Di artikel sebelumnya, kita sudah sedikit membahas mengapa pompa kolam renang bisa menjadi terlalu panas atau overheat. Kini, kita bahas penyebab pompa kolam renang panas.
Sekarang, kita akan membahasnya lebih dalam dengan menyertakan cara mengatasi jika hal tersebut terjadi.
Peristiwa ini umum terjadi di manapun, bahkan bukan hanya pada pompa kolam renang. Karena itu, panduan ini bisa juga anda gunakan untuk mengantisipasi peristiwa ini terjadi di pompa apapun.
Baca Juga
Daftar Isi
Fungsi Pompa Kolam Renang
Sebelum membahas lebih lanjut tentang penyebab pomopa kolam renang panas, kita perlu memahami apa fungsi komponen yang sangat penting ini.
Pompa kolam renang adalah jantungnya kolam renang. Alat ini yang bertugas mengalirkan air dari kolam renang ke filter lalu kembali lagi ke kolam renang.
Dengan begitu, secara tidak langsung pompa kolam renanglah yang membuat fasilitas ini tetap bersih, aman dan nyaman digunakan.
Satuan pompa kolam renang menggunakan horsepower atau HP. Saat ini, yang tersedia di pasaran adalah pompa berkekuatan 1 hingga 3 HP.
Agar fungsinya berjalan optimal, anda perlu memastikan ukuran pompa kolam renang sesuai dengan kolam renang anda. Penjelasan lebih lanjut akan kita jelaskan di poin selanjutnya.
Penyebab Pompa Kolam Renang Panas
Sejatinya ada banyak penyebab pompa kolam renang panas berlebih. Berikut empat alasan yang paling umum terjadi.
1. Gesekan
Ada beberapa bagian yang bergerak di dalam pompa kolam renang. Setiap bagian yang bergerak akan menghasilkan panas dari gesekan. Ini jadi penyebab pompa kolam renang panas yang utama.
Dalam kondisi normal, jumlah panas ini tidak menimbulkan masalah bagi pompa kolam renang karena pompa akan mengatur sendiri panasnya.
Udara sekitar ditarik melalui motor untuk membantunya tetap dingin, dan potongan logam berat (heat sink) dirancang untuk menyerap panas yang menumpuk dengan aman.
Salah satu penyebab umum pompa kolam renang menghasilkan panas dari gesekan adalah dari bantalan yang berkarat di dalam pompa.
Poros motor memiliki bantalan, yang dirancang untuk mencegah keausan pada bagian yang bergerak. Ketika bantalan ini mengering dan mulai rusak, sejumlah besar panas akan dihasilkan.
Bantalan pada motor pompa kolam renang biasanya rusak ketika mulai berkarat. Setelah bantalan pada pompa mulai berkarat, hanya masalah waktu sebelum mengalami kegagalan pompa.
Tanda-tanda karat pada bantalan pompa adalah suara memekik bernada tinggi. Suara berdecit ini adalah suara bantalan yang bergesekan dan menghasilkan gesekan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Penyebab utama kegagalan pompa jenis ini adalah kurangnya perawatan yang sederhana. Kekurangan oli membuat banyak hambatan dan panas akan dihasilkan.
2. Kurangnya Aliran Udara
Agar motor listrik tetap dingin udara harus ditarik ke dalam motor dan melewati belitan listrik. Udara yang relatif dingin ini menarik panas dari motor sebelum melewati bagian belakang pompa.
Inilah sebabnya mengapa pompa kolam renang hanya boleh dipasang di area dengan aliran udara yang cukup.
Jika anda memasang pompa kolam renang di lemari yang sangat kecil, atau jenis ruang tertutup lainnya, akan mengurangi masa pakai pompa.
Motor masih akan menarik udara tetapi udara di dalam ruang tertutup akan segera dipanaskan dari transfer energi ini.
Jika udara di dalam lokasi pompa terlalu hangat, maka tidak akan mampu lagi mendinginkan motor secara efektif.
Jenis kegagalan motor ini tidak akan terjadi dengan segera. Normalnya, sebuah pompa kolam renang harus bertahan minimal tujuh tahun sebelum membutuhkan servis, perbaikan atau penggantian.
Jika anda hanya mendapatkan beberapa tahun dari setiap motor, maka mungkin masalah ini bisa terjadi.
3. Posisi Sisi Hisap
Posisi sisi hisap pompa juga bisa menyebabkan overheat alias kepanasan. Hal ini karena pompa harus bekerja eksta untuk menghisap air.
Penempatan sisi hisap harus pada aliran lurus dan tidak terhalang setidaknya 10 kali diameter pipa.
Kerugian ini juga diperparah oleh turbulensi. Jika posisi hisap benar, air akan bergerak lambat dan mengalir dengan lancer. Ini membuat gesekan yang minimum.
Ketika air bergerak lebih cepat, dan menjadi lebih bergejolak, efisiensi pergerakan air bergerak melalui pipa menurun. Hal ini berlaku di mana saja dalam sistem pemipaan.
4. Pembatasan Sisi Tekanan
Juga penting untuk meminimalkan hambatan pada sisi tekanan. Menggunakan pompa besar dengan motor 2 atau 3 hp dan memaksakan aliran melalui pembatasan aliran yang berat, seperti filter atau pipa yang terlalu kecil, akan menyebabkan pompa bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Analoginya begini, bayangkan diri anda sedang mengendarai sepeda secepat mungkin. Jika angin dari sisi samping berhembus dengan kuat, maka performa dan kecepatan anda akan menurun secara drastis. Anda juga akan menggunakan lebih banyak energi untuk mengimbanginya.
Hal ini mirip dengan apa yang dialami pompa ketika terdapat pembatasan aliran sisi tekanan. Untuk menghindari masalah ini, pastikan sambungan pipa tidak terlalu banyak.
Penutup
Itulah penjelasan tentang penyebab pompa kolam renang panas yang sangat penting dipahami para pemilik fasilitas tersebut.
Dengan memahami penyebab pompa kolam renang panas, anda bisa mencegah kerusakan lebih lanjut jika masalah terulang kembali.
Jangan lupa selalu melakukan perawatan kolam renang agar setiap komponen di fasilitas tersebut berfungsi dengan baik, termasuk pompa.
Jika anda membutuhkan bantuan melakukannya, jangan ragu menggunakan jasa perawatan kolam renang dari Dimulti Pool.
Dimulti Pool adalah kontraktor kolam renang profesional yang sudah berpengalaman selama belasan tahun dalam dunia konstruksi fasilitas tersebut. Jadi, soal hasil dan kualitas layanan, tak perlu diragukan.
Jika anda membutuhkan jasa Dimulti Pool, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.













