Setiap jenis sirkulasi kolam renang tentu kan berbeda sistem pemipaannya. Di sini, kita akan bahas perbedaan sistem pemipaan kolam renang overflow dan skimmer.
Overflow dan skimmer sendiri adalah dua jenis sirkulasi kolam renang. Hingga saat ini, belum ada lagi jenis sirkulasi kolam renang yang lain.
Karena kedua jenis sistem sirkulasi ini punya cara kerja yang berbeda, keduanya juga memiliki sistem pemipaan yang berbeda.
Baca Juga
Seperti kita tau, sirkulasi kolam renang adalah dimana air kolam dialirkan ke setiap bagian kolam renang. Nah, tempat mengalirnya air ini yang disebut dengan sistem pemipaan.
Daftar Isi
Sirkulasi Overflow dan Skimmer
Sebelum membahas perbedaan sistem sirkulasi overflow dan skimmer, alangkah baiknya kita ketahui dulu tentang dua jenis sistem sirkulasi kolam renang tersebut.
1. Overflow
Seperti namanya, sistem sirkulasi ini mengandalkan limpasan air dari dalam kolam renang untuk melakukan sirkulasi.
Air yang meluber tersebut akan ditampung di sebuah saluran yang disebut dengan gutter. Gutter sendiri akan mengalirkan lagi air ke balancing tank.
Balancing tank inilah yang berperan menjaga ketinggian air kolam renang. Jika air di sini sudah penuh, akan dialirkan ke filter untuk kemudian dikembalikan ke kolam renang.
2. Skimmer
Kolam renang skimmer memiliki sebuah mulut hisap air di dinding kolam renang yang disebut mulut skimmer. Bagian ini akan mengalirkan air ke skimmer box yang ada di sisi kolam renang.
Tidak sebesar balancing tank, skimmer box biasanya hanya berukuran diameter 30 cm. Dari sini, air kolam renang dialirkan ke filter untuk kemudian dikembalikan ke kolam renang.
Perbedaan Sistem Pemipaan Kolam Renang Overflow dan Skimmer
Sudah terbayang bukan dari penjelasan di atas bagaimana perbedaan sistem pemipaan kolam renang overflow dan skimmer? Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini.
1. Balancing Tank vs Skimmer Box
Pada dasarnya, balancing tank pada sistem sirkulasi overflow dan skimmer box pada sistem sirkulasi skimmer punya fungsi yang sama, yakni menjaga ketinggian air.
Namun, balancing tank terletak di pinggir kolam, biasanya bersebelahan dengan ruang mesin, sementara skimmer box adanya di bibir kolam renang.
Dengan begitu, butuh pipa yang lebih panjang untuk mengalirkan air ke balancing tank dibandingkan dengan ke skimmer box.
Panjang kaliur pemipaan ke balancing tank sendiri tergantung di mana lokasinya. Jika berada di sisi kolam, tentunya akan lebih pendek.
Namun, jika tak ada lahan lagi, anda bisa membuat balancing tank di lokasi lain asalkan tidak terlalu jauh dari kolam renang. Ini tentunya butuh pemipaan yang lebih panjang.
Saluran dari skimmer box dan balancing tank justru sebaliknya. Jika balancing tank bersebelahan dengan ruang mesin, maka pipa yang dibutuhkan tak terlalu panjang.
Sementara dari skimmer box, membutuhkan pipa yang lebih panjang untuk menuju filter sebelum dilahirkan kembali ek kolam renang.
Namun, semua pembahasan sistem pemipaan di atas punya catatan. Ini semua tergantung bagaimana desain kolam renang anda.
2. Adanya Gutter di Sirkulasi Overflow
Adanya gutter di sistem sirkulasi kolam renang overflow juga jadi pembeda dari sirkulasi skimmer. Saluran air atau drain dari gutter yang menuju balancing tank juga membutuhkan sistem pemipaan.
Sementara di sirkulasi skimmer, air akan langsung masuk si=immer box dari mulut skimmer yang ada di dinding kolam renang.
Jenis Sistem Pemipaan di Kolam Renang
Selain pada sistem sirkulasi, sistem pemipaan kolam renang juga terdapat di bagian lainnya. Yang jelas, semua komponen kolam renang akan teraliri sistem pemipaan ini.
1. Jalur Inlet
Jalur inlet adalah dimana jalur masuknya air dari pompa ke kolam renang yang melewati nozzle inlet atau inlet fitting. Jadi, air akan disedot pompa, kemudian disaring, dan masuk kembali ke kolam melalui jalur inlet.
2. Jalur Vacuum
Pemipaan jalur vacuum adalah sistem pemipaan kolam renang yang digunakan untuk menyedot kotoran pada dasar kolam renang.
Jalur ini untuk mengalirkan air menuju ke filter kolam renang untuk disaring. Kemudian air bersih hasil penyaringan akan dialirkan kembali ke dalam kolam.
3. Jalur Main Drain
Sistem pemipaan jalur main drain merupakan jalur air di bagian bawah/lantai kolam yang menghisap air menuju pompa kolam. Jalur main drain ini letaknya di bawah lantai kolam renang.
4. Jalur Backwash
Sistem pemipaan kolam renang yang terakhir adalah sistem jalur back wash. Jalur ini merupakan pipa saluran pembuangan air yang digunakan pada saat mencuci filter kolam renang.
Air dari jalur ini akan langsung dibuang keluar karena air tersebut merupakan air kotor bekas mencuci filter.
