Kamar mandi bisa dibuat menggunakan berbagai paduan material. Salah satu yang sering digunakan adalah kaca kamar mandi untuk partisi.
Kalau anda suka menginap di hotel, mungkin sudah tidak asing adanya kaca kamar mandi seperti ini. Biasanya digunakan untuk menjadi pembatas area basah dan kering di kamar mandi.
Tapi apakah anda sadar kalau kaca tersebut terkadang punya model yang berbeda-beda? Di sini kita akan bahas dan bisa anda jadikan panduan untuk memasangnya di kamar mandi anda.
Baca Juga
Daftar Isi
Jenis Kaca Kamar Mandi
Untuk membuat berbagai model kaca kamar mandi untuk partisi anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kaca apa saja yang biasa digunakan. Berikut diantaranya.
1. Kaca Clear
Kaca clear seperti ini adalah yang paling konvensional untuk digunakan sebagai partisi kamar mandi. Kaca ini mudah didapat dan bisa digunakan sebagai pembatas apapun di dalam kamar mandi.
Jenis kaca kamar mandi ini memang lebih mudah terlihat kotor. Namun karena kotorannya terlihat jelas anda pun akan dengan mudah membersihkannya.
2. Kaca Buram atau Switch Glass
Yang kedua adalah kaca buram. Baik itu buram seluruhnya, sebagian besar atau hanya sebagian dari ukuran kaca kamar mandinya saja.
Untuk membuat kaca menjadi buram para produsen biasanya menggunakan lapisan kaca film. Model buramnya juga bisa dibuat berbeda-beda. Ada yang hanya buram atau buram bertekstur.
Kaca buram ini juga tersedia model otomatis. Anda membutuhkan sebuah saklar untuk mengaktifkan keburaman kaca tersebut. Dan sudah pasti harganya lebih mahal dari kaca buram konvensional.
Kaca kamar mandi seperti ini tidak hanya bisa digunakan sebagai partisi di dalam kamar mandi. Bahkan bisa juga dibuat sebagai pintu kamar mandi.
3. Kaca dengan Motif atau Etched Glass
Membuat motif di kaca bisa jadi cara lain menggunakan kaca buram untuk privasi yang lebih baik. Motifnya pun bisa dibuat seperti apa saja.
Kalau anda ke toko kaca biasanya mereka menyediakan berbagai motif yang bisa dipilih. Tapi kalau anda mau buat motif custom juga tidak masalah.
Kaca ini memang bisa membatasi pandangan untuk privasi. Namun tidak disarankan digunakan sebagai pintu karena tetap ada bagian kaca yang terlihat tembus pandang. Kecuali jika anda membuat motifnya menutupi seluruh kaca.
Dan biasanya juga kaca kamar mandi seperti ini digunakan sebagai fitur dekoratif. Anda bisa membuat motifnya dengan menyesuaikan desain kamar mandi secara keseluruhan.
4. Kaca Berwarna
Kaca dengan efek warna tertentu juga tersedia di pasaran. Hampir sama dengan kaca buram. Kaca ini menggunakan lapisan warna untuk melapisi kaca utamanya. Anda bisa membuat satu jenis warna saja atau bahkan gradasi untuk tampilan yang lebih elegan.
Namun warna lapisan tersebut bukan warna solid alias masih tembus pandang. Tapi justru ini yang akan membuat kamar mandi anda jadi semakin estetik.
Kaca kamar mandi seperti ini cocok dijadikan sebagai partisi di dalam kamar mandi namun kurang disarankan jika anda menjadikannya pintu kamar mandi karena masih tembus pandang.
Model Pemasangan Kaca Kamar Mandi
Jika sudah memilih jenis kaca kamar mandi, sekarang anda bisa memikirkan bagaimana model pemasangannya.
Model pemasangan kaca kamar mandi ini tidak hanya membuat tampilan kamar mandi lebih menawan, namun juga alasan fungsional bahkan keamanan.
Oh iya, satu hal yang perlu diingat. Apapun jenis dan model yang digunakan, pastikan anda memilih kaca kamar mandi berjenis tempered.
Kaca ini sudah melalui berbagai proses pemanasan sehingga lebih kuat. Dan kalau amit-amit kaca ini pecah, potongan kacanya akan menjadi kecil-kecil sehingga lebih aman.
1. Permanen Tanpa atau dengan Fame
Model pemasangan kaca kamar mandi yang pertama adalah permanen tanpa atau dengan frame. Frame ini yang melindungi pinggiran kaca. Dengan begitu ketika anda terkena pinggiran kaca ini tidak akan sakit ataupun terluka.
Tapi tenang saja. Kaca permanen tanpa frame yang ada saat ini juga sudah didesain sedemikian rupa. Produsen akan membuat pinggiran kaca menjadi melengkung sehingga lebih aman.
Frame ini juga bisa dipasang di berbagai model pemasangan kaca kamar mandi lainnya yang akan kita bahas. Tinggal menyesuaikan selera saja.
Kalau suka tampilan lebih clean bisa menggunakan yang frameless. Tapi kalau mengantisipasi keamanan bisa menggunakan yang ada frame-nya.
Sementara sistem pemasangan permanen ini cocok jika anda ingin membatasi wilayah basah dan kering di kamar mandi. Kaca tidak akan bergeser jika kita tidak sengaja mendorongnya. Dengan begitu fungsinya menghalangi air ke tempat yang kering lebih baik.
Yang jelas jika anda memasang kaca permanen seperti ini pastikan ada ruang untuk akses. Jangan seluruh bagiannya ditutup kaca karena bagaimana anda bisa lewat?
2. Double Panel
Kalau anda masih merasa kurang penghalang dengan menggunakan kaca permanen, bisa juga membuat model double panel.
Kaca partisi ini terdiri dari dua bagian. Yang satu dipasang permanen dan yang satu lagi bisa dibuka dengan penambahan engsel.
Anda akan terlihat punya dua ruangan dalam satu kamar mandi jika menggunakan model ini. Tapi yang jelas kemampuannya menahan air agar tidak masuk ke area kering lebih baik.
Selain itu, agar tidak terkesan punya sekat yang intens, anda juga bisa memasang dekorasi di kaca tersebut. Dengan begitu juga akan membuat tampilan kamar mandi anda lebih cantik.
3. Sliding Door
Pilihan lain selain memasang kaca pakai engsel adalah dengan membuat sliding. Dengan kata lain partisi kaca ini akan punya model sliding door.
Kelebihan sliding door sendiri adalah anda tidak akan kehilangan banyak ruang untuk dekorasi kamar mandi. Karena untuk membuka partisi ini kaca tidak akan menutupi sisi kamar mandi yang lain.
Namun pastikan railing yang digunakan untuk memasangnya waterproof alias tahan air. Selain itu juga harus tahan karat karena lokasinya yang basah.
4. Folding Door
Mau tampilan kaca kamar mandi yang unik dan eye catching? Anda bisa membuatnya menjadi model folding door.
Model folding door atau pintu lipat ini dibuat dengan beberapa daun pintu (kaca). Setiap daun punya engsel. Ketika dibuka, daun-daun pintu ini akan saling bertindihan satu sama lain.
Model seperti ini akan memberikan akses yang lebih lega jika anda membukanya secara maksimal. Ini cocok jika ukuran kamar mandi anda tidak terlalu besar.
Selain itu, model seperti ini juga cocok jika anda atau keluarga memiliki keterbatasan ketika berjalan khususnya di kamar mandi.
Dan tentu saja menggunakan model seperti ini tidak akan memakan tempat. Ukuran daun pintu folding door biasanya lebih kecil ketimbang pintu biasa. Jadi tidak akan menutupi sisi dinding kamar mandi terlalu lebar.
Namun sama seperti model sliding door, anda perlu perlu memastikan railing dan engsel yang digunakan tahan air dan karat supaya tidak macet dan cepat rusak.













