Anda merasa kolam renang banyak nyamuk? Jangan diabaikan karena bisa jadi ini jadi pertanda fasilitas yang anda miliki ini punya masalah kejernihan air.
Selain itu, tentu saja nyamuk musuh bagi manusia. Bukan cumagatal setekah digigit, berbagai penyakit bisa mereka bawa. Bahkan dalam banyak kasus, banyak yang kehilangan nyawa karena gigitannya.
Daftar Isi
Bahaya Nyamuk
Kita tidak perlu lagi membahas apa saja bahaya nyamuk kalau sudah menggigit. Beberapa penyakit termasuk demam berdarah bisa saja terjadi.
Baca Juga
Apalagi kalau di sekitar kolam renang anda banyak tumbuhan atau berada di sekitar perkebunan. Nyamuk berukuran besar yang kalau menggigit sakitnya bukan main bisa berada di area kolam.
Suasana berenang pun jadi tidak nyaman. Anda harus terus-terusan berada di dalam air kolam renang untuk menghindari gigitan hewan ini tanpa bisa bersantai menikmati pemandangan dari pinggir kolam.
Kenapa Kolam Renang Banyak Nyamuk?
Sebagai penyedia layanan jasa perawatan kolam renang, Dimulti Pool sudah sering merawat kolam renang di berbagai lokasi. Termasuk yang banyak nyamuknya.
Yang perlu digaris bawahi, jika anda melakukan perawatan kolam renang menggunakan kaporit dengan baik, hampir pasti nyamuk tidak akan bisa bersarang di air kolam renang.
Kandungan klorin di dalam kaporit bertugas membunuh mikroorganisme termasuk hewan-hewan atau serangga kecil. Baik larva atau nyamuk sendiri tidak akan bisa hidup.
Jadi, kami menganalisis sebenarnya apa penyebab banyak nyamuk di kolam renang ini. Berikut ini beberapa alasannya:
1. Lokasi Kolam Renang dekat Kebun
Ini biasanya jadi alasan utama mengapa kolam renang banyak nyamuk. Di lokasi yang banyak pepohonan, terutama yang berukuran besar, nyamuk bisa hidup nyaman di sana.
Lokasi kolam renang yang banyak nyamuk yang kami temukan biasanya berada di sebelah kebun, ladang atau perkebunan liar. Sementara pagar atau tembok pembatas kolam renangnya tidak terlalu tinggi.
Selain itu, kami juga kerap menemukan masalah ini terjadi di kolam renang yang ada taman di sekitarnya.
Karena tanamannya cukup besar dan banyak serta dekat dengan kolam, nyamuk bisa menyerang pengguna. Apalagi kalau di taman tersebut terdapat kolam ikan. Makin banyak-lah hewan ini.
2. Drainase Plasa Kolam Renang yang Kurang Baik
Alasan kedua biasanya karena drainase di area plasa atau decking kolam renang kurang baik. Dengan begitu, air akan mudah menggenang di area ini.
Air di area decking ini berbeda dengan air kolam renang karena sudah tercampur dengan air bilasan pengguna. Jadi klorinnya sudah tidak efektif membunuh mikroorganisme.
3. Perawatan Kolam Renang yang Kurang Baik
Ini juga bisa jadi penyebabnya meski selama ini kami belum menemukannya. Air kolam renang yang tidak dirawat dengan baik lama kelamaan bakal menghijau karena lumut.
Salah satu tanda bakal tumbuhnya lumut di kolam renang adalah mulai banyak nyamuk. Ini artinya klorin dalam air sudah tidak bisa menahan laju pertumbuhan mikroorganisme dan larva hewan.
Pertumbuhan nyamuk sendiri lebih cepat ketimbang lumut. Jadi, kalau mulai banyak nyamuk yang bersarang di air kolam renang, jangan kaget jika tidak lama lagi kolam berubah jadi hijau.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Tentu saja anda harus memutus rantai penyebab kolam renang banyak nyamuk di atas. Kami akan berikan tipsnya di poin ini.
1. Rawat Taman dan Tanaman di Kolam Renang
Kalau anda membangun taman kolam renang, jangan lupa selalu merawat area ini. Masukkan dalam jadwal perawatan rutin kolam renang.
Potong setiap batang tanaman yang mulai tumbuh panjang. Atur kembali kelembaban tanah, jangan sampai ada air yang menggenang. Selain itu, jaga agar tanah tidak masuk ke area plasa kolam.
Bonus: tanam tanaman anti nyamuk. Lavender dan sereh adalah dua tanaman yang kami rekomendasikan.
Keduanya mudah didapatkan. Selain mencegah nyamuk mendekat ke kolam renang, wanginya juga menenangkan.
2. Tinggikan Pagar Pembatas Kalau Lokasi Kolam di Sebelah Kebun
Nyamuk memang bisa terbang tinggi sekitar 7 sampai 10 meter dari tanah. Namun faktor lingkungannya juga mempengaruhi.
Dengan meninggikan tembok pembatas di lokasi kolam renang yang bersebalahan dengan kebun dan area perkembanganbiakan nyamuk lainnya, akan membuat kolam anda tidak menyatu dengan lingkungan tumbuh hewan tersebut.
Nyamuk akan tetap nyaman berada di lingkungan kebunnya. Mereka bisa mendapatkan makanan (darah) dari hewan-hewan liar yang hidup di lingkungan yang sama.
3. Perbaiki Drainase Plasa dan Rawat dengan Baik
Drainase di area plasa kolam renang harus maksimal. Dimulti Pool selalu membuat tali air di area plasa ini supaya tidak mengarah ke kolam renang dan tidak menggenang.
Air kemudian diarahkan ke drainase spot atau drainase lantai yang ada di sudut-sudut area plasa.
Perhatikan juga kondisi tali air yang dibuat. Kalau ada kotoran atau sesuatu yang menyumbat, segera dibersihkan agar air bisa mengalir dengan lancar.
4. Rawat Air Kolam Renang
Memberikan kaporit minimal satu minggu sekali itu wajib hukumnya. Ini juga termasuk vacuum kolam renang, penyikatan dinding, pembersihan area kolam, serta pengaturan waktu sirkulasi yang ideal.
Sirkulasi kolam renang ideal sendiri berada di kisaran 6 sampai 12 jam, tergantung ukuran kolam renang.
Waktu ideal, selain membuat air tetap jernih, juga mencegah nyamuk bersarang di kolam karena hewan ini tidak suka dengan air yang terus bergerak.













