Sirkulasi kolam renang termasuk elemen yang sangat penting dalam menjaga kualitas air. Jika sebuah kolam renang dibangun tanpa sirkulasi, maka kolam itu akan selalu kotor dan airnya keruh.
Cara kerja sirkulasi kolam yaitu menghisap, menyaring, dan mengembalikan air ke kolam sehingga airkembali jernih.
Berikut uraian mengenai sirkulasi kolam renang, mulai dari fungsi, jenis, hingga komponen apa saja yang menyertainya.
Baca Juga
Daftar Isi
Apa Itu Sirkulasi Kolam Renang?
Sirkulasi kolam renang adalah perputaran air kolam renang dari dan ke kolam renang. Air tersebut melewati filter yang dialirkan dengan pompa.
Sama seperti jantung Anda yang mengedarkan darah ke seluruh tubuh Anda, pompa kolam renang akan mengedarkan air ke seluruh sistem sirkulasi kolam renang.
Fungsi Sirkulasi
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan sirkulasi kolam renang, inilah pentingnya sirkulasi kolam renang tersebut.
1. Filtrasi
Berkat sirkulasi, air kolam renang anda mengalir melalui filter, yang kemudian menghilangkan partikel dan kotoran.
Dengan adanya sirkulasi kolam renang juga berarti anda tidak perlu menambahkan bahan kimia sesering mungkin ke kolam renang
Filter kolam renang bahkan bisa menangkap kontaminan mikroskopis agar mikroorganisme yang berbahaya ini tidak akan berenang di kolam bersama.
Karena beberapa kontaminan tersebut berpotensi membuat anda sakit, ini juga merupakan masalah keamanan.
2. Disinfeksi
Semua bahan kimia yang anda tambahkan ke kolam renang, agar dapat bekerja dengan baik, harus terdistribusi secara merata ke seluruh air kolam renang.
Karena konsentrasi bahan kimia yang terlalu tinggi atau terlalu rendah yang anda tambahkan ke kolam renang dapat membahayakan perenang atau kolam itu sendiri.
Memastikan bahwa semua bahan kimia disirkulasikan dengan benar adalah salah satu langkah dasar untuk menjaga keseimbangan kadar air kolam renang. Kembali lagi, agar aman digunakan.
Jenis Sirkulasi
Secara umum, ada dua jenis sirkulasi kolam renang yang bisa dibuat, yakni skimmer dan overflow. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Skimmer
Jenis sirkulasi kolam renang ini menggunakan skimmer box untuk menjaga ketinggian air kolam renang. Biasanya alat ini ada di sekitar bibir kolam renang.
Air akan masuk ke skimmer box melalui mulut skimmer. Selain menjaga ketinggian air, skimmer box juga bisa menyaring kotoran besar.
Karena bentuknya yang tidak terlalu besar, tabung dengan diamter sekitar 20-30 cm, tidak butuh banyak lahan jika menggunakan sistem sirkulasi ini.
2. Overflow
Seperti namanya, jenis sirkulasi kolam renang ini memanfaatkan luberan air dari dalam kolam renang. Luberan etrsebut kemudian ditampung di sebuah saluran yang ada di sisi kolam renang, namanya gutter.
Gutter sendiri biasanya punya lebar 20 hingga 30 cm. Tapi, anda juga bisa membuatnya lebih besar. Karena adanya komponen ini, kebutuhan lahan untuk pembuatan kolam renang overflow juga lebih besar.
Air dari gutter kemudian akan masuk ke Balancing Tank yang punya ukuran sama dengan ruang mesin. Ini juga butuh lahan untuk pembuatannya.
Perbedaan Gutter dan Skimmer Box
Kedua jenis sirkulasi kolam renang di atas pada intinya perbedannya hanya ada pada gutter dan skimmer box. KIta akan bahas perbedaan keduanya di sini.
1. Kelebihan dan Kekurangan Skimmer
Dari segi konstruksi kolam dan biaya, skimmer mudah dipasang, dan relatif murah. Manfaat besar dari skimmer adalah suku cadangnya mudah dan terjangkau untuk diganti.
Manfaat lainnya adalah mudah dibersihkan. Cukup angkat tutupnya dan kosongkan keranjang skimmer dari daun dan kotoran.
Kelemahan utama dari skimmer adalah mereka lambat dalam membersihkan kontaminan permukaan, terutama pada kolam yang lebih besar.
Bahkan kolam komersial besar dengan 12 atau lebih skimmer akan mengalami kesulitan untuk menyaring kotoran di tengah kolam.
Kelemahan lainnya adalah biasanya terbuat dari plastik, dan komponennya mudah rusak.
Kolam renang perumahan atau residen dan kolam renang dengan penggunaan rendah cocok dengan sirkulasi skimmer.
Sebaliknya, jika kolam renang akan sering digunakan, atau jika kolam renang tersebut digunakan untuk renang kompetitif alias kolam olympic, skimmer tidak cocok.
2. Kelebihan dan Kekurangan Gutter
Gutter dapat membersihkan area permukaan kolam jauh lebih cepat dan lebih efisien daripada yang bisa dilakukan skimmer. Komponen ini juga menjaga ketinggian air tetap konsisten.
Buat kolam Olympic yang digunakan buat lomba, perenang diuntungkan karena ombak mengalir di atas gutter dan menghilang, sehingga turbulensi di dalam kolam jauh lebih sedikit.
Kekurangan gutter terutama adalah biaya dan kebisingan. Dibandingkan dengan skimmer, komponen ini jauh lebih mahal untuk dibangun dan/atau dipasang.
Gutter juga harus dibangun dengan tepat. Setiap variasi atau ketidaksempurnaan akan terlihat ketika air mengalir di atas bibir gutter. Semuanya harus benar-benar rata, atau akan ada titik kering dan titik rendah yang mencolok.
Kesampingkan sejenak biaya yang mahal untuk membuat gutter. Untuk kolam renang yang kompetitif dan kolam renang yang sering dipakai, menggunakan sistem sirkulasi ini adalah sebuah keharusan. Keuntungannya jauh lebih besar daripada kerugiannya.
3. Mana yang Lebih Baik?
Jika anda punya lahan yang cukup luas, ada baiknya menggunakan sirkulasi overflow pada kolam renang dengan segala kelebihannya. Namun jika lahannya terbatas tidak mengapa menggunakan skimmer.
Pada dasarnya sirkulasi overflow akan efektif jika ukuran kolam renang cukup besar. Kalau kolam renangnya kecil tidak jadi masalah karena hanya ada sedikit air yang terbuang.
Komponen Sirkulasi
Kita sudah memahami dua jenis sirkulasi kolam renang di atas. Tapi secara umum, berikut ini adalah komponen sirkulasi dari kedua jenis tersebut.
1. Pompa Kolam Renang
komponen sirkulasi kolam renang yang pertama adalah pompa air. pompa ini berfungsi sebagai motor untuk mengalirkan air kolam renang sehingga air dapat bergerak melalui jalur sirkulasi. Pompa untuk sirkulasi kolam renang berbeda dengan pompa air biasa.
Pada pompa untuk sirkulasi kolam renang terdapat tabung basket yang berfungsi untuk menyaring kotoran sehingga tidak akan menghambat kinerja mesin pompa. Tetapi pada pompa biasa, tidak terdapat tabung basket.
2. Filter Kolam Renang
Komponen pada swimming pool circulation yang kedua adalah fiter atau penyaring. Filter ini berfungsi untuk menyaring air.
Prinsip kerjanya adalah dengan memisahkan antara air dengan kotoran. Sehingga, air yang dialirkan kembali ke kolam dalam kondisi bersih. Kotoran yang bisa tersaring pada penyaring ini adalah kotoran dengan massa lebih besar dari massa air.
Sedangkan kotoran besar seperti daun dan ranting seharusnya sudah tersaring sebelumnya di pompa sirkulasi. Sehingga, air yang menuju ke filter hanya membawa kotoran kecil.
Pada kebanyakan kolam renang, filter yang digunakan yaitu jenis sand filter. Filter ini menggunakan pasir silika sebagai media penyaringnya.
Selain itu, penggunaan filter juga perlu disesuaikan dengan ukuran kolam renang dan ukuran pompa yang digunakan.
3. Heater/Pemanas Kolam Renang
komponen sirkulasi kolam yang terakhir adalah Heater (pemanas). Alat ini berfungsi sebagai pemanas air kolam renang dan dapat diatur tingkat panasnya sesuai dengan keinginan. Penempatan alat ini dalam skema sirkulasi klam renang adalah setelah filter.
Jadi, setelah air melalui proses pemfilteran, air tersebut akan diarahkan pada alat pemanas. Sehingga, air yang keluar dalam keadaan panas atau hangat. Kebanyakan, heater atau alat pemanas ini digunakan di daerah yang beriklim dingin.
4. Saluran Air pada Sistem Sirkulasi
Selain komponen sirkulasi kolam renang, kita juga perlu mengenal macam saluran air dalam sirkulasi kolam renang. Saluran yang pertama adalah Maindrain.
Maindrain ini adalah sebuah saluran yang terdapat pada lantai kolam. Air yang masuk melalui maindrain ini kemudian akan dialirkan ke filter untuk disaring.
Selain itu, saluran ini digunakan pula untuk menguras dan membuang air kolam. Sedangkan fungsi lain dari saluran ini adalah sebagai titik hisap pada pompa hias seperti air mancur dan sebagainya.
Saluran yang kedua adalah Inlet. Inlet merupakan tempat untuk memposisikan air yang masuk dan kembali ke kolam dipasang pada dinding kolam.
Selain itu, inlet juga bisa berupa lubang saluran sirkulasi yang sudah melalui filter. Sehingga, air yang melalui saluran inlet ini adalah air bersih yang sudah tersaring.
Saluran terakhir adalah pipa. Pipa digunakan sebagai media mengalirkan air. Fungsi dari pipa ini sangat penting pula tanpa ada pipa sirkulasi air kolam tidak bisa berjalan.
Setiap antar perlengkapan sirkulasi kolam dihubungkan dengan pipa. Untuk ukuran pipanya disesuaikan dengan ukuran maindrain, inlet, pompa dan filter. Selain pipa, dibutuhkan pula sambungan pipa yang berbentuk T dan L.
5. Skimmer Box (Kolam Renang Skimmer)
Ini adalah jenis penyeimbang air yang bertugas menjaga ketinggian air kolam renang. Skimmer box ini hanya dipakai pada kolam renang jenis skimmer.
Selain itu, komponen ini juga sebagai tempat untuk menghubungkan selang vacuum pada saat pembersihan atau perawatan air kolam renang.
Tak hanya itu, skimmer box juga berguna sebagaik titik hisap pompa untuk menghisap air. Dengan menggunakan alat ini, kotoran yang ada di permukaan bisa terhisap sehingga kolam selalu bersih. Untuk skimmer box ini juga memiliki beberapa tipe.
6. Balancing tank (Kolam Renang Overflow)
Balancing Tank ini hanya dipakai pada kolam jenis overflow dan semi overflow den berfungsi sebagai penyeimbang air.
Apabila hujan, maka air kolam dan balancing tank melimpah, sehingga diperlukan adanya pipa saluran pelimpahan yang menuju saluran pembuangan.
Sebaliknya jika air kolam berkurang karena penguapan maka air pada balancing tank dialirkan ke kolam.
Komponen sirkulasi kolam renang yang terakhir adalah Gutter. Gutter ini digunakan untuk mengalirkan tumpahan air pada kolam over flow dan semi over flow.
Air yang di gutter kemudian dialrikan menuju ke balancing tank. Kemudian ,dari balancing tank air akan menuju ke filter untuk disaring dan kembali masuk ke kolam renang.
Perbedaan Sistem Sirkulasi Skimmer dan Pompa
Sekarang kita akan bahas perbedaan sistem sirkulasi skimmer dan pompa kolam renang. Meski jauh berbeda, nyatanya masih banyak pertanyaan yang muncul kepada kami.
Karena itu, di poin ini kita akan membahas lebih dalam tentang perbedaan sistem sirkulasi skimmer dengan pompa kolam renang.
1. Pompa Kolam Renang
Salah satu peralatan yang kita butuhkan untuk memastikan kebersihan yang diinginkan di dalam dan di permukaan kolam renang adalah pompa kolam renang.
Pompa kolam renang adalah alat tambahan yang diperlukan untuk menyediakan sirkulasi yang cukup di dalam kolam renang.
Sistem ini memungkinkan air di dalam kolam bersirkulasi dan melewati sistem filter. Pada saat yang sama, juga memastikan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan tercampur secara merata ke dalam air.
Pompa memainkan peran besar dalam menjaga kebersihan air dengan membuat sirkulasi air terus menerus.
2. Skimmer Kolam Renang
Fungsi utama dari skimmer box ini adalah sebagai penyeimbang elevasi air pada kolam renang. Ketika air mulai berlebih, akan disedot ke dalam skimmer box.
Kemudian, skimmer box juga berfungsi sebagai tempat untuk menghubungkan selang vakum pada saat pembersihan atau perawatan air kolam renang. Skimmer box juga berguna untuk titik hisap pompa untuk menghisap air.
Sistem skimmer kolam renang juga sangat penting untuk mencegah penyumbatan pada pompa dan sistem filter.
Kotoran yang besar terakumulasi dalam keranjang skimmer mencegah pembebanan yang berlebihan pada kedua sistem lainnya.
Cara kerjanya, air yang didorong oleh pompa akan masuk ke skimmer box. Di sini, kotoran besar akan disaring. Dengan kata lain, skimmer juga merupakan sistem filtrasi air kolam renang, membantu kerja filter.
3. Perbedaan Skimmer dan Pompa Kolam Renang
Pompa kolam renang berbeda dengan sistem skimmer. Ini adalah perangkat tambahan lain yang memainkan peran besar dalam pembersihan kolam renang.
Sistem skimmer kolam renang dan pompa kolam renang adalah perangkat tambahan yang berbeda. Pompa menjaga air tetap bergerak dan memberikan daya isap yang dibutuhkan untuk melewati sistem skimmer dan sistem penyaringan.
Sistem skimmer kolam renang mendapatkan daya isap dari pompa kolam renang. Pompa kolam renang sebagian besar lebih penting untuk sirkulasi, tetapi sistem skimmer juga penting untuk menjaga air tetap jernih.
Penutup
Itulah penjelasan segala hal tentang sirkulasi kolam renang yang harus ada miliki untuk menjaga air kolam agar tetap bersih dan jernih.
Kolam dengan air yang bersih dan jernih terhindar dari bakteri dan sangat nyaman untuk digunakan. Demikian artikel dari kami.
Jika anda memiliki pertanyaan seputar topik ini, silahkan untuk mengungkapkannya pada kolom komentar dibawah.
Satu lagi, jika anda ingin membuat kolam renang, jangan lupa gunakan kontraktor kolam renang profesional dan berpengalaman seperti Dimulti Pool.
Segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.













