada anak-anak. Infeksi ini terjadi di saluran telinga luar dan dapat terjadi pada perenang dari segala usia. Infeksi ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

3. Moluskum Kontagiosum

Moluskum kontagiosum adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus pox, ditandai dengan ruam seperti kutil.

Meskipun tidak menyebar melalui air kolam renang, berbagi handuk dan mainan dengan orang lain yang terinfeksi dapat mengakibatkan penularan.

4. Hepatitis A

Ini adalah infeksi virus yang menyerang hati, menyebabkan penyakit kuning, sakit perut, kelelahan, mual, dan demam.

Virus ini paling sering menyebar melalui makanan yang terkontaminasi. Namun penyakit ini juga dapat ditularkan melalui air kolam renang yang terkontaminasi meskipun pada tingkat yang lebih rendah.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.