Pemasangan lapisan finishing merupakan tahapan pembuatan kolam renang yang penting. Jangan sampai salah melakukannya.
Selain itu, kita juga harus pandai memilih material yang digunakan. Ada beberapa material yang bisa dipakai, salah satunya keramik kolam renang.
Di artikel ini, kita akan bahas segala hal tentang keramik kolam renang yang perlu anda pahami. Ini akan berguna terutama jika anda mencari alternatif material mozaik yang punya harga lebih mahal.
Baca Juga
Daftar Isi
Pengertian Keramik
Pada dasarnya, bahan keramik yang digunakan untuk lapisan finishing kolam renang sama seperti keramik kerajinan.
Bahan tersebut yakni tanah liat. Pada keramik, tanah liat dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti feldspar, kwarsa, kaolin, dan air.
Untuk mendapatkan efek mengkilap dan licin, dilakukan coating. Material ini tahan terhadap korosi, bahan kimia, gesekan, maupun pengaruh cuaca ekstrim.
Selain mengkilap, penggunaan coating ini juga berfungsi mencegah goresan serta agar mudah dibersihkan karena debu tidak mudah menempel.
Jenis Keramik
Ada banyak jenis keramik yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Dalam pembuatan kolam renang, biasanya dua jenis ini yang banyak digunakan.
1. Keramik Tanah Liat
Ini adalah jenis keramik standar yang banyak ditemukan di material. Kelebihannya sudah tentu mudah mencarinya.
Jenis keramik ini juga digunakan untuk permukaan rumah, teras, bahkan dinding. Kesimpulannya, ini adalah jenis keramik umum.
2. Keramik Kaca
Semakin berkembangnya teknologi membuat material keramik juga berkembang. Salah satu bentuk pengembangannya adalah penggunaan kaca dalam material keramik.
Dengan adanya kaca tersebut, membuat keramik terlihat lebih mengkilap. Untuk penggunaan kolam renang, menggunakan keramik ini akan membuat kolam terlihat lebih berkilau.
Jenis keramik ini punya bahan yang lebih mirip kaca kerimbang keramik. Campuran bahannya terdiri dari Kristal dalam matriks kaca.
Keramik ini juga lebih unggul dalam daya rekat ketimbang keramik biasa. Dalam penggunaan kolam renang, juga lebih tahan terhadap chemical atau obat kolam renang.
Tekstur Keramik
Ada tiga jenis tekstur keramik yang tersedia di pasaran, meski sebenarnya masih banyak lagi karena ini adalah modifikasi yang masih luas cakupanya. Namun, kami akan membahas tiga jenis paling populer saja. Berikut ulasannya.
1. Glossy
Anda pasti sudah familias dengan tekstur keramik yang satu ini. Hal tersebut karena jenis keramik dengan tekstur seperti ini banyak digunakan untuk pemasangan indoor alias dalam ruangan.
Keramik ini punya tekstur yang halus dan rata. Selain itu, juga cenderung mengkilap seperti cermin, apalagi jika terkena cahaya.
Seperti dijelaskan, keramik ini banyak digunakan untuk pemasangan indoor karena membuat efek ruangan jadi lebih luas berkat kilauannya.
Namun, kelemahannya adalah jika terdapat goresan di keramik ini akan mudah terlihat.
Alasan lain kenapa keramik ini digunakan untuk pemasangan indoor adalah kelemahannya yang sangat licin jika terkena air. Sementara indoor (selain kamar mandi) adalah lokasi yang jarang terkena air.
Badan atau body kolam renang adalah spot utama sebuah kolam renang. Keanggunan sebuah kolam renang biasanya dilihat dari material finishing yang digunakan.
Karena itu, di area badan kolam renang, anda bisa menggunakan keramik dengan finishing glossy yang punya kilauan mempesona.
Tidak usah khawatir akan licin karena para perenang berada di dalam air yang punya tekanan. Jadi, anda tidak akan mudah terpeleset.
2. Matte
Tekstur keramik selanjutnya adalah sentuhan matte atau embossed. Ini hampir sama dengan keramik glossy, namun dengan sentuhan agak kasar di permukaannya.
Sekilas keramik ini punya tekstur yang sama dengan glossy. Namun ketika dipegang, anda akan merasakan terdapat tekstur kasar.
Menggunakan keramik ini akan membuat ruangan terasa lebih natural dan hangat. Jika anda suka suasana yang kalem, bisa menggunakannya.
3. Rustic
Ini adalah jenis keramik dengan tekstur yang paling kasar. Hal ini sengaja dibuat karena menyerupai dengan kondisi alam.
Tekstur keramik ini bisa menyerupai tekstur bebatuan, kayu, dan lainnya. Ketika dipegang, keramik ini punya permukaan yang kasar dank eras.
Berbeda dengan dua jenis tekstur keramik lainnya, keramik dengan tekstur seperti ini biasanya digunakan untuk area luar ruangan karena permukaannya tidak mudah licin jika terkena air.
Bagian ini biasanya menggunakan batu andesit bakar karena tidak licin dan tidak mudah panas. Ini adalah pilihan terbaik untuk material bibir kolam renang.
Jika anda berminat menggunakan keramik sebagai alternatif, pastikan memiliki permukaan yang mirip dengan batu ini. Dan pilihan ini tentu jatuh pada tekstur keramik rustic.
Permukaan di area bibir kolam renang harus kasar dan tidak licin supaya para perenang yang mau masuk ke kolam tidak terpeleset.
Sama seperti area bibir kolam renang, kami menyarankan menggunakan tekstur keramik rustic di area decking atau plasa kolam renang.
Alasannya pun sama, tektur ini kasar sehingga tidak mudah licin ketika terkena air.
Ukuran Kepingan
Dalam industri pembuatan keramik, produsen biasanya membuat banyak ukuran. Untuk penggunaan di kolam renang, penting memperhatikan ukuran ini.
Kami membedakan ukuran kepingan keramik kolam renang ini berdasarkan lokasi pemasangannya. Ini juga bisa jadi acuan buat anda terkait di mana lokasi pemasangan keramik kolam renang bisa dilakukan.
1. Badan Kolam Renang
Yang pertama adalah di badan kolam renang (lantai dan dinding). Dimulti Pool sebagai kontraktor kolam renang profesional menyarankan client menggunakan keramik kepingan 20×20 atau 30×30 cm.
Ukuran ini lebih kecil ketimbang yang biasa dipasang di ruang mesin atau balancing tank. Ini dilakukan agar ketahanan lapisan finishing lebih maksimal.
Perlu diketahui, semakin lebar permukaan keramik, maka potensi kerusakan akan makin besar. Apalagi badan kolam renang merupakan tempat utama aktivitas di fasilitas ini.
Akan banyak orang yang menginjak lapisan ini. Jadi, untuk memperpanjang usia kolam renang, sebaiknya gunakan yang lebih kecil.
2. Gutter
Meski tidak terkena pojokan para perenang, kepingan keramik pada gutter kolam renang sebaiknya disamakan dengan ukuran pada badan kolam.
Anda akan mendapatkan keuntungan ketahanan yang lebih lama. Namun, lebih dari itu, ukuran yang sama membuat tampilan kolam renang jadi selaras alias tidak belang.
3. Balancing Tank dan Ruang Mesin
Balancing tank dan ruang mesin bisa menggunakan kepingan keramik yang sama, yakni ukuran 40×40 cm.
Balancing tak sendiri biasanya ditutup. Jadi, meski berbeda dengan keramik yang ada di badan kolam renang, tidak akan terlihat.
Sementara Ruang mesin tidak akan terendam oleh air. Di sini hanya diisi laat sirkulasi kolam renang seperti pompa, filter, dan sistem pemipaan. Jadi, penggunaan keramik dengan kepingan cukup besar tidak masalah.
Nat Keramik
Nat bukan hanya membuat pemsangan keramik jadi lebih rata. Fungsinya sangat vital karena area ini jadi tempat keramik saling bergerak dan menempel sehingga permukaan bangunan jadi kuat.
Untuk kolam renang, dibutuhkan nat yang tidak hanya menahan pergerakan keramik, namun juga menampung beban air kolam renang.
1. Nat Semen
Pada dasarnya, ini adalah nat yang dibuat dari campuran pasir, semen dan air. Dalam bahasa konstruksi juga dikenal dengan mortar.
Ini adalah jenis nat yang sudah digunakan puluhan bahkan ratusan tahun lalu sejak bangunan mulai menggunakan semen sebagai materialnya.
2. Nat Epoksi
Epoksi adalah campuran yang terbuat dari resin dan pada dasarnya kedap air. Epoksi juga tidak akan mudah rusak seiring waktu seperti nat semen.
Selain sebagai nat keramik, anda juga bisa menemukan resin epoksi dalam berbagai produk sehari-hari seperti tatakan gelas, bingkai, gantungan kunci, aksesori rambut, perhiasan, seni dinding, dan masih banyak lagi.
Jenis nat keramik kolam renang ini sendiri hadir sebagai alternatif nat semen standar. Ini juga sangat baik digunakan untuk pembuatan kolam renang
Kelebihan Keramik
Sebelum memutuskan menggunakan keramik kolam renang, anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kelebihan yang bisa didapatkan.
1. Tahan Chemical
Keramik bisa dibilang punya ketahanan yang sama dengan mozaik soal ketahannya terhadap chemical kolam renang.
Bahannya yang kuat serta adanya lapisan coating membuat material ini cocok digunakan di kolam renang.
2. Kemudahan Pemasangan
Pemasangan keramik lebih mudah ketimbang mozaik. Ini karena biasanya keramik punya ukuran kepingan yang lebih besar ketimbang mozaik (7,5 cm).
Selain itu, pemasangan mozaik harus lebih teliti. Adanya jarring yang membuat setiap kepingan bisa menempel perlu diatur agar tidak putus dan pemasangan presisi.
Sementara untuk pemasangan keramik kolam renang, sama saja seperti pemasangan keramik di tempat lainnya, misalnya lantai rumah.
3. Hemat Biaya
Ini adalah alasan utama kenapa banyak pelanggan Dimulti Pool memilih menggunakan keramik ketimbang mozaik. Ya, harganya lebih murah.
Jika anda memiliki budget yang terbatas, salah satu pilihan menekan anggaran adalah penggunaan keramik pada lapisan finishing.
Kekurangan Keramik
Meski kelebihannya terlihat menarik, anda juga perlu memperhatikan apa saja kekurangan jika menggunakan keramik untuk lapisan finishing kolam renang.
1. Lebih Mudah Pecah
Ketimbang mozaik, keramik lebih mudah pecah. Jika terjadi pergeseran tanah, nat akan menekan keramik dan membuatnya patah atau pecah.
Sementara mozaik, karena adanya jaring untuk menempelkan setiap kepingan, ketika terjadi pergeseran tanah, jaring-jaring tersebut yang pertama kali akan merenggang sehingga kepingan mozaik tidak patah, hanya jarak antar kepingan jadi lebih auh.
Alasan mudah pecah lainnya adalah karena kepingan keramik lebih besar ketimbang mozaik.
2. Karat
Material pemasangan keramik, seperti nat dan acian, lebih mudah lepas ketimbang mozaik. Ini bisa menyebabkan reaksi dalam air kolam renang yang penuh chemical.
Reaksi antara material dengan chemical ditambah adanya dorongan pelarutan dari air akan membentuk sebuah zat karat.
Karat sendiri selain tidak enak dipandang, juga beresiko keselamatan dan kesehatan bagi perenang.
3. Licin
Memang di badan kolam renang tubuh anda didorong oleh daya apung air, jadi tidak akan mudah terpeleset.
Namun, jika keramik dipasang di area sekitar badan kolam, misalnya di bibir kolam renang atau decking atau plasa, ini bisa jadi bahaya.
Kami juga tidak pernah menyarankan pemasangan keramik di area sekitar badan kolam renang.
Tips Pemasangan Keramik Kolam Renang
Setelah mengetahui semuanya tentang keramik kolam renang, anda juga perlu memahami bagaimana pemasangan yang tepat.
Memang jika anda pemilik kolam renang, pastinya bukan anda yang memasang., Namun, ini bisa jadi panduan untuk memastikan tukang yang memasang material tersebut bekerja dengan benar.
1. Gunakan Terpal
Ini juga dilakukan dalam pemasangan material finishing kolam renang menggunakan mozaik. Terpal akan menahan panas matahari berlebih dan melindungi hujan.
Panas matahari berlebih memang akan membuat acian keramik dan natnya jadi lebih cepat kering. Namun, justru ini akan membuat daya rekatnya berkurang.
Karena itu, kami juga menyarankan pemasangan keramik dilakukan tidak pada siang yang terik. Lebih baik di sore hari atau bahkan malam hari.
Sementara kalau hujan, pemasangan keramik tidak akan bisa dilakukan.
2. Mulai dari Dinding
Pemasangan keramik kolam renang lebih baik dimulai dari dinding, dimulai dari atas lalu ke bawah. Hal ini karena lantai kolam renang masih akan jadi akses lalu lalang pekerja.
Pengerjaan dari bagian dinding juga membuat pemasangan lebih rapi. Sisa potongan keramik di bagian bawah (jika ada) tidak akan terlihat ketika kolam sudah terisi.
3. Jangan Langsung Bersihkan Sisa Nat
Kebanyakan pemasangan nat lapisan finishing, termasuk keramik, langsung dibersihkan sisa-sisanya setelah dilakukan. Namun, sebenarnya ini kurang baik.
Jika nat dalam keadaan basah, pembersihan menggunakan lap akan membuat noda di keramik itu sendiri. Lama kelamaan, noda ini bisa jadi tempat pertumbuhan bakteri.
Namun, jangan juga dibersihkan ketika nat sudah kering. Alasannya jelas, ini akan susah dilakukan.
Jadi, bersihkan sisa-sisa nat pemasangan keramik beberapa jam setelah pemasangan. Nat belum kering, namun juga tidak terlalu basah.
Anda juga bisa menggunakan cairan khusus untuk membersihkannya.
4. Gunakan Perekat Keramik
Sebenarnya perekat keramik ini tidak hanya digunakan untuk kolam renang, tapi di berbagai bagian bangunan lainnya.
Namun, biasanya digunakan pada area-area yang berpotensi membuat keramik lebih cepat lepas, seperti di area outdoor maupun kamar mandi.
Perekat keramik sendiri adalah zat yang terbuat dari semen atau polimer yang tersedia dalam bentuk bubuk.
Ketika dicampur dengan air, perekat ini membentuk lem dengan daya rekat tinggi yang digunakan untuk menyatukan keramik.
Fungi yang pertama sesuai namanya, yakni membuat kelekatan antara keramik dengan dinding kolam renang jadi lebih rapat.
Keuntungan utamanya jelas membuat keramik kolam renang tidak gampang lepas. Yang kedua adalah membuat rongga yang tersisa antara keramik dengan permukaan banguann jadi lebih sedikit.
Kolam renang akan senantiasa menggunakan chemical. Karena itu, setiap material yang digunakan dalam pembuatan kolam renang harus bisa menahan efek samping obat kolam renang ini.
Salah satu efek samping obat kolam renang, sebagai contoh kaporit, adalah bisa mengikis permukaan kolam renang.
Menggunakan perekat keramik kolam renang akan meminimalisir masalah yang ditimbulkan karena efek negatif chemical kolam renang ini.
Sebelum memulai aplikasi perekat keramik kolam renang, pastikan permukaan yang akan anda pasang keramiknya rapi, bebas lembab, dan bersih dari serpihan atau kotoran.
Gunakan waterpas panjang untuk mengukur titik-titik yang berbeda pada permukaan. Selanjutnya, gunakan waterpas kecil untuk akurasi. Periksa permukaan vertikal dan horizontal untuk mengetahui kerataannya dan sesuaikan.
Masalah Keramik Kolam Renang yang Perlu Diwaspadai
Kerramik kolam renang punya satu kelemahan, yakni tidak sekuat mozaik kolam renang dalam hal daya tahan. Jadi, anda akan mendapati masalah keramik kolam renang di kemudian hari, apalagi jika tidak dirawat dengan benar.
1. Keramik Pecah
Keramik yang retak atau pecah adalah salah satu masalah keramik kolam renang yang paling umum.
Berikut ini adalah beberapa penyebab keramik kolam renang retak atau pecah:
- Keausan alami dari waktu ke waktu
- Pergerakan atau pergeseran tanah
- Benda berat yang menghantam keramik
Untuk memperbaiki keramik yang retak atau pecah, pertama-tama kuras kolam renang hingga di bawah permukaan keramik yang rusak.
Lepaskan keramik yang rusak dengan hati-hati menggunakan palu dan pahat, pastikan tidak merusak keramik yang berdekatan.
Bersihkan permukaan dengan baik sebelum mengoleskan lapisan tipis perekat keramik kolam renang. Letakkan keramik baru pada posisinya dan biarkan mengeras selama 24 jam.
Terakhir, nat keramik dan tunggu 24 jam lagi sebelum mengisi ulang kolam.
2. Keramik Longgar atau Terbuka
Masalah ini dapat disebabkan oleh pemasangan yang tidak tepat, resapan air di belakang keramik, atau penggunaan perekat yang salah.
Berikut ini adalah beberapa penyebab paling umum yang membuat keramik kolam renang jadi longgar atau terbuka:
- Teknik pemasangan yang tidak tepat
- Air yang merembes di belakang keramik
- Menggunakan jenis perekat yang salah
Untuk memperbaiki keramik yang lepas atau jatuh, mulailah dengan menguras kolam renang hingga ke bawah area yang terkena dampak.
Angkat keramik yang lepas dan bersihkan area tersebut secara menyeluruh. Gunakan penghalang kedap air untuk mencegah infiltrasi air di kemudian hari.
Gunakan perekat keramik berkualitas tinggi dan tahan air untuk memperbaiki keramik. Pasang nat pada keramik dan biarkan mengeras sebelum mengisi ulang kolam.
3. Berubah Warna atau Bernoda
Keramik yang berubah warna atau bernoda dapat membuat kolam renang terlihat tidak menarik. Masalah ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan ganggang, endapan mineral, atau ketidakseimbangan kimiawi di dalam air.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang membuat keramik kolam renang nada berubah warna atau timbul noda:
- Pertumbuhan ganggang karena pemeliharaan air yang buruk
- Endapan mineral
- Ketidakseimbangan kadar air kolam renang
Untuk memulihkan keramik yang berubah warna atau rusak, pertama-tama sesuaikan keseimbangan kadar air kolam renang untuk mencegah noda di masa depan.
Selanjutnya, sikat keramik dengan lembut, gunakan pembersih keramik kolam renang atau larutan cuka dan soda kue.
Untuk noda yang lebih keras, anda bisa menyikatnya menggunakan batu apung atau penghilang noda keramik kolam renang komersial yang punya kandungan lebih keras.
Cara Merawat Keramik Kolam Renang
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk menjaga agar keramik kolam renang tetap dalam kondisi yang baik:
1. Sikat dan Vakum Keramik Secara Teratur
Menyikat keramik secara teratur dengan sikat kolam renang dapat membantu mencegah penumpukan kotoran.
Gunakan sikat berbulu lembut untuk menghindari goresan pada permukaan keramik. Menyikat keramik juga membantu mendistribusikan bahan kimia kolam renang secara lebih merata, yang dapat membantu mencegah noda dan perubahan warna.
2. Gunakan Pembersih Keramik Kolam Renang
Gunakan pembersih keramik kolam renang yang diformulasikan khusus untuk membersihkan permukaan keramik.
Hindari menggunakan pembersih yang keras atau bahan abrasif yang dapat merusak keramik. Oleskan pembersih pada kain lembut atau spons dan seka permukaan keramik dengan lembut. Bilas keramik secara menyeluruh dengan air dan keringkan dengan handuk lembut.
3. Bersihkan Nat
Nat dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan serpihan dalam jangka panjang, yang dapat membuat keramik terlihat kusam dan berubah warna.
Gunakan pembersih nat dan sikat gigi atau sikat berbulu lembut untuk menggosok nat. Bilas nat secara menyeluruh dengan air dan keringkan dengan handuk lembut.
4. Periksa Retak dan Kerusakan
Periksa permukaan keramik secara teratur untuk mengetahui adanya retakan dan kerusakan. Keramik yang retak atau rusak dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan dapat membahayakan perenang.
Jika anda melihat adanya retakan atau kerusakan, segera ganti keramik. Kami sarankan gunakan jasa kontraktor kolam renang profesional untuk melakukan langkah ini.
5. Sealer Nat
Nat rentan terhadap kerusakan akibat air, yang dapat menyebabkan kerusakan seiring waktu. Menerapkan sealer nat dapat membantu melindungi nat dari kerusakan akibat air dan mencegahnya memburuk.
6. Hindari Obat Kolam Renang yang Terlalu Keras
Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau bahan abrasif pada permukaan keramik. Hal ini dapat merusak keramik dan nat dan dapat menyebabkan perubahan warna.
Yang terpenting, pastikan kadar air kolam renang selalu seimbang untuk meminimalisir kerusakan keramik kolam renang.
Tips Memilih Keramik Kolam Renang
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu anda perhatikan ketika memilih keramik kolam renang. Simak penjelasannya.
1. Kualitas Keramik
Ada banyak keramik kolam renang yang tersedia di pasaran. Yang pertama perlu diperhatikan tentunya anda harus memilih keramik yang punya kualitas baik.
Pilih keramik yang memang disesuaikan dengan kondisi kolam renang, yakni yang tahan terhadap kondisi air kolam renang.
Biasanya keramik ini punya ukuran lebih tebal, punya lapisan coating atau waterproofing tambahan, serta kepadatan materialnya lebih baik.
2. Aspek Keamanan
Yang keduanya tentunya soal keamanan. Masih berhubungan dengan yang pertama, keramik kolam renang yang baik akan menunjang keamanan di area fasilitas ini.
Ada beberapa bagian kolam renang yang bisa dipasang keramik. Selain di badan, juga bisa di bibir hingga decking atau plasa kolam renang.
Di area decking dan bibir kolam, kami sarankan menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar agar perenang tidak mudah tergelincir.
3. Kemudahan Pemasangan
Kemudahan pemasangan juga perlu dipertimbangkan ketika memilih keramik kolam renang. Ini juga berkaitan dengan seberapa lama kolam renang akan akan selesai dibuat.
Semakin sulit keramik kolam renang dipasang, fasilitas impian anda akan lebih lama selesai dibangunnya.
Biasanya, kemudahan pemasangan ini berkaitan dengan ukuran keramik yang digunakan. Selain itu, bentuk keramik juga akan mempengaruhinya.
Jika anda ingin cepat, keramik bentuk persegi atau persegi panjang akan menunjang waktu pemasangan. Tapi, kami sarankan ukurannya tidak lebih dari 30×30 cm agar tidak mudah pecah.
4. Pemilihan Warna
Banyak pemilik kolam renang yang menjadikan warna sebagai aspek utama ketika memilih kolam renang. Padahal, tidak demikian.
Warna memang akan mempercantik tampilan kolam renang. Namun, tiga aspek sebelumnya adalah yang perlu didahulukan sebelum menentukan warna keramik kolam renang.
Jika ketiganya sudah sesuai, barulah anda pilih warna keramik. Dan warna keramik sendiri ada begitu banyak ditambah motif dan variasi lainnya.
Kami sarankan anda memilih warna yang sesuai dengan desain keseluruhan area kolam renang, termasuk juga harus cocok bangunan rumah atau properti anda.
5. Sesuaikan Budget
Terakhir, pastinya ketika memilih keramik kolam renang harus menyesuaikan dengan budget atau anggaran yang tersedia.
Kami sarankan anda melakukan riset harga terlebih dahulu agar memiliki perbandingan ketika mendapatkan penawaran harga dari kontraktor kolam renang.
Jika anda menggunakan jasa Kontraktor Kolam Renang Dimulti Pool, kami akan memberikan anda Rencana Anggaran Biaya atau RAB dari setiap bagian pekerjaan kolam renang.
Hal tersebut termasuk pemasangan keramik sekaligus pengadaan barangnya. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan perbandingan harga-harga keramik yang mungkin menarik buat anda.
Jadi, anda tidak perlu repot lagi mencari keramik yang mana yang bisa digunakan untuk kolam renang karena semuanya sudah kami sediakan.
Penutup
Itulah penjelasan semua hal tentang keramik kolam renang yang perlu anda ketahui. Jangan sampai salah melakukannya karena akan berimbas pada usia kolam renang.
Karena itu, pastikan menggunakan kontraktor kolam renang profesional dan berpengalaman seperti Dimulti Pool ketika ingin membuat fasilitas ini.
Anda bisa mempercayakan kami dalam membuat kolam renang karena para teknisi kami sudah berpengalaman belasan tahun dalam bidang ini. Jadi, soal kualitas dan layanan, tak perlu diragukan.
Jika anda berminat membuat kolam renang, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
FAQ
Model dan Variasi Keramik Kolam Renang yang Cocok?
Berapa Lama Ketahanan Keramik Kolam Renang?
Untuk peremajaan atau pengenatan ulang tersebut biasanya dilakukan 1 hingga 2 tahun sekali.
Bagaimana Perawatannya?
Berapa Harga Keramik Kolam Renang?
Harga pembuatan kolam renang sirkulasi full overflow 3,95jt/m2, semi overflow 3,5jt/m2 dan skimmer 2,9jt/m2. Namun, harga ini hanya pembuatan kolamnya saja, belum termasuk gutter, balancing tank dan ruang mesin serta peralatannya.
Selain itu, harga ini menggunakan standar lapisan finishing mozaik, bukan keramik. Jika anda memilih menggunakan keramik, harganya lebih murah.













