Pompa Kolam Renang: Ini Segala Hal yang Perlu Anda Pahami

Danang Prasetyo

tips memilih pompa kolam renang

Kolam renang bukan hanya sebuah kolam yang hanya diisi dengan air. Tetapi, kolam renang merupakan suatu sistem komplek yang terdiri dari beberapa komponen seperti sirkulasi, filterisasi, dan lain sebagainya.

Sistem ini melibatkan banyak peralatan kolam renang, salah satunya adalam pompa kolam renang.

Pompa ini berguna untuk mengalirkan air menuju ke filter untuk disaring dan dikeluarkan kembali dalam keadaan bersih.

Di artikel ini, kita akan bahas segala hal tentang pompa kolam renang, mulai dari fungsi, jenis hingga cara memilih ukuran yang tepat.

Fungsi Pompa Kolam Renang

Seperti disbeutkan di atas, pompa kolam renang adalah jantungnya kolam renang. Alat ini yang bertugas mengalirkan air dari kolam renang ke filter lalu kembali lagi ke kolam renang.

Dengan begitu, secara tidak langsung pompa kolam renanglah yang membuat fasilitas ini tetap bersih, aman dan nyaman digunakan.

Satuan pompa kolam renang menggunakan horsepower atau HP. Saat ini, yang tersedia di pasaran adalah pompa berkekuatan 1 hingga 3 HP.

Agar fungsinya berjalan optimal, anda perlu memastikan ukuran pompa kolam renang sesuai dengan kolam renang anda. Penjelasan lebih lanjut akan kita jelaskan di poin selanjutnya.

Jenis yang Tersedia

Ada banyak pompa kolam renang yang bisa anda gunakan. Di sini, kita akan jelaskan jenisnya yang dibagi menjadi tiga, berdasarkan kecepatan, kekuatan, hingga sumber listrinya.

1. Berdasarkan Kecepatan

Berikut ini adalah jenis pompa kolam renang yang dibedakan berdasarkan kecepatan yang dihasilkan alat ini.

  • Pompa kecepatan tunggal: Pompa yang beroperasi pada satu kecepatan tunggal 
  • Pompa kecepatan variabel: Pompa yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecepatan aliran air 

2. Berdasarkan Kekuatan

Berdasarkan kekuatannya, ada dua jenis pompa kolam renang yang bisa dipilih, yakni pompa dorong dan pompa sentrifugal.

  • Pompa sentrifugal: Pompa yang efisien untuk sirkulasi air dan cocok untuk kolam berukuran sedang hingga besar 
  • Pompa dorong: Pompa yang hemat energi dan cocok untuk kolam kecil hingga menengah 

3. Berdasarkan Sumber Kelisitrikan

Jika anda tidak ingin punya tagihan yang besar terus menerus, bisa menggunakan pompa bertenaga surya, alih-alih pompa elektrik.

Memang harganya lebih mahal dari pompa elektrik, namun dalam jangka panjang, anda bisa menghemat uang lebih besar.

Ukuran yang Tepat

Tahapan pertama untuk menentukan ukuran pompa kolam renang anda harus mengukur volume kolam renang. Misalnya volumenya adalah 67,5 meter kubik. Jika dikonversi ke litar, maka volume airnya adalah 67.500 liter.

Yang kedua tentukan turnover kolam renang. Turnover adalah waktu yang dibutuhkan kolam untuk melakukan satu kali sirkulasi air. Berikut panduannya:

  • Residential Pool atau kolam renang pribadi: 6-8 jam
  • Semi Commercial Pool (hotel, restoran, villa): 6 jam
  • Commercial Pool (waterboom atau kolam renang umum): 4 jam
  • Kolam renang anak: 2 jam

Langkah ketiga adalah menghitung flowrate pompa. Caranya mudah, cukup bagi volume air dengan waktu turnover.

Dari contoh di atas, maka flowratenya adalah 67.500 : 6 (asumsi paling kecil) = 11.250 liter per jam.

Biasanya, pompa kolam renang mencantumkan spesifikasi lpm atau liter per minute. Untuk mengubah angka turnover menjadi liter per menit, tinggal dibagi 60 (satu jam = 60 menit).

Jadi, kapasitas pompa yang dibutuhkan untuk proyek kolam renang bekas kolam ikan ini adalah 11.250 : 60 = 187.5 lpm.

Jika sudah mengetahui angka ini, anda tinggal pergi ke tukang pompa kolam renang dan tanyakan pompa mana yang punya spesifikasi sirkulasi seperti perhitungan di atas.

Durasi Menyalakan Pompa Kolam Renang

Ukuran kolam dan pompa sangat mempengaruhi durasi waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan pompa. Faktor-faktor lain termasuk:

  • Jenis pompa apa yang Anda miliki?
  • Apakah kolam renang tertutup saat tidak digunakan atau terbuka?
  • Jumlah tanaman dan bahan organik di sekitar kolam renang
  • Musim dan iklim
  • Seberapa sering kolam renang digunakan
  • Kebersihan perenang: apakah mereka mandi atau langsung terjun ke kolam?

Pompa harus bekerja lebih lama saat digunakan:

  • Dibiarkan terbuka
  • Dikelilingi oleh tanaman/pohon atau danau
  • Di daerah beriklim panas
  • Sering digunakan

Waktu pengoperasian bervariasi tergantung pada ukuran kolam renang, tetapi penting bagi semua air untuk memiliki kemampuan untuk bersirkulasi melalui filter setidaknya sekali. Biasanya, 8 jam waktu pengoperasian sudah cukup, tetapi lebih lama, lebih baik.

Menjalankan pompa selama bagian terpanas di siang hari membantu melawan efek matahari, terutama dengan mencegah pertumbuhan ganggang dan menghilangkan bakteri dan kotoran selama waktu berenang.

Membagi waktu menjadi interval yang lebih pendek dan menjalankannya pada pagi hari dan juga pada malam hari dapat membantu memaksimalkan efisiensi.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menjalankan pompa pada siang hari kecuali jika tidak sedang melakukan perawatan.

Perawatan biasanya paling baik dilakukan pada malam hari. Pada waktu tersebut, anda dapat menyaring air sesuai dengan petunjuk bahan kimia agar kolam renang jernih di pagi hari.

Masalah Pompa Kolam Renang

Setelah mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih pompa kolam renang, anda juga perlu waspada terkait masalah yang akan timbul di kemudian hari.

Biasanya, masalah ini menunjukkan adanya kerusakan pada pompa. Dan kerusakan tersebut ditandai dengan suara pompa kolam renang yang tidak normal.

1. Mesin Berdengung dan Menggeram

Dengungan biasanya terdengar seperti suara listrik yang lembut dan bukan suara logam. Sementara menggeram terdengar seperti 2 buah logam yang saling bergesekan. Bisa juga suara poros yang mencoba berputar.

2. Mesin Melolong

Melolong mungkin disebabkan oleh bantalan yang sudah aus pada pompa kolam renang. Ini berarti aanda harus membongkar motor dan mengganti bantalannya.

3. Tidak Ada Suara dan Gerakan

Ketika anda menyalakan pompa kolam renang dan tidak ada yang terjadi, seringkali itu karena tidak ada energi yang disalurkan ke motor.

Periksa jaringan motor ke papan terminal. Pastikan apakah ada sambungan kabel yang longgar. Jika tidak ada masalah koneksi, dan motor masih tidak bekerja, matikan motor sekali lagi.

4. Korsleting

Ini biasanya terjai karena adanya hubungan pendek. Jika ada sirkuit, ketahuilah bahwa ada sesuatu yang salah dengan pompa kolam renang dan Anda harus mengganti seluruh motor.

5. Masalah Pompa Kering

Pompa yang ‘kering’ (tanpa air yang masuk) dalam jangka waktu yang lama dapat meledakkan segel poros dan mulai bocor.

Dalam beberapa kasus, hal ini akan melelehkan keranjang pompa dan bahkan merusak volute pompa.

Suhu tinggi yang dihasilkan juga akan mengecilkan ulir pada fitting PVC yang berulir masuk/keluar dari pompa.

Hal tersebut menyebabkan kebocoran udara di sisi saluran masuk, serta kebocoran air di sekitar fitting pipa saluran keluar.

Mempertahankan ketinggian air yang tepat di dalam kolam renang adalah saran pertama. Kedua, cari dan perbaiki kebocoran udara pada pipa masuk atau hisap.

Terakhir, pastikan tutup pompa dilumasi dan kencang, dan sumbat pembuangan dilekatkan dengan teflon dan juga harus kencang.

6. Salah Ukuran Pompa

Pompa yang terlalu besar untuk ukuran pipa atau jumlah pipa yang masuk akan mengalami kavitasi di bawah tekanan vakum yang berlebihan, pada dasarnya kekurangan air.

Dan pompa kolam yang terlalu kecil untuk sistem menghadapi tekanan resistensi yang berat. Dalam kedua kasus tersebut, pompa dan motor akan bekerja terlalu keras. Ini penyebab utama motor jebol.

Pilih pompa kolam renang baru berdasarkan konsultasi profesional. Hitung dengan yang cermat Kurva Aliran Pompa, resistensi sistem, serta Laju Aliran Filter.

Mengganti dengan pompa duplikat yang sama persis adalah pilihan yang baik. Atau anda bisa pilih pompa kecepatan variabel dapat dioptimalkan untuk menyamai resistensi sistem.

7. Salah Tegangan

Tegangan, ukuran kabel atau pengkabelan yang salah. Tegangan tinggi atau rendah dapat membuat motor menjadi stres, membuatnya terbakar, serta menyebabkan korsleting.

Motor kolam renang tersedia dalam 120V dan 240V serta gabungan keduanya atau yang dikenal sebagai motor reversible.

Menghubungkan aliran listrik 120V ke motor 240V tidak akan menghidupkan motor. Sebaliknya, aliran 240V ke motor 120V akan menimbulkan percikan api dan asap serta motor mati.

Motor yang salah kabel, atau menggunakan ukuran kabel yang tidak tepat juga dapat menyebabkan masalah pada motor.

Tegangan listrik harus stabil dan berada dalam jarak 10% dari 115V atau 230V, mana saja yang digunakan.

Saat memasang motor baru pompa baru, periksa kembali apakah tegangan listrik sudah sesuai dengan tegangan motor.

Ciri Pompa Kolam Renang Rusak

Begini cara mengetahui ciri pompa kolam renang rusak. Ini bisa anda jadikan panduan untuk mencegah kerusakan lebih besar.

Pelanggan Dimulti Pool banyak yang mengeluhkan ketidaknormalan kerja komponen ini pada kolam renang mereka. Jika terus dibiarkan, bisa-bisa jebol dan harus diganti.

Beberapa ciri pompa kolam renang yang harus segera diperbaiki adalah semburan airnya sudah melemah. Ini bisa terjadi karena adanya sumbatan pada blok mesin.

Akibat kerusakan yang sama juga terjadi ketika proses penyedotan air sudah tidak maksimal.

Ciri selanjutnya adalah timbulnya suara bising yang tidak biasa. Pompa Kolam Renang wajarnya bersuara rendah. Pemicu yang sangat bisa jadi karena bagian keranjang berkarat.

1. Casing/Penutup Body

Pompa umumnya mempunyai casing atau penutup body. Casing ini berfungsi melindungi dari daun-daun kering atau sebagainya yang berpotensi masuk dalam ruang mesin.

Bagian casing ini biasanya juga diengkapi dengan ulir yang berfungsi sebagai jalan untuk membuka dan menutupnya.

Bagian ulir ini juga berpotensi rusak. Biasanya tutup casing sulit dibuka atau ditutup ketika sudah berkarat atau patah.

Karena itu, ada baiknya berikan sedikit minyak di bagian ini untuk memperlancar membuka dan menutup casing tersebut.

Jika bagian casing mudah dibuka tutup, proses perawatan dan perbaikan pompa juga akan lebih mudah.

2. Keranjang Pompa

Di dalam pompa terdapat sistem filtrasi untuk menyaring kotoran-kotoran yang masuk ke ruang mesin. Filter ini berbentuk keranjang.

Posisi keranjang ini biasanya ada sebelum filter spons. Keranjang memang dimaksudkan untuk menyaring kotoran yang lebih besar, sementara filter spons untuk kotoran kecil.

Untuk merawat komponen ini cukup mudah. Pastikan kotoran yang tersaring di keranjang tidak penuh. Jika sudah penuh, bisa langsung dibuang.

Selain itu, untuk meringankan kerja komponen ini, pastikan juga air di kolam renang tetap bersih.

3. Impeller Pompa

Impeller bisa dibilang inti dari sistem pompa. Komponen ini yang bertugas menggerakkan aliran alir, baik menyedot ataupun menyemburkan.

Posisi Impeller ini berada di antara keranjang dan mesin. Posisi ini juga yang membuat impeller berpotensi terpapar kotoran kolam renang.

Karena itu, pastikan impeller selalu bersih dari kotoran. Jika tidak, impeller bisa berkarat dan lama kelamaan rusak.

Metode mudah untuk mengetahui impeller berkerja dengan baik atau tidak dapat dilihat pada jarum penanda. Apabila angka tekanannya lebih kecil dari angka wajar, kemungkinan impeller tersumbat.

Pastikan sebelum membaca jarum tekanan pada penanda, filter dalam keadaan bersih, inlet tidak tersumbat dan keranjang tidak banyak kotoran.

Penyebab Pompa Kolam Renang Rusak

Anda bisa mengetahu apa saja ciri pompa kolam renang dengan membaca artikel ini. Namun, semuanya akan sia-sia kalau anda tidak tahu apa penyebab alat ini rusak.

Karena itu, kami juga akan jelaskan secara singkat apa saja penyebab pompa kolam renang rusak. Setidaknya ada tiga alasan utama:

1. Usia

Ini adalah hal yang lumrah bagi setiap peralatan kolam renang. Biasanya, toko atau produsen akan memberikan garansi alat, termasuk pompa kolam renang.

Paling mudah mengetahui usia pompa kolam renang adalah berapa lama toko atau produsen memberikan waktu garansi.

Biasanya, usianya berada di sekitaran waktu tersebut, atau paling tidak satu tahun setelah waktu garansi.

2. Kurangnya Perawatan

Ini juga jadi alasan kenapa pompa kolam renang bisa rusak. Sama sepetru barang lainnya, pompa juga harus diperhatikan kondisinya.

Periksa setiap komponen poma, mulai dari mesin hingga pemipaan yang menempel ke alat ini. Selain itu, jaga kebersihan pompa.

Jika ditemukan komponen yang sudah usang, lebih baik langsung diganti. Ini biasanya terjadi pada karet-karet penutup atau katup.

3. Kerusakan Karena Hal Teknis

Hal teknis dalam sistem kolam renang juga bisa jadi penyebab pompa rusak. Misalnya, kurangnya udara di ruang mesin yang membuat pompa jadi cepat panas.

Selanjutnya, penempatannya yang tidak ideal, misalnya terlalu jauh dari kolam renang. Ini bisa membuat pompa jadi bekerja lebih keras.

Karena itu, pastikan berkonsultasi dan menggunakan kontraktor kolam renang saat membuat pompa serta pemasangannya.

Memperbaiki Masalah Pompa Kolam Renang

Kita akan membahas bagaimana memperbaiki masalah pompa kolam renang dari masing-masing kejadian yang biasanya dialami pemilik kolam renang. Berikut rinciannya.

1. Mesin Berdengung dan Menggeram

Dengungan biasanya terdengar seperti suara listrik yang lembut dan bukan suara logam. Sementara menggeram terdengar seperti 2 buah logam yang saling bergesekan. Bisa juga suara poros yang mencoba berputar.

Dalam kasus geraman, lepaskan tutup tengah motor dan buka ujung poros. Cari gerakan yang berlebihan. Poros harus berputar tanpa batasan dan tidak ke samping.

Setiap kali menggeram adalah hasil dari bantalan yang berputar di dalam rumah mesin atau rotor memutar bantalan.

JIka h ini terjadi, maka anda harus mengganti seluruh motor. Jika masalahnya terletak pada rumah ujung, anda dapat menggantinya dengan rumah ujung lain.

2. Masalah Mesin Melolong

Melolong mungkin disebabkan oleh bantalan yang sudah aus pada pompa kolam renang. Ini berarti aanda harus membongkar motor dan mengganti bantalannya.

Dengan menggunakan alat pelepas bantalan, tarik keluar kedua bantalannya. Dapatkan bantalan baru dan tekan pada bagian dalam, bagian bantalan yang dinaiki bola.

Setelah menggeser pemasang bearing di atas poros ke bearing, tekan pemasang menggunakan palu. Bantalan bergerak ke balapan dan melewati poros.

Saat mengerjakan bantalan, ganti juga pompa kolam renang. Jika anda menyalakan motor dan terus berdengung, lihatlah untuk memastikan apakah porosnya bergerak.

Jika poros berputar bebas dan motor masih tidak berfungsi serta masih berdengung, kapasitor mungkin yang menjadi masalah.

Titik-titik yang tidak bersih atau belitan yang rusak mungkin juga menjadi masalah. Bedakan jenis motor mesin pompa anda untuk mengganti kapasitor.

Coba putar motor sekali lagi. Jika masih tetap berdengung, gantilah sakelar kapasitornya. Jika masih tidak ada kemajuan, gantilah seluruh motor.

3. Tidak ada suara dan gerakan

Jika tidak ada gerakan atau suara setelah menghidupkan motor, gunakan metode eliminasi untuk mengetahui masalahnya.

Nyalakan semua kontrol mesin ke pengaturan manual sehingga anda dapat menghidupkan dan mematikannya sesuai keinginan.

Untuk sistem lama dengan jam manual, pastikan bahwa jam tersebut berfungsi. Jika tidak, mungkin jamnya rusak, atau tidak ada transmisi energi ke sistem.

Ketika anda menyalakan pompa kolam renang dan tidak ada yang terjadi, seringkali itu karena tidak ada energi yang disalurkan ke motor.

Periksa jaringan motor ke papan terminal. Pastikan apakah ada sambungan kabel yang longgar. Jika tidak ada masalah koneksi, dan motor masih tidak bekerja, matikan motor sekali lagi.

Lepaskan kabel motor dari papan terminal dan pisahkan, sehingga tidak bersentuhan dengan apa pun. Nyalakan motor untuk mengonfirmasi apakah ada transmisi energi menggunakan pengukur tegangan.

Hubungkan salah satu kaki pengukur ke saluran motor dan yang lainnya ke kabel netral untuk menentukan energi ke tanah.

Jika ada daya, tentukan apakah tegangannya akurat. Untuk memastikan hal ini, sambungkan salah satu kaki voltmeter ke kedua kabel listrik motor satu per satu. Seharusnya pembacaannya berada dalam kisaran 10% dari nilai yang sebenarnya.

Jika pembacaannya benar, gunakan ohmmeter untuk menguji kontinuitas. Hubungkan masing-masing 2 terminal kabel pada motor ke ohmmeter.

Jika pembacaan mencatat tidak ada kontinuitas atau ohm yang tinggi, itu mungkin disebabkan oleh kumparan yang rusak atau kelebihan beban yang hilang.

Untuk mengetahui kelebihan beban, bongkar motor. Setelah menemukannya, lepaskan dua kabel yang menuju ke papan terminal.

Uji papan terminal untuk mengetahui adanya sirkuit di dalamnya. Dengan menggunakan ohmmeter, sambungkan salah satu kaki pengukur ke salah satu dari 3 kabel yang kelebihan beban dan pasang kabel lainnya pada gabungan kabel lainnya.

Tanda pada kabel yang kelebihan beban adalah tanda adanya sirkuit. Jika tidak ada sirkuit, gantilah kelebihan beban.

Jika ada indikasi sirkuit pada kelebihan beban, fokuslah pada kumparan motor, dan periksa apakah ada lubang yang tertiup angin.

Selain itu, jika ada lubang, anda harus mengganti seluruh motor. Jika belitan tampak utuh tetapi masih tidak ada sirkuit, kemungkinan menemukan lubang adalah nol.

Masalahnya mungkin adalah kumparan yang tidak dapat diakses. Jika kumparan yang menjadi masalah, gantilah seluruh motor pompa. Ini adalah satu-satunya solusi.

4. Korsleting dan Mati

Pisahkan kabel listrik dari motor dan setelah itu nyalakan. Jika pemutus sekali lagi trip, masalahnya bukan pada motor, melainkan pada gangguan listrik yang membutuhkan layanan dari ahli listrik.

Namun, jika pemutus tidak juga trip, matikan daya. Hubungkan satu kaki ohmmeter ke satu terminal dan kaki lainnya ke selubung motor.

Hal ini untuk memastikan adanya hubungan pendek. Jika ada sirkuit, ketahuilah bahwa ada sesuatu yang salah dengan pompa kolam renang dan Anda harus mengganti seluruh motor.

Itulah beberapa masalah yang umu terjadi pada pompa kolam renang. Mungkin terlihat agak rumit memperbaikinya. Jika anda ragu, panggil teknisi kolam renang untuk melakukannya.

Dimulti Pool sebagai kontraktor kolam renang berpengalaman dan professional siap membantu and ajika menemukan masalah-masalah tersebut. Jangan ragu gunakan jasa kami.

Faktor Menentukan Pompa Rusak Harus Diganti atau Diperbaiki

Sekarang, pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah sebaiknya mengganti pompa setelah rusak atau apakah masih bisa diperbaiki?

Sejatinya, tidak ada jawaban pasti. Hal tersebut tergantung pada sejumlah faktor. Mari kita bahas semua faktor tersebut.

1. Usia Pompa

Ini adalah faktor nomor satu dalam hal menentukan apakah akan mengganti atau memperbaiki pompa kolam renang.

Sekali lagi, setiap pompa bervariasi. Saran kami, setelah pompa anda melewati batas lima atau enam tahun, sudah melihat banyak keausan pada bagian dalam pompa.

Jadi secara umum, jika anda mengalami masalah dengan pompa kolam renang sebelum tanda lima atau enam tahun tersebut, maka memperbaikinya adalah cara yang tepat.

Oh iya, jangka waktu ini juga bisa ditentukan berdasarkan masa garansi yang diberikan oleh produsen pompa yang anda gunakan.

Setelah melihat adanya  tanda keuasan, anda mungkin harus berpikir untuk mendapatkan pompa kolam renang baru karena komponen lain dari pompa dapat mulai rusak kapan saja.

2. Ketersediaan Suku Cadang

Ketika anda membeli pompa baru, pastikan apakah unit yang ada pada anda merupakan stok baru atau lama. Ini juga mempengaruhi kesehatan pompa kolam renang.

Namun, di poin ini yang ingin kami tekankan adalah ketersediaan suku cadang. Kalau anda mendapatkan stok lama tapi ternyata sudah tidak diproduksi lagi, bisa dipastikan suku cadangnya bakalan susah didapat.

Yang paling merugikan, anda bisa asaja harus memesannya di luar negeri atau daerah yang sangat jauh. Pastinya ini akan menambah biaya.

3. Kerusakan Rumah Pompa

Jika karena alasan apa pun anda menemukan rumah pompa a mengalami keretakan atau kerusakan, maka menurut kami, inilah saatnya untuk mengganti pompa.

Mengapa? rumah pompa modern dibuat dengan bahan komposit yang didesain taha terhadap benturan kuat sekalipun.

Jika retak atau rusak, maka itu berarti pompa anda telah mengalami benturan yang sangat buruk. Dan bisa jadi, pompa anda juga terkena imbasnya.

Tidak hanya itu, rumah pompa sebenarnya melindungi semua komponen internal pompa kolam renang dari elemen-elemennya.

Retakan dapat berarti bahwa uap air telah masuk dan mungkin telah menyebabkan korosi pada bagian dalam, yang menyebabkan kerusakan pompa.

Jika pompa anda masih dalam garansi, tanyakan kepada produsen apakah bisa mendapatkan penggantinya atau tidak.

Tetapi jika sudah tidak bergaransi lagi, mungkin sudah waktunya untuk membeli pompa kolam renang yang baru.

Masa Pakai Komponen Pompa Kolam Renang

Masih berhubungan dengan pembahasan poin sebelumnya, untuk menjadi patokan apakah pompa perlu diganti atau diperbaiki, anda perlu mengetahui masa pakai komponennya.

Berikut masa pakai rata-rata komponen yang membentuk pompa kolam renang.

1. Rumah Pompa

Masa Pakai: 8-10 TAHUN

Rumah pompa adalah cangkang luar yang keras yang membungkus dan melindungi bagian dalam pompa. Biasanya terbuat dari komposit plastik.

Rumah pompa tahan karat dan dirancang untuk menahan keausan yang disebabkan oleh paparan elemen-elemen di sekitar area kolam renang.

Karena rumah pompa hanya ada untuk perlindungan dan tidak mengalami tekanan sebanyak motor atau impeler, maka jarang sekali perlu diganti.

Masalah rumah yang paling umum adalah retak akibat suhu yang ekstrim atau kebocoran pipa. Untungnya, mengganti rumah pompa relatif mudah dan terjangkau.

2. Tutup Pompa

Masa Pakai: 3-5 TAHUN

Terletak di atas keranjang saringan, tutup pompa adalah akses utama dan titik inspeksi pompa kolam renang.

Terbuat dari plastik atau kaca bening, tutup yang tembus pandang memudahkan untuk memeriksa aliran air pompa dan memeriksa gelembung udara.

Tutup pompa dapat dikencangkan ke tempatnya atau dikencangkan ke rumah dengan klem samping. Sebuah cincin-O berada di bawah tutupnya juga memastikan kunci kedap udara.

Sama seperti rumah pompa, tutupnya rentan retak saat terkena suhu ekstrem atau kerusakan pipa. Gantilah tutupnya jika anda melihat adanya retakan atau bagian yang terkelupas.

Tutup yang longgar atau rusak akan memungkinkan udara bocor ke dalam pompa, yang dapat menyebabkan pompa kehilangan performa terbaiknya.

Selain itu, ketika tutupnya dilepas untuk membersihkan keranjang yang tersaring, periksalah cincin-O yang terletak di bawah tepi tutupnya. Jika aus atau rusak, gantilah dan lapisi O-ring yang baru dengan pelumas.

3. Keranjang Saringan

Masa Pakai: 3-5 TAHUN

Di bawah tutup pompa terdapat keranjang saringan. Komponen pompa yang penting ini menangkap potongan-potongan besar kotoran sebelum masuk ke bagian drivetrain pompa.

Kerikil kecil, ranting, dan daun dapat menyumbat saluran penggerak dan menyebabkan kerusakan serius pada impeler pompa.

Periksa keranjang saringan dari kerusakan setiap kali anda mengeluarkannya untuk dibersihkan, dan ganti jika perlu.

4. O-Ring dan Gasket

Masa Pakai: 1-3 TAHUN

Suku cadang pompa yang kecil namun kuat ini memainkan peran penting dalam menjaga pompa tetap hidup dan berjalan.

O-ring dan gasket mencegah kebocoran udara dan air dalam pompa. Selain itu, juga memperkuat segel di sekitar tutup, diffuser, pelat segel, dan segel poros.

Seiring berjalannya waktu, O-ring dan gasket akan mengering dan retak, yang menyebabkan kebocoran udara dan air di dalam pompa.

Menggunakan pelumas kolam adalah cara termudah untuk memperpanjang usia dan efektivitas O-ring dan gasket.

Setidaknya setahun sekali, periksa semua O-ring dan gasket di pompa anda, dan oleskan lapisan tipis pelumas di sekeliling cincin.

Ganti cincin-O dan gasket yang sudah tua, retak, atau melengkung sesegera mungkin untuk menghindari kebocoran.

5. Seal Plate

Masa Pakai: 5-7 TAHUN

Pelat segel, yang berada di antara impeler dan motor pompa, adalah flens pemasangan yang menghubungkan motor ke rumah pompa.

Ini juga berisi segel poros, yang melindungi motor dan poros motor dari kebocoran air.

Pelat segel biasanya terbuat dari komposit plastik yang kokoh dan ringan yang sama dengan rumah pompa.

Tetapi meskipun dibuat untuk tahan lama, pelat segel dapat mengalami beberapa masalah seiring berjalannya waktu.

Kebocoran segel poros adalah masalah yang paling umum, sering kali disebabkan oleh panas yang berlebihan, kimiawi air yang tidak seimbang, atau korosi garam.

Mengganti pelat segel harus mematikan pompa, melepas pelat yang rusak, baru kemudian menggantinya dengan yang baru.

6. Diffuser

Masa Pakai: 3-5 TAHUN

Terletak di depan impeler, diffuser menutupi impeler untuk meningkatkan daya isap dan menarik air ke dalam mata impeler.

Baling-baling stasioner di bagian belakang diffuser menutup impeler ke rumah pompa dan mengarahkan air saat keluar dari impeler.

Diffuser yang tidak berfungsi biasanya disebabkan oleh cincin-O yang hilang atau rusak, yang dapat dengan mudah diperbaiki. Cukup buka pompa, oleskan lapisan pelumas kolam ke diffuser, dan ganti cincin-O.

7. Impeller

Masa Pakai: 5-7 TAHUN

Impeler adalah kekuatan di balik aliran air dalam pompa anda. Saat impeler berputar, ia menciptakan pusaran yang menarik air melalui pompa, kemudian mendorongnya ke dalam filter, dan akhirnya mengirimkannya kembali ke kolam renang.

Umur impeler pompa tergantung pada seberapa sering anda menjalankan pompa, menjaga kebersihan air kolam renang, dan kualitas perawatan.

Air yang penuh dengan kotoran umumnya menjadi penyebab kerusakan impeller, karena partikel kecil seperti kerikil, ranting, dan daun dapat menyumbat dan merusak impeller.

8. Motor

Masa Pakai: 8 TAHUN

Motor pompa bisa dibilang merupakan bagian terpenting dari keseluruhan pompa. Tanpa motor yang kuat, pompa akan kesulitan untuk melakukan tugasnya, dan kesehatan kolam renang akan terganggu.

Penting untuk memahami cara kerja motor pompa untuk menghindari masalah besar dan perbaikan. Ada dua jenis motor kolam renang: kecepatan tunggal dan kecepatan ganda.

Motor kecepatan tunggal menggerakkan pompa kecepatan tunggal, sedangkan motor kecepatan ganda menggerakkan pompa kecepatan variabel yang saat ini makin populer.

Masalah motor pompa biasanya jarang terjadi. Tapi jika terjadi, penting untuk mengidentifikasi dan memperbaikinya dengan cepat.

Masalah motor yang umum terjadi adalah panas berlebih, bantalan yang longgar, atau kavitasi jika pompa kehilangan tenaga utama.

Jika masalahnya parah, anda perlu mengganti motor seluruhnya.

Tips Memilih Pompa Kolam Renang

Di Pasaran, banyak sekali ditawarkan macam-macam pompa kolam renang dengan berbagai jenis dan ukuran.

Masing-masing product menawarkan karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Akan tetapi, tidak semua produk pompa tersebut akan cocok dengan kolam renang yang kita miliki. Dan untuk memilihnya, ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan.

Untuk itu, berikut kami uraikan beberapa tips memilih pompa kolam renang agar sesuai dengan spesifikasi kolam yang anda miliki.

1. Pilihlah Pompa Kolam Renang Berdasarkan Ukuran Kolam

Dalam memilih pompa kolam renang, usahakan pompa yang dipilih sesuai dengan ukuran kolam renang.

Kapasitas pompa yang terlalu kecil untuk volum air yang besar akan menyebabkan pompa over heat dan tidak bekerja secara maksimal.

2. Sesuaikan Jenis Pompa dengan Ruangan yang Tersedia

Dalam memilih pompa kolam renang, halaman dekat kolam atau ruang sekeliling kolam yang tersisa juga menjadi pertimbangan.

Kolam indoor biasanya memiliki ruangan yang terbatas, sehingga idealnya menggunakan pompa yang kecil. Tetapi, untuk kolam outdoor, anda bisa menggunakan pompa yang besar karena ruangan yang tersedia relatif lebih besar.

Untuk itu, sebaiknya pada saat pemilihan pompa, anda juga mempertimbangkan ruangan yang tersedia. Sehingga pompa yang dipasang nanti akan sesuai dengan kolam renang yang anda miliki.

3. Sesuaikan Daya Listrik

Dalam memilih pompa kolam renang, jangan lupa pertimbangkan spesifikasi yang dimiliki oleh pompa tersebut, khususnya pada daya listrik yang dibutuhkan.

Untuk kolam rumahan yang berukuran relatif kecil pilihlah pompa dengan daya redah. Biasanya jenis pompa ini memiliki daya yang relatif kecil, yaitu 750 watt.

Dan juga, hindari penggunaan pompa kolam yang berdaya tinggi dan terlalu kuat karena bisa menghambat proses filtrasi sehingga proses penyaringan tidak maksimal.

Selain itu, pompa yang terlalu kuat bisa menyebabkan kerusakan pada filter kolam renang dan pemanas yang kita miliki.

Penutup

Sekian uraian kami kali ini mengenai pompa kolam renang, mulai dari fungsi, jenis, hingga ukuran yang sesuai dengan kolam renang. 

Jika anda membutuhkan pompa kolam renang atau peralatan kolam renang lainnya, bisa menghubungi Dimulti Pool.

Kami tidak hanya melayani jasa pembuatan kolam renang, perawatan, serta renovasi, namun juga pengadaan peralatan tersebut.

Segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

FAQ

Hal-hal yang sering ditanyakan terkait Pompa Kolam Renang

Berapa Lama Pompa Kolam Renang Dinyalakan?

6-8 jam setiap hari. Anda juga bisa mengkuti panduan yang sudah kami berikan di poin menentukan ukuran kolam renang.

Apakah Pompa Kolam Renang Tidak Boleh Terkena Air?

Tergantung jenis pompanya. Jika bukan pompa submersible, lebih baik jangan terkena air. Pompa submersible sendiri digunakan biasanya untuk menguras kolam, bukan sirkulasi.

Apakah Daya Pompa Besar?

Tentu saja. Inilah mengapa kami menyarankan kekuatan pompa juga memperhatikan arus listrik yang tersedia agar tidak mudah konslet.

Apakah Ada Garansi Pembelian?

Jika anda menggunakan jasa Dimulti Pool, kami memberikan garansi peralatan selama satu tahun, termasuk pompa ini.

Masih Punya Pertanyaan?

Jika masih memiliki pertanyaan seputar Pompa Kolam Renang, silahkan tinggalkan komentar atau klik tombol di bawah ini untuk menghubungi kami.
Contact Us

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.