Dalam perlombaan olahraga Triathlon salah satu cabang olahraga yang harus dilakukan oleh para atlet adalah berenang.
Tapi tantangannya adalah para atlet harus berenang di perairan terbuka seperti laut atau danau. Karena itu perlu melakukan gaya renang triathlon terbaik untuk mengefektifkan waktu lomba.
Kompetisi Triathlon juga sama seperti olahraga lari yang bisa dibuka untuk umum. Jadi kalau anda baru pertama kali melakukannya penting mengetahui informasi ini.
Baca Juga
Apalagi olahraga triathlon adalah jenis olahraga fisik yang memerlukan strategi jitu. Kalau salah menerapkan strategi tersebut anda bisa tereliminasi bahkan tidak bisa menyelesaikan pertandingan.
Daftar Isi
Apa Itu Triathlon?
Sebelum membahas gaya renang triathlon terbaik pastinya anda perlu memahami lebih dalam terlebih dahulu jenis olahraga yang satu ini.
Triathlon adalah jenis perlombaan yang menggabungkan tiga cabang olahraga berbeda yaitu renang, bersepeda dan berlari. Ketiga olahraga ini dijalankan secara berurutan tanpa jeda.
Olahraga triathlon pertama kali muncul di Prancis pada awal abad ke-20. Dahulu kompetisi ini dikenal dengan sebutan Les Trois Sports yang berarti ‘tiga olahraga’.
Pada tahun 2000 triathlon resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Olahraga ini menjalani debutnya di Olimpiade Sydney, Australia.
Aturan Lomba Triathlon
Lomba triathlon punya enam kategori yang dibagi berdasarkan tingkat level atlit. Setiap atlet akan melakukan ketiga jenis olahraga dengan rentang jarak sesuai level yang diikutinya.
Berikut ini adalah jarak tempuh yang biasanya digunakan dalam berbagai kategori triathlon:
- Beginner: renang (250 m), bersepeda (10 km), dan lari (2,5 km).
- Super Sprint: renang (300–400 m), bersepeda (5–8 km), dan lari (1,5–2 km).
- Sprint: renang (750 m), bersepeda (20 km), dan lari (5 km).
- Standard: renang (1,5 km), bersepeda (40 km), dan lari (10 km).
- Middle: renang (2 km), bersepeda (80 km), dan lari (18 km).
- Long Distance: renang (3–4 km), bersepeda (120 km), dan lari (30 km).
Gaya Renang Triathlon Terbaik
Kalau melihat aturan di atas bisa terbayang bukan bagaimana atlet harus benar-benar menjaga tenaganya agar bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik?
Para atlet minimal harus bisa berenang sejauh 250 meter tanpa henti sebelum melanjutkan ke jenis olahraga bersepeda sebelum diakhiri dengan lari.
Berenang sejauh itu saja sudah lelah apalagi harus ditambah bersepeda dan lari. Karena itu mengetahui gaya renang triathlon terbaik ini sangat penting dipahami.
1. Apakah Gaya Bebas yang Terbaik?
Dalam dunia renang ada empat gaya renang kompetitif. Gaya Punggung, Gaya Dada, Gaya Kupu-kupu, dan Gaya Bebas.
Triathlon memungkinkan perenang untuk menggunakan gaya apa pun dan sebanyak mungkin gaya renang yang berbeda. Namun biasanya sebagian besar peserta berenang dengan gaya bebas. Ini karena gaya tersebut adalah gaya yang paling efisien dan tercepat.
Namun masalahnya kecepatan tidak menjadi prioritas saat renang dalam triathlon. Perlu diingat kalau lomba triathlon menggabungkan tiga cabang olahraga. Daya tahan para atlet harus bagus di sini.
Karena itu yang paling penting para atlet ini mampu menyelesaikan bagian renang untuk bersiap bersepeda.
Persoalan kedua adalah tidak hanya gaya renang kompetitif yang dapat digunakan dalam triathlon.
Para atlet bisa menggunakan gaya renang lainnya. Misalnya gaya samping, gaya punggung dasar bahkan berjalan di atas air.
Para atlet tidak akan dijatuhi hukuman atau bahkan didiskualifikasi jika tidak melakukan gaya renang kompetitif di atas dengan benar.
2. Lebih Baik Gunakan Renang Gaya Dada
Anda akan lebih cepat kehilangan energi jika menggunakan gaya bebas terus menerus. Karena itu akan lebih baik jika menggunakan gaya dada.
Bagi banyak orang teknik renang gaya dada sangat sulit dipelajari karena kompleksitas dan koordinasi yang dibutuhkan.
Gerakannya di bawah air membuat posisi tubuh yang tidak efisien sehingga membuat gaya ini adalah gaya kompetitif yang paling lambat.
Jadi mengapa ada orang yang ingin berenang dengan gaya yang lebih sulit, kurang efisien, dan lebih lambat? Ingat, di triathlon kita tidak mencari kecepatan, tapi daya tahan.
Menggunakan teknik renang gaya dada dalam triathlon akan memberikan kesempatan untuk memulihkan diri atau “beristirahat” sambil tetap melaju di air.
Jika seorang perenang keluar jalur renang mereka juga dapat dengan mudah menemukan arah. Ini karena gaya dada memungkinkan atlet untuk menjaga kepala tetap di atas air sehingga pandangan menjadi lebih mudah.
Sementara kalau menggunakan teknik pernapasan renang gaya bebas, anda perlu menoleh ke samping saat melakukannya.
Untuk menjaga kesadaran akan posisi mereka, para atlet butuh mengangkat kepala untuk melihat ke depan guna melihat pelampung atau penanda.
Gerakan ini tidak ada dalam dasar teknik renang gaya bebas. Tapi teknik ini harus dipelajari saat berenang gaya bebas di Triathlon. Jadi anda perlu kerja dua kali.
3. Bergantian Menggunakan Gaya Bebas dan Gaya Dada
Kebanyakan atlet triathlon jarak jauh mengkombinasikan teknik renang gaya dada dan gaya bebas. Bayangkan, mereka harus berenang hingga 4 km dan pasti sangat melelahkan.
Terlalu lama berenang di air dalam jarak tersebut juga pasti membuat atlet frustasi. Karena itu mereka juga menggabungkan gaya bebas dalam gaya renang triathlon supaya bisa lebih cepat.
Yang terpenting kalau anda mau melakukannya perlu juga mempelajari bagaimana beralih dari menggunakan gaya dada menjadi gaya bebas atau sebaliknya.
