Macam-Macam Gerakan Kaki Saat Berenang, Perlu Paham!

Fakhri Adzhar

Ilustrasi melakukan gerakan kaki saat berenang. Ini berbagai jenisnya.

Gerakan kaki saat berenang jadi salah satu syarat anda melakukan teknik gerakan renang yang tepat. Namun seperti kita ketahui ada banyak gaya renang yang bisa dilakukan. Setiap gaya ini punya gerakan kaki yang berbeda.

Kita akan membahasnya lebih lanjut di sini sekaligus mengetahui mengapa melakukan gerakan kaki saat berenang yang tepat itu sangat penting.

Jenis Gerakan Kaki Saat Berenang

Berikut ini 6 gerakan kaki saat berenang yang perlu anda ketahui terutama jika saat ini anda sedang dalam proses latihan renang.

1. Tendangan Flutter

Ini adalah jenis gerakan kaki saat berenang yang bagus untuk membantu meningkatkan detak jantung dengan memberikan sedikit istirahat pada bahu.

Ini juga merupakan jenis gerakan kaki saat melakukan renang gaya bebas.

Untuk melakukannya cukup mudah. Anda tinggal menggerakkan pergelangan kaki ke atas dan bawah di permukaan air. Lakukan secara bergantian antara kaki kiri dan kanan.

2. Tendangan Renang Gaya Punggung

Secara mekanis, tendangan ini mirip dengan Flutter Kick. Perbedannya hanyalah anda melakukannya dengan posisi tubuh terbalik.

Satu aturan yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai anda menekuk lutut. Ini akan memperlambat gerakan renang anda.

3. Tendangan Gaya Dada

Gerakan kaki saat berenang gaya dada juga biasa disebut dengan gaya katak. Cara melakukannya seperti katak.

Komponen utama dari gerakan tendangan ini adalah mobilitas pinggul dan fleksibilitas lutut/pergelangan kaki.

Perenang harus dengan kuat menendang melalui paha belakang mereka dan pandai mendorong air ke belakang dengan bagian dalam kaki.

4. Tendangan Lumba-lumba atau Dolphin Kick di Permukaan Air

Tendangan Lumba-lumba atau dolphin kick adalah tendangan yang menggunakan kekuatan dua kaki.

Teknik ini membutuhkan kekuatan besar dari cambukan kaki ke depan dan ke belakang untuk mendorong maju.

Ketika melakukan tendangan ini di permukaan air kolam renang, bagian tendangan ke atas akan menerobos permukaan air. Sedangkan bagian tendangan ke bawah dari tendangan ini tetap berada di bawah permukaan.

5. Dolphin Kick Posisi Tengkurap

Sebenarnya ini sama saja seperti sebelumnya. Namun gerakannya dilakukan ketika semua tubuh berada di dalam air.

Gerakan ini biasanya dilakukan ketika melakukan permulaan renang gaya kupu-kupu. Gerakan ini biasa disebut juga dengan streamline.

Anda harus menendang di bawah air. Banyak perenang bilang ini lebih sulit dilakukan karena air akan menghambat gerakan ke atas dan ke bawah kaki anda.

6. Dolphin Kick Posisi Terlentang (Gaya Punggung)

Tingkatan selanjutnya dari dolphin kick adalah anda melakukannya dengan posisi tubuh terlentang. Ini dilakukan ketika anda menggunakan renang gaya punggung.

Mengubah orientasi tubuh menjadi terbalik akan mempengaruhi daya apung dan kemampuanperenang untuk tetap berada di bawah air.

Ditambah lagi, anda akan memiliki perasaan memiringkan kepala ke belakang dan potensi air masuk ke hidung. Jadi inilah mengapa dolphin kick di posisi ini adalah yang tersulit.

Pentingnya Melatih Gerakan Kaki Saat Berenang

Bebrabagai jenis gerakan kaki saat berenang di atas perlu dilatih tersu menerus. Tentu saja gerakan kaki ini penitng saat berenang untuk mmeberikan dorongan.

Tapi khususnya jika anda akan mengikuti pertandinagn renang, gerakan kaki yang benar akan memberikan anda tiga manfaat utama.

1. Posisi Tubuh Lebih Baik

Saat gerakan kaki anda melambat atau tidak stabil, pinggul kita sering kali turun. Hal ini akan menyebabkan bahu kita menanggung beban tambahan dari kaki dan telapak kaki yang mengarah ke dasar kolam.

Selain membuat anda lebih lelah, juga akan membuat renang anda melambat. Itulah kenapa anda perlu menjaga tubuh tetap rata di permukaan air untuk meminimalkan hambatan tambahan.

Apalagi kalau anda ingin mengikuti kejuaraan renang nomor sprint gaya bebas. Gaya ini perlu melompat dan meluncur di permukaan air dengan baik.

2. Koordinasi Gerakan yang Baik

Ini pasti akan dirasakan oleh setiap perenang. Ketika kita mulai lelah dan gerakan kaki saat berenang melambat, semua koordinasi tubuh jadi berantakan.

Saat gerakan kaki saat berenang anda melemah daya dorong ke depan pun menurun drastis.

Anda mulai melakukan start renang dengan ceroboh. Tangan anda mulai tergelincir saat melakukan gerajan. Dan kaki anda terasa seperti tiba-tiba menendang di udara.

Karena itu penting untuk terus melatih kekuatan otot kaki sekaligus melatih teknik gerakan kaki saat berenang tersebut.

3. Berenang Jadi Lebih Cepat

Alasan terakhir tentu saja anda jadi bisa berenang lebih cepat. Banyak yang mengira dorongan yang dihasilkan dari tendangan tidak seintuitif hasil yang diperoleh dari tarikan atau gerakan tangan saat berenang.

Ini terjadi karena ketika anda melakukan gerakan tangan, anda dapat melihat dan merasakan efeknya secara langsung di depan wajah.

Di sisi lain, peningkatan kecepatan drai gerakan kaki tidak terlalu terasa karena semua gerakan tersebut terjadi di belakang anda.

Namun kenyataannya berbeda. Para atlet renang kelas dunia sekalipun, kalau anda pernah lihat, mereka memiliki kaki yang sangat kuat.

Sebagai contoh, Alexander Popov, perenang gaya bebas terhebat sepanjang sejarah, melakukan latihan gerakan kaki saat berenang dengan menendang sejauh 50 m menggunakan papan tendang dalam 27 detik.

Latihan Memperkuat Otot Kaki

Untuk mendapatkan semua manfaat yang dissbeutkan di atas, tentu saja anda perlu melatih otot kaki anda. Berikut ini beberapa latihan yang bisa dilakukan.

1. Latihan Otot Tubuh Bagian Bawah

Latihan seperti squat, lunge, deadlift, dan Bulgarian split squat membangun kekuatan pada kaki dan rantai posterior. Hal ini sangat berguna untuk start renang yang lebih eksplosif.

Sementara gerakan pliometrik seperti jump squat dan box jump melatih serat otot kedutan. Ini akan meningkatkan kecepatan dan reaktivitas anda saat berenang.

Terakhir latihan resistance band dapat lebih mengisolasi dan memperkuat fleksor dan abduktor pinggul,. Hal ini akan mendukung siklus gerakan kaki saat berenang yang lebih efisien.

2. Latihan Kaki di Dalam Air

Anda juga bisa melatih kekuatan otot kaki anda langsung di dalam air. Latihan di dalam air berfokus membantu menyempurnakan teknik, mengembangkan daya tahan, dan meningkatkan daya dorong.

Anda bisa menggunakan kickboard untuk melatih gerakan kaki saat berenang di dalam air ini.

Anda bisa melakukan rangkaian tendangan dengan papan ini, bergantian antara tendangan flutter, dolphin, dan gaya dada. Hal ini akan membantu membangun stamina kaki dan menyempurnakan teknik.

3. Latihan Kardiovaskular

Meskipun kekuatan dan teknik sangat penting, daya tahan kardiovaskular juga sama pentingnya dalam menentukan performa kaki saat berenang.

Hal ini akan meningkatkan kemampuan pemulihan otot, tempo tendangan yang baik, dan memaksimalkan efisiensi energi terutama dalam lomba yang panjang atau interval intensitas tinggi.

Anda bisa melakukan olahraga lari atau bersepeda. Lari membantu meningkatkan daya tahan tubuh bagian bawah dan pemanfaatan oksigen.

Sementara bersepeda meningkatkan kekuatan pinggul dan paha depan dengan tekanan benturan yang lebih rendah.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.