Apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan perawatan kolam renang indoor villa? kami akan jelaskan dalam artikel ini.
Kolam renang indoor adalah salah satu jenis kolam renang villa yang bisa anda pilih untuk melengkapi akomodasi tersebut.
Seperti kolam renang pada umumnya, kolam renang indoor villa juga harus dilakukan perawatan. Buat yang masih bingung apa saja yang dilakukan, baca artikel ini sampai habis.
Baca Juga
Daftar Isi
Pengertian
Sebelum menjelaskan perawatan kolam renang indoor villa, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan villa dan kolam renang indoor itu sendiri.
1. Villa
Villa adalah rumah mewah yang biasanya berada di pedesaan, pinggiran kota, pegunungan, pesisir pantai, atau tengah laut. Villa sering digunakan sebagai tempat peristirahatan dan alternatif tempat tinggal sementara.
Istilah villa berasal dari bahasa Latin vicus yang berarti “rumah-rumah tetangga”. Konsep villa sudah ada sejak zaman Romawi kuno, di mana warga kaya memiliki perkebunan besar di pedesaan.
2. Kolam Renang Indoor
Sederhananya, ini adalah jenis kolam renang yang berada di dalam ruangan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ruangan adalah tempat tertutup dengan langit-langit yang berada di dalam rumah atau bangunan lainnya.
Ruangan biasanya memiliki pintu dan jendela untuk masuknya cahaya dan udara, serta sebagai akses menuju ruangan tersebut.
Kesimpulannya, kolam renang indoor adalah kolam renang yang dibuat di dalam sebuah ruangan yang berdinding dan beratap serta ada akses masuknya.
Perawatan Kolam Renang Indoor Villa
Sebenarnya untuk melakukan perawatan kolam renang indoor villa sama saja seperti perawatan kolam renang indoor di lokasi lainnya.
Berikut ini, langkah yang harus anda lakukan sebagai pemilik villa untuk melakukan perawatan kolam renang indoor villa tersebut.
1. Pemberian Desinfektan
Ini adalah yang utama, seperti pada perawatan kolam renang pada jenis dan lokasi lainnya. Desinfektan sendir berfungsi untuk membunuh mikroorganisme. Di kolam renang, yang paling sering ditemukan adalah ganggang hijau.
Chemical utama yang berfungsi melakukan hal tersebut tentunya adalah kaporit. Kandungan klorinnya mampu menumpas mikroorganisme membandel.
Sementara itu, waktu penambahan kaporit sendiri dilakukan pada tiga hal, yakni setelah dilakukan skimming atau penyaringan kotoran menggunakan saringan serta vacuum dan penyikatan dinding kolam.
Selanjutnya, menambahkan kaporit dilakukan ketika kadar klorin dalam air kolam menurun. Lebih lengkapnya kami jelaskan di poin selanjutnya.
Terakhir, penambahan kaporit dilakukan ketika air kolam renang mulai menyusut dan dilakukan penambahan air baru.
Perlu diingat, penyusutan wajar terjadi karena air bisa menguap, pun begitu di kolam renang indoor.
Jika kolam renang indoor villa anda memiliki pemanas, kemungkinan penyusutan akan semakin besar karena adanya panas dari pemanas tersebut.
2. Saring Kotoran
Kami sempat membahas secara sekilas di pon selanjutnya. Ini juga perlu dilakukan jika kolam renang indoor villa anda terdapat kotoran yang mengambang di permukaan air.
Namun, sejatinya hal ini akan jarang terjadi mengingat kolam renang berada di dalam ruangan tertutup. Namun, jika ada kotoran yang mengambang di permukaan air, segera saring.
Idealnya, ini dilakukan setiap hari. Namun, bisa tergantung seberapa kotor permukaan air kolam renang indoor anda.
3. Vakum dan Sikat
Biasanya, setelah melakukan penyaringan kotoran di permukaan air, anda kemudian harus melakukan vakum dan menyikat dinding kolam renang.
Ini dilakukan untuk mencegah permukaan kolam menjadi tempat pertumbuhan mikroorganisme tersebut, apalagi jika memang ada kotoran di permukaan air.
Kotoran di permukaan air yang tidak segera dibersihkan akan jatuh ke lantai dan dinding kolam. Karena itu, vakum dan penyikatan perlu dilakukan.
Idealnya, vakum lantai dan sikat dinding kolam renang dilakukan seminggu 2 kali. Namun, sama seperti poin sebelumnya, bisa tergantung pada kondisi kolam renang tersebut.
4. Uji Kadar Air
setelah melakukan perawatan kolam renang indoor villa pada tiga poin di atas, anda juga perlu memastikan kadar air kolam renang tetap ideal.
Dua parameter utama pengujian kadar air adalah tingkat klorin dan pH. Kisaran pH yang ideal umumnya antara 7,2-7,8 dan kadar klorin harus 1-3 ppm.
Ph kolam renang yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti iritasi, kesulitan bernafas dan lainnya.
sementara kadar klorin yang terlalu rendah tidak akan membuatnya efektif melawan mikroorganisme. sementara jika terlalu tinggi, efeknya bisa sama seperti kelebihan atau kekurangan pH.
5. Jaga Kelembaban Ruangan
Ini yang paling penting dalam melakukan perawatan kolam renang indoor villa atau akomodasi lainnya. Pastikan ruangan terjaga kelembabannya.
Jika tidak ada pemanas, anda perlu memastikan ruangan kolam renang punya cukup ventilasi untuk sirkulasi udara. Dengan begitu, kelembaban bisa terjaga.
Jika kolam renang menggunakan pemanas, gunakan alat pengukur kelembaban ruangan. Selain itu, bisa juga menggunakan dehumidifier untuk memastikan ruangan berada dalam kelembaban yang baik.
6. Periksa Perawatan
Jika semua sudah dilakukan dengan benar, anda perlu memastikan semua komponen yang ada di kolam renang bekerja optimal.
Anda perlu memeriksa kondisi pompa, filter, pemanas (jika ada), serta badan kolam renang. Selain itu, peralatan perawatan kolam renang indoor villa seperti vakum, sikat dan saringan juga dipastikan tidak ada yang rusak.
Penutup
Itulah penjelasan tentang perawatan kolam renang indoor villa yang wajib dipahami setipa pemilik properti ini.
Jika anda masih bingung melakukannya, bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang yang disediakan oleh Dimulti Pool.
Sebagai kontraktor kolam renang profesional dan berpengalaman, kami tidak hanya melayani pembuatan kolam renang, namun juga instalasi, renovasi serta perawatan fasilitas tersebut.
Jika anda membutuhkan jasa kami, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
