Saat ini, kolam renang sudah menjadi fasilitas yang banyak ditemui. Selain kolam renang umum, keberadaan kolam renang pribadi juga semakin menjamur baik di kota maupun di daerah. Jenisnyapun bermacam-macam. Ada yang hanya berair dingin, dan ada pula yang dilengkapi dengan heater sehingga suhu air bisa dinaikkan.
Walaupun jumlahnya masih jarang, namun jenis kolam renang yang memiliki fungsi pengaturan suhu seperti ini mulai digemari oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan sensasi berbeda yang diberikan oleh kolam renang yang memiliki air bersuhu tinggi, atau yang biasa disebut kolam renang air hangat.
Tidak seperti kolam renang pada umumnya, kolam renang yang memberikan fasilitas air hangat atau panas, dilengkapi dengan mesin pengatur suhu. Sehingga, kita bisa dengan leluasa mengatur suhu kolam sesuai dengan yang kita harapkan.
Baca Juga
Dan dengan berenang di dalam kolam renang air panas, anda akan merasakan tubuh anda menjadi semakin relax dan tenang.
Selain itu, sensasi air hangat yang ditimbulkan juga bisa mengendurkan otot-otot dan syaraf anda yang tegang akibat aktivitas sehari-hari. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, saat ini semakin banyak orang-orang yang tertarik untuk membuat kolam renang jenis ini.
Jika anda tertarik dan berniat untuk membangunnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berkut kami lampirkan kelebihan kolam renang air panas serta apa saja kekurangannya.
Daftar Isi
Pengertian Kolam Renang Air Panas
Secara sederhana, kolam air panas adalah kolam renang yang menggunakan pemanas kolam renang atau heater untuk menghangatkan suhu air.
Namun, jika ditilik dari sejarahnya, kolam air panas merupakan pengembangan dari kolam berendam yang memiliki sumber air panas alami dari inti bumi.
Namun, karena tidak semua tempat menghasilkan sumber air panas alami, pengembangan kolam air panas buatan menggunakan heater kini semakin diminati.
Hal tersebut karena kolam air panas ini bisa dibuat di lokasi manapun. Dengan begitu, semua orang bisa merasakan manfaat kolam air panas tanpa harus berkunjung ke kolam pemandian air panas alami.
Jenis Kolam Renang Air Panas
Pada dasarnya setiap jenis kolam renang bisa dibuat kolam renang air panas. Tapi memang ada jenis lain yang dikatakan mirip kolam renang namun juga pakai sistem air panas.
Yang pertama jenis kolam renang air panas itu Jacuzzi. Ini adalah kolam renang dengan ukuran kecil skitar 2×2 meter. Ciri khas lainnya adalah adanya tempat duduk konstruksi di setiap sisinya.
Untuk membuatnya jadi panas perlu diintegrasikan sistem pemanas yang terdiri dari heater dan varijet. Heater untuk memanaskan air yang lalu disemburkan ke kolam lewat varijet.
Varijet ini punya semburan yang lebih besar dari inlet fitting biasa. Jadi Jacuzzi juga sangat cocok untuk kegiatan relakasasi.
Jenis kedua cocok jika anda tidak ingin membuat kolam renang air panas permanen. Namanya Spa Pool atau Spool.
Ini adalah kolam renang portabel yang terbuat dari bahan tahan panas. Di dalamnya juga diintegrasikan sistem pemanas seperti heater dan varijet.
Terakhir adalah hot tub. Banyak yang mengira ini sama dengan spool atau bahkan jacuzzi. Padahal hot tub kalau diartikan adalah bak mandi air panas. Yup, betul. Ini adalah bath tub di kamar mandi.
Seperti kebanyakn bathtub, hot tub memang bisa digunakan untuk berendam air panas. Tapi tentu saja hanya bisa dilakukan oleh satu orang. Meski ada juga yang lebih besar dan bisa digunakan dua orang.
Meski begitu, dari ketiga jenis kolam di atas, kelebihan dan kekurangan menggunakan kolam renang air panas akan sama saja. Kita lanjutkan pembasahannya di bawah.
Kelebihan Kolam Renang Air Panas
Berbicara mengenai kelebihan, ada banyak sekali kelebihan kolam renang dengan air panas. Bagi anda yang hobi berenang, tentu musim dingin bukanlah waktu yang menyenangkan karenan suhu udara sangat rendah.
Akan tetapi, jika kolam renang anda (terlebih yang berjenis indoor) memiliki penghangat air (heater), tentu musim dingin bukan merupakan halangan bagi anda untuk tetap berenang.
Dan bagi anda yang bertempat tinggal di daerah dengan 4 musim, keberadaan heater kolam renang bisa menjaga kolam anda untuk tidak membeku saat suhu sangat rendah atau ekstrim.
Kemudian, kolam renang dengan air hangat juga sangat efektif untuk mengurangi ketegangan dan stress. berendam di air hangat dipercaya mampu memberikan suasana yang tenang dan rilek pada tubuh kita. Sehingga, hal ini dapat mengurangi ketegangan.
Selain itu, jika anda sedang stress, berenang atau berendam pada kolam dengan air hangat juga dipercaya mampu untuk mengurangi stress yang anda rasakan. Apalagi jika anda memiliki mobilitas yang tinggi dan beban pekerjaan yang berat, tentu tingkat stress yang tinggi bukanlah hal yang bisa dihindari. Untuk itu, memiliki kolam renang dengan air hangat sangatlah cocok untuk anda.
Selanjutnya, kolam renang yang menggunakan air hangat juga dipercaya dapat meningkatkan kinerja otak. Tidak hanya membuat rilek dan mengurangi stress, tetapi kolam renang jenis ini juga dipercaya dapat meningkatkan kinerja otak.
Berenang di kolam renang air panas juga dianjurkan bagi orang-orang yang ingin meningkatkan kapasitas paru-paru mereka dan mereka yang ingin mengelola masalah pernapasan.
Seperti yang kita ketahui, berenang, mandi, atau berendam di air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh. Naiknya suhu ini dapat memacu atau merangsang tubuh kita untuk menetralisir segala jenis stress dan pikiran negatif di otak kita. Dengan begitu, kinerja otak dapat bekerja secara maksimal.
Manfaat Lain Berenang di Kolam Renang dengan Air Panas
Selain manfaat-manfaat diatas, ada juga beberapa manfaat lain yang ditawarkan oleh kolam renang dengan air hangat, khususnya dalam hal kesehatan.
Pertama, berenang di air hangat dapa membantu anda dalam merawat kulit. Air hangat yang ada di dalam kolam akan membantu anda untuk mengangkat kelebihan minyak dengan efektif. Selain itu, air tersebut juga bisa mengurangi resiko kulit pecah-pecah. Sehingga, dengan berenang di air hangat anda bisa mendapat kulit yang lebih lembut, segar dan tetap lemba.
Kedua, berenang di kolam renang dengan air hangat juga dipercaya dapat mengurangi sindrom kaki gelisah (Restless Legs Syndrome/RLS). RLS adalah gangguan saraf yang ditandai dengan sensasi tidak menyenangkan, seperti terasa berdenyut-denyut, nyeri akibat tertarik, atau geli, sehingga membuat kaki penderita tidak bisa diam dan terus bergerak.
Dengan mandi atau berendam di air hangat, anda bisa mengurangi resiko sindrom ini. Hal ini dikarenakan perubahan suhu akan membantu anda mengurangi rasa nyeri pada kaki.
Yang ketiga, berenang di air hangat juga bisa mengatasi insomnia atau susah tidur. Bagi penderita insomnia dianjurkan mandi air hangat sekitar dua jam sebelum tidur. Air hangat ini akan menaikkan suhu tubuh, sehingga otak akan melepaskan hormon melatonin yang bisa merangsang rasa kantuk. Selain itu, uap panas yang dihirup saat mandi air hangat juga mampu melegakan saluran pernapasan serta meringankan sakit kepala.
Kemudian yang keempat, berenang di kolam renang yang menggunakan air hangat bisa melancarkan sirkulasi darah. Salah satu manfaat dari berendam di kolam renang berair hangat adalah untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Jika peredaran darah lancar tanpa ada sumbatan maka tubuh akan lebih kebal dan tidak mudah terkena masuk angin. Selain itu, peredaran darah yang lancar juga bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang berhubungan dengan arthritis.
Terakhir, rumah yang memiliki kolam renang air panas dapat menambah nilai properti. Ini dianggap sebagai fitur yang menarik bagi pembeli potensial yang mungkin ingin menggunakan kolam renang dengan waktu yang cukup sering.
Kekurangan
Selain kelebihan diatas, kolam renang yang dilengkapi dengan air hangat juga memiliki beberapa kekurangan. Yang paling terlihat adalah, anda akan membutuhkan biaya tambahan untuk memasang heater dan merawatnya. Selain itu, heater yang dipasang juga pasti akan berimbas pada naiknya tagihan listrik anda.
Umumnya, heater membutuhkan daya listrik yang besar. Jika heater digunakan secara terus menerus, maka biaya tagihan listrik anda pasti akan membengkak juga
Selanjutnya, kolam renang dengan air hangat tidak bisa digunakan untuk semua orang. Khususnya bagi ibu hamil dan penderita tekanan darah tinggi atau rendah, mereka dilarang untuk berenang di kolam air hangat. Jika terlalu lama berendam atau berenang di air hangat akan meningkatkan suhu tubuh.
Pada ibu hamil, suhu tubuh yang naik mendadak di awal kehamilan bisa menyebabkan janin terlahir cacat. sedangkan pada penderita tekanan darah rendah, naiknya suhu tubuh bisa menurunkan tekanan darah. Begitu pula dengan penderita tekanan darah tinggi.
Naiknya suhu secara drastis bisa meningkatkan tekanan darah juga. Selain itu, berenang di kolam air hangat juga tidak dianjurkan bagi penderita penyakit jantung karena naiknya suhu bisa menyebabkan reaksi kejut atau serangan jantung.
Suhu Maksimal Kolam Renang Air Panas
Suhu maksimum kolam renang air panas untuk orang dewasa yang sehat adalah 35°C. Anda bisa menggunakan termostrat untuk mengukurnya.
Suhu di atas 35°C dapat meningkatkan suhu tubuh terlalu tinggi dan dapat berlanjut pusing hingga pingsan. Kehilangan kesadaran saat menggunakan kolam renang air panas dapat menyebabkan tenggelam.
Langkah Aman Brendam di Kolam Renang Air Panas
Seperti dijelaskan di atas, berendam di kolam renang air panas juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Karena ada masalah kesehatan yang bisa muncul kalau anda terlalu over menggunakannya.
Waktu berendam yang tepat adalah cara untuk menghindari kepanasan di kolam renang air panas. Sesi berendam sebaiknya tidak lebih dari 10 atau 15 menit.
Berhati-hatilah saat keluar dari kolam renang air panas karena biasanya anda akan merasa pusing, dingin, dan tidak nyaman saat berdiri dan keluar dari fasilitas tersebut. Pastikan untuk menggunakan pegangan yang terdapat pada area kolam dengan hati-hati di saat kepala terasa ringan dan kaki agak lemas.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai kelebihan kolam renang air panas serta kekurangannya. Selain memperhatikan hal diatas, anda juga perlu memperhatikan suhu maksimal pada air, yaitu 35°C . Jika terlalu tinggi, suhu tersebut tidak baik untuk kesehatan.
Semoga uraian diatas bisa menjadi pertimbangan anda dalam memutuskan untuk membuat kolam renang dengan menggunakan air hangat atau tidak. Sekian dan terimakasih.
Edited by: Eko Prasetyo (18 November 2016)













