Filter merupakan salah satu peralatan sirkulasi kolam renang. Unit ini terdiri dari banyak komponen, salah satunya multivalve filter kolam renang.
Multivalve bisa dibilang bagian utama dari filter kolam renang. Hal ini karena komponen tersebut yang bertugas mengatur mode filter yang ingin dipakai.
Di sini kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang multivalve, atau biasa juga dikenal dengan multiport, dari filter kolam renang tersebut.
Baca Juga
Daftar Isi
Fungsi Multivalve Filter Kolam Renang
Seperti dijelaskan di awal, multivalve filter kolam renang berfungsi untuk mengatur mode penggunaan filter.
Filter sendiri bukan hanya untuk menyaring kotoran dari air kolam renang. Bahkan unit ini juga bisa merawat dirinya sendiri. Caranya, kita harus menggunakan mode yang tepat.
Komponen Multivalve
Set multivalve filter kolam renang terdiri dari beberapa komponen. Semuanya punya tugas masing-masing dalam menjaga kebersihan kolam renang.
1. Handle
Pertama adalah handle. Alat ini yang digunakan sebagai pengatur mode filter mana yang ingin kita gunakan. Alat ini bisa diputar. Namun perlakuannya harus benar supaya tidak terjadi masalah.
2. Glass Control
Glass control sebenarnya bagian dari filter kolam renang. Namun, part ini menempel di multivalve jadi kami kelompokkan dalam komponen multivalve filter kolam renang tersebut.
Ini adalah indikator yang menunjukkan kondisi media pasir dalam tabung filter. Jika air di dalam glass control ini bersih, menunjukkan bahwa air media pasir di dalam filter juga bersih.
Glass control terutama digunakan ketika kita menggunakan mode backwash dan rinse. Keduanya merupakan mode untuk mencuci dan membilas media pasir di dalam tabung filter.
3. Pressure
Pressure Gauge atau pengukur tekanan sebenarnya juga bagian dari filter. Namun part ii juga menempel di multivalve, meski banyak merek lain menempatkannya di posisi yang berbeda.
Pressure ini menunjukkan seberapa kuat tekanan air dalam tabung filter kolam renang. Idealnya tidak lebih dari 25 psi.
4. Saluran In, Out dan Pembuangan
Sebelum masuk ke tabung filter untuk saring, air akan melewati saluran yang ada di multivalve filter kolam renang. Begitu juga ketika air dikembalikan ke kolam renang atau dibuang ke pembuangan.
Air ini akan melewati tiga saluran yang menempel di multivalve. Saluran ini kita kenal dengan nama in, out dan waste atau pembuangan.
Mode di Multivalve Filter Kolam Renang
Seperti kami jelaskan di awal, multivalve filter kolam renang berfungsi untuk mengatur bagaimana penggunaan filter yang ingin dipakai. Pengaturan ini mencakup beberapa mode. Semuanya punya fungsi masing-masing.
Untuk pengoperasian setiap mode filter tersebut, anda bisa membacanya di artikel kami yang berjudul pengoperasian filter kolam renang yang baik dan benar.
Di sini kami hanya akan menjelaskan mode apa saja yang ada di multivalve tersebut beserta fungsinya.
1. Filter
Ini adalah mode sirkulasi kolam renang yang normal. Dengan menggunakan mode ini, air akan diarahkan masuk ke filter kolam renang untuk disaring kemudian dikembalikan ke kolam melalui inlet.
2. Circulation/Recirculate
Menggunakan mode ini air tidak akan masuk ke dalam filter. Jadi ketika air disedot dan masuk ke pompa, akan langsung dikembalikan ke kolam renang.
Mode ini digunakan ketika kita tidak ingin media filter jadi kotor. Yang paling banyak dipakai adalah ketika kita menggunakan jenis obat kolam renang tertentu untuk treatment.
3. Waste
Mode ini kita gunakan ketika air di dalam tabung filter ingin disalurkan ke pembuangan kolam renang. Jadi, air tidak akan dikembalikan ke kolam renang.
Mode ini dipakai ketika kita melakukan backwash atau rinse. Selain itu, juga digunakan ketika kita melakukan vacuum buang.
4. Backwash
Mode ini digunakan untuk mencuci filter. Ketika menggunakan mode backwash, air akan dialirkan kembali ke atas setelah berada di bawah tabung filter. Tujuannya supaya semua media pasir terkena air. Setelah itu, air akan dibuang ke pembuangan.
Mode ini biasanya digunakan ketika kita selesai melakukan vacuum dengan mode filter. Kotoran yang tersedot bisa membuat media kotor. Jadi, harus dibersihkan.
5. Rinse
Untuk memastikan hasil pencucian media filter, kita harus membilasnya. Ini dilakukan supaya tidak ada kotoran yang tertinggal. Mode ini dinamakan rinse.
Ketika melakukan proses rinse, air juga akan dibuang ke pembuangan, tidak dikembalikan ke dalam kolam renang.
6. Waste
Ketika menggunakan mode waste, air tidak akan masuk ke dalam media pasir atau tabung filter, melainkan langsung dibuang ke pembuangan.
Mode ini digunakan ketika melakukan vacuum buang saat membersihkan kotoran hasil pengendapan. Kotoran ini jumlahnya banyak. Jika disaring ke media pasir, berpotensi merusak kondisi pasir tersebut.
7. Close
Mode close digunakan ketika kita ingin melakukan perbaikan pada komponen yang berhubungan pada filter kolam renang.
8. Winter
Ini adalah mode multivalve filter kolam renang yang paling jarang, atau bahkan tidak digunakan, di Indonesia. Karena mode ini dikhususkan untuk menjaga kondisi multivalve filter pada musim dingin.
Mode ini digunakan pada kolam renang yang berada di wilayah yang punya musim dingin, seperti Eropa, Amerika dan Australia.
Masalah yang Sering Terjadi pada Multivalve Filter
Unit ini juga tidak terlepas dari potensi masalah, terutama jika kita tidak mengoperasikannya dengan benar atau tidak merawat kondisinya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Handle Longgar
Handle multivalve filter kolam renang yang longgar membuat kita tidak bisa mengoperasikan filter. Biasanya terjadi karena tumpuan ash yang sudah aus atau pengunci handle yang longgar.
Untuk memperbaikinya, kita perlu mengganti handle jika masalahnya karena tumpuan as yang aus. Kalau karena pen yang longgar, kita hanya perlu mengencangkannya lagi.
2. Air Rembes
Air bisa merembes dari bagian multivalve. Karena seperti dijelaskan, di sini adalah letak aliran air masuk dan keluar filter. Penyebabnya karena seal as yang aus.
Untuk memperbaikinya, kita perlu mengganti seluruh seal ash multivale tersebut. Bentuknya seperti cincin kecil dan menempel di batang ash. Jumlahnya ada dua atau tiga.
3. Pressure Patah
Pressure yang menempel di multivalve bisa patah. Kalau sudah begini, kita tidak bisa mengontrol kekuatan aliran air di dalam tabung filter. Penyebabnya kebanyakan karena faktor usia atau korosi.
Perbaikannya kita perlu menggantinya dengan yang baru. Pastikan menggunakan pressure yang bagus supaya lebih awet.
4. Glass Control Pecah
Meski bernama glass, namun sebenarnya part ini menggunakan material mika. Tapi memang filter jaman dahulu menggunakan kaca. Namun untuk saat ini, sudah jarang ditemukan.
Glass control terutama yang berbahan kaca bisa saja pecah karena tekanan air di dalamnya serta faktor usia. Untuk perbaiki kerusakan tersebut, kita perlu menggantinya.
5. Rembes di Saluran In, Out dan Pembuangan
Air yang mengalir ke dan dari multivalve filter kolam renang bisa merembes karena ada masalah pada pipa atau sambungannya.
Untuk memperbaikinya, kita perlu mengganti sambungan atau pipa tersebut. Langkah ini perlu dilakukan oleh teknisi profesional seperti tim Dimulti Pool supaya memastikan keawetannya.
Jika anda mengalami berbagai masalah di atas, kami tentu bisa menanganinya. Teknisi kami berpengalaman belasan tahun dalam mengatasi masalah peralatan sirkulasi kolam renang. Jadi tidak perlu khawatir soal hasilnya.
Segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.











