Membuat kolam renang memang sangat menyenangkan. Apalagi kalau fasilitas ini bisa jadi lahan bisnis. Salah satu bisnis kolam renang yang menjanjikan adalah waterpark.
Meski begitu, setiap bisnis pasti punya kesulitannya masing-masing. Dalam waterpark, desain akan sangat mempengaruhi keberlangsungan bisnis anda.
Di sini, kita akan membahas tips desain waterpark. Bukan cuma soal wahana, ini akan lebih mengarah bagaimana jenis kolam renang ini bisa berjalan efektif dan efisien.
Baca Juga
Daftar Isi
Apa Itu Waterpark?
Jangan cepat-cepat beranjak dulu. Anda juga perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan waterpark sebelum menentukan desain seperti apa yang efektif.
Seperti namanya, waterpark adalah taman hiburan yang berisikan berbagai wahana bermain air. Karena berhubungan dengan air, maka ada banyak jenis kolam renang di dalamnya.
Berbagai kolam renang tersebut di antaranya kolam arus, kolam ombak, hingga kolam air panas.
Namun, tidak lengkap jika disebut dengan tamana tanpa ada wahana untuk bermain seperti berbagai jenis dan ukuran perosotan.
Tips Desain Waterpark yang Efektif
Ada banyak tips desain yang bisa dilakukan untuk membuat waterpark. Namun, semuanya akan bermuara pada tahap konstruksi.
Karena itu, di poin ini kita akan bahas bagaimana tips desain konstruksi di tahap permukaan sehingga semua wahana yang dibuat akan berjalan efektif dan efisien.
Desain dan konstruksi jenis kolam renang seringkali membutuhkan pengerjaan di berbagai ketinggian permukaan, yang dapat mempersulit proses konstruksi waterpark.
Menyeimbangkan berbagai elevasi adalah tantangan utama dalam proyek waterpark, yang melibatkan struktur bawah tanah, permukaan, dan di atas tanah.
Kontraktor kolam renang profesional yang mengerjakan proyek ini harus memastikan konektivitas, aksesibilitas, dan keamanan di semua elevasi ini.
1. Infrastruktur Bawah Tanah
Anda bingung dimana letak ruang mesin waterpark? Coba lihat di beberapa akses seperti terowongan yang ada di area tersebut. Biasanya, ruang mesin ada di sepanjang jalan ini.
Banyak waterpark menggabungkan terowongan bawah tanah dan area servis untuk sebagai akses sekaligus memudahkan pemeliharaan mesin waterpark.
Ini benar-benar akan memudahkan perawatan. Namun, hal ini membutuhkan perencanaan dan penggalian yang cermat.
2. Konstruksi Tingkat Permukaan
Berbagai wahana, jenis kolam renang, dan jalan setapak biasanya dibangun di permukaan tanah.
Sistem drainase yang tepat sangat penting untuk mencegah banjir dan memastikan keselamatan pengunjung.Karena itu, desain di sini benar-benar harus diperhatikan.
3. Struktur di Atas Tanah
Beberapa wahana waterpark, seperti seluncuran air yang ditinggikan, menara observasi, dan bangunan pendukung, dibangun di atas permukaan tanah.
Seorang desainer atau arsitektur waterpark dari kontraktor kolam renang profesional pastinya harus memastikan integritas dan keamanan struktur sebagai prioritas.
4. Aksesibilitas
Terakhir, anda benar-benar harus memastikan aksesibilitas antar wahana di waterpark benar-benar aman dan nyaman digunakan setiap kelompok pengunjung.
Mengelola ketinggian akses ini juga akan memastikan keamanan anak kecil sekaligus penyandang disabilitas.
Anda bisa mendesainnya dengan jalur yang landai, menambahkan beberapa lift di beberapa titik, serta akomodasi lainnya.
Ruang Terbatas, Desain Harus Optimal
Anda bisa saja punya berpikir lahan puluhan hektar untuk membuat waterpark adalah sangat luas. Namun, ketika tahu berbagai ukuran kolam renang di dalamnya serta fitur seperti perosotan, pasti mulai berpikir kalau itu tidak cukup.
Tapi tenang saja, setiap pembangunan pasti akan dihadapi dengan masalah lahan. Namun, kejelian desain juga jadi kunci penting proyek ini berjalan mulus.
Koordinasi yang efektif di antara berbagai macam pekerjaan merupakan landasan keberhasilan proyek waterpark.
Kolaborasi ini memastikan bahwa berbagai elemen, mulai dari penggalian hingga sistem kelistrikan, terintegrasi dengan mulus di dalam ruang yang terbatas.
Hal ini tentunya untuk menjamin keamanan, kualitas, dan pengalaman pengunjung yang luar biasa.
1. Batasan Ruang
Waterpark sering kali menempati ruang yang terbatas, sehingga membutuhkan koordinasi yang tepat antara berbagai bidang.
Penggalian, listrik, pipa, ventilasi, proteksi kebakaran, dan sistem pengeras suara harus sesuai dengan area yang dialokasikan.
2. Standar Keamanan
Memastikan keselamatan para pengunjung adalah yang terpenting. Pemasangan dan koordinasi sistem proteksi kebakaran, stasiun pertolongan pertama, dan menara penjaga yang tepat sangat penting.
Desain dan konstruksi waterpark yang cerdas akan selalu fokus pada keselamatan pengunjung sebagai prioritas utama.
3. Penggunaan Sumber Daya yang Efisien
Waterpark membutuhkan sumber daya air dan energi yang besar. Sistem perpipaan dan kelistrikan yang efisien harus dipasang untuk meminimalkan limbah dan mengurangi biaya operasional.
Keberlanjutan dan konservasi adalah dua keterampilan dalam menentukan konstruksi fasilitas kolam renang dan akan membuat bisnis selalu berkembang.
4. Kontrol Kebisingan
Banyaknya wahana tentu akan menarik banyak pengunjung. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat kebisingan yang tinggi.
Speaker dan sistem suara yang efektif sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengunjung sambil menghindari gangguan kebisingan untuk area sekitar.
5. Pengolahan Air
Sistem pengolahan dan penyaringan air yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas air, menjaga kesehatan pengunjung dan umur wahana.
