Mengenal Dry Drowning: Awas! Bisa Terjadi Saat Berenang

Fakhri Adzhar

Ilustrasi tenggelam. Ini penjelasan dry drowning yang perlu dipahami.

Pernahkah anda mendengar dry drowning? Ini perlu dipahami karena bisa saja terjadi ketika berenang, terutama buat anda yang punya anak-anak.

Telinga atau hidung kemasukan air mungkin sudah biasa. Namun apa jadinya jika paru-paru yang kemasukan air? Ini bisa menyebabkan dry drowning.

Hal ini bahkan bisa berakibat fatal kalau tidak ditangani dengan serius. Bahkan pada anak-anak, tidak hanya ketika berenang, bisa juga terjadi saat mereka mandi.

Apa Itu Dry Drowning?

Seperti dijelaskan, dry drowning adalah air yang masuk ke saluran paru-paru. Namun, para dokter di dunia sebenarnya enggan membuat istilah ini karena efek negatif paru-paru kemasukan air dikenal dengan nama edema paru.

Namun sebetulnya proses dry drowning ini berbeda. Saat anda kesulitan bernapas di dalam air dan tidak dapat muncul ke permukaan, anda mengalami refleks yang disebut spasme laring. Spasme ini menutup saluran pernapasan anda sehingga anda tidak bisa bernafas lagi.

Ketika saluran napas ini tertutup, tidak ada air yang masuk ke paru-paru. Namun, ini bisa menyebabkan cedera karena kekurangan udara atau asfiksia.

Dengan kata lain, sebenarnya proses dry drowning ini belum ada air yang masuk ke dalam paru-paru.

Namun karena anda kekurangan oksigen dan kesulitan bernapas, reaksi anda bisa menimbulkan masalah kesehatan atau cedera. Inilah yang disebut dry drowning.

Lantas bagaimana kalau air bisa sampai masuk paru-paru? Seperti dijelaskan, akibat paling buruknya anda bisa mengalami edema.

Edema paru terjadi ketika cairan mulai menumpuk di paru-paru dan menyebabkan pembengkakan. Paru-paru anda berhenti berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menjadi keadaan darurat medis yang serius.

Akibat dan Gejala Gangguan Pernapasan Pasca Dry Drowning

Yang paling membahayakan dari akibat dry drowning adalah gejalanya yang muncul setelah 6 hingga 12 jam alias tidak muncul langsung.

Dry drowning sendiri terjadi ketika kita tenggelam. Setelah diselamatkan, respon tubuh pertama kali adalah batuk hingga muntah air.

Jika setelah 6 hingga 12 jam berlalu kemudian gejala seperti sesak napas dan batuk berkelanjutan terjadi, ini bisa menunjukkan kalau anda terkena dry drowning.

Jika tidak segera ditangani dokter, gejala yang ditimbulkan bisa semakin parah. Beberapa di antaranya adalah demam tinggi hingga muntah dan mulut berbusa.

Beberapa orang juga bisa mengalami perubahan warna kulit menjadi lebih pucat. Dan yang paling parah, bisa hilang kesadaran alias pingsan.

Jika anda memiliki riwayat asma atau penyakit paru-paru, jika anda berusia lansia dan memiliki riwayat merokok, anda mungkin lebih rentan mengalaminya.

Tanda dan gejala ini berbeda dengan edema paru. Karena pada dasarnya, gejala atau tanda mengalami edema paru langsung terlihat ketika seseorang mengalaminya.

Tandanya sebetulnya hampir sama. Namun jika sampai tahap edema paru, setelah diselamatkan saat tenggelam, anda bisa muntah-muntah bahkan kehilangan kesadaran saat itu juga.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Dry Drowning?

Perlu diingat jika gejala masalah kesehatan akibat dry drowning muncul beberapa jam setelah seseorang mengalami tenggelam.

Jadi hal pertama yang perlu diperhatikan adalah terus memantau kondisi seseorang pasca ia diselamatkan setelah tenggelam.

Jika dalam 6 hingga 12 jam mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera bawa ke IGD rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Biasanya yang dilakukan oleh dokter adalah memberikan oksigen tambahan untuk penderita akibat dry drowning ini.

Selanjutnya, dokter akan memeriksakan apakah terjadi penyumbatan pada saluran pernapasan maupun sistem peredaran darah.

Pencegahan Tenggelam

Pada akhirnya, yang paling bisa menyelamatkan kita dari dampak buruh dry drowning adalah pencegahan tenggelam. Karena hal ini terjadi pasca kita tenggelam.

Dan karena ini banyak terjadi pada anak-anak, berikut ini pencegahan tenggelam yang perlu diperhatikan orang tua dan diajarkan pada anak-anak.

1. Ajarkan Anak Berenang

Supaya tidak tenggelam berarti kita harus bisa berenang. Karena itu keterampilan renang pada anak sangat penting.

Jangan biarkan anak takut berenang. Kenalkan mereka secara perlahan dengan lingkungan air di kolam renang lalu mulai masuk ke dalam kolam.

Jika sudah terbiasa, anda bisa mulai mendaftarkan mereka di tempat les renang terdekat dari rumah. Atau kalau anda bisa berenang, ajarkan sendiri.

2. Gunakan Alat Keselamatan

Ban renang bukan hanya asyik digunakan di kolam renang. Ini juga bisa jadi cara untuk mencegah anak-anak tenggelam di kolam renang.

Kalau anda punya kolam renang di rumah dan anak kecil, pastikan alat ini tersedia di area kolam renang.

Alat bantu mengapung di air kolam renang yang lain seperti rompi renang dan ban lengan juga bisa digunakan. Yang terpenting, anak-anak nyaman memakainya.

3. Pasang Pagar dan Penutup Kolam Renang

Pencegahan tenggelam juga bisa dilakukan dengan memastikan lingkungan kolam renangnya aman. Salah satu (atau dua) cara yang bisa dilakukan adalah memasang pagar dan penutup kolam renang.

Pagar mengelilingi kolam renang. Dengan begitu bisa mencegah siapa saja yang tanpa pengawasan masuk ke kolam renang.

Sementara penutup kolam renang menutup bagian body kolam. Manfaatnya sama seperti pagar. Namun anda juga bisa mencegah kotoran seperti daun dan ranting masuk ke kolam saat tidak digunakan jika memakainya.

4. Pastikan Mengawasi Anak Saat Berenang

Kita mengenal konsep “Jangan Berenang atau Menyelam Sendirian”. Ini konsep yang ditujukan untuk orang dewasa.

Orang dewasa yang sudah pandai berenang saja masih perlu mengindahkan perintah tersebut, bagaimana dengan anak-anak?

Karena itu, pastikan anda selalu mengawasi anak-anak saat berenang, bahkan jika mereka sudah memakai ban atau pelampung renang.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.