Cara Mengatasi Air Kolam Renang Berkabut

Fakhri Adzhar

Ilustrasi perawatan kolam renang. Vkum dahulu sebelum treatment.
Ilustrasi perawatan kolam renang. Vkum dahulu sebelum treatment.

Di artikel ini, kami akan memberikan penjelasan cara mengatasi air kolam renang berkabut, masalah yang cukup sering ditemukan oleh pemilik kolam renang.

Berbagai masalah bisa terjadi pada air kolam renang. Kolam bisa kotor bahkan berbahaya. Kalau sudah begini, pastinya tidak sedap dipandang.

Salah satu masalah yang sering terjadi pada kolam renang adalah air berkabut. Air nampak keruh dengan kabut di atasnya, membuat dasar kolam tidak lagi terlihat.

Biasanya air kolam renang yang berkabut diakibatkan oleh lebih tingginya kadar pH di air kolam renang dibanding kadar klorin, atau di atas batas ideal. 

Jika anda punya masalah seperti ini, baca terus artikel ini untuk mengetahui cara mengatasinya dengan langkah perawatan kolam renang yang tepat.

Mengatasi Air Kolam Renang Berkabut

Tanpa perlu penjelasan lebih panjang, berikut ini langkah apa saja yang perlu anda lakukan untuk mengatasi air kolam renang berkabut.

1. Langkah Awal

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cek kadar klorin dan pH air. Cara yang paling mudah dan umum dilakaukan adalah menggunakan tes kit.

Pastikan kadar klorin dan pH sudah sesuai. pH ideal ada di kisaran 7.2 – 7.6 ppm, sementara kadar klorin ideal di kisaran 1.0 – 1.5 ppm.

2. Menggunakan Kaporit

Mengatasi masalah ini cukup mudah, cukup dengan menambahkan kaporit. Tapi sebelumnya kolam renang harus divakum untuk membersihkan dari kotoran atau debu.

Jika menggunakan kaporit bubuk atau granular, sebaiknya diaduk dalam ember terlebih dahulu dan tunggu serbuknya mengendap. Setelah itu tuangkan air ke kolam. Lakukan langkah ini sebanyak 4 kali.

Kaporit Granular punya kandungan yang cukup tinggi, mencapai 90%. Karena itu, batasi juga penggunannya saat melakukan treatment ini.

Kadar ideal yang digunakan adalah setengah kg kaporit bubuk granular untuk kolam renang ukuran 25 meter kubik atau punya volume 25 ribu liter air.

Kalau kebanyakan, air akan menjadi berwarna kuning. Hal ini dapat disebabkan dosis pemberian obat terlalu banyak atau kadar pH terlalu rendah.

Sementara itu, kalau menggunakan kaporit tablet cukup pakai 2 atau 3 tablet.

Setelah kolam renang sudah diberikan kaporit, nyalakan sistem filtrasi selama 8 jam atau waktu lebih lama dari yang biasa dilakukan.

3. Menggunakan HCL

Anda juga bisa menggunakan Asam Klorida atau HCL untuk menjernihkan kolam renang yang berkabut. HCL sama fungsinya dengan kaporit.

Tapi ingat, bahan kimia ini cukup keras. Ikuti langkah berikut biar aman.

HCL biasanya berbentuk cairan. Tuangkan sebanyak 1liter pada kolam renang ukuran 25 meter kubik atau volume 25 ribu liter.

Perhitungan ini harus disesuaikan dengan cara dikonversi sesuai dengan ukuran kolam renang anda.

Seperti disebutkan, HCL adalah bahan kimia yang cukup keras. Gunakan sarung tangan latex dan masker ketika menuangkannya.

4. Langkah Akhir

Setelah melakukan salah satu dari kedua cara di atas, anda harus mengecek kembali kadar pH dan klorin dalam air. Pastikan pH tidak lebih tinggi dari klorin.

Akibat Kadar pH dan Klorin Tidak Ideal

Seperti dijelaskan, air kolam renang yang berkabut biasanya disebabkan oleh kadar air kolam renang yang tidak seimbang, terutama kadar pH dan klorin kolam renang.

Penting untuk memastikan kadar pH dan klorin dalam air kolam renang tetap ideal. Selain mencegah dari kabut yang muncul, jika keduanya berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

1. Kadar pH Tidak Sesuai

pH sendiri menentukan kadar asam dalam air. Jika terlalu tinggi, berbahaya bagi perenang karena akan menimbulkan iritasi, gatal, hingga rasa terbakar usai berenang.

Kadar asam yang terlalu tinggi juga bisa membuat pakaian renang anda cepat rusak.

Selain itu, kadar pH yang terlalu tinggi membuat korosi. Kerak bisa timbul di lantai kolam renang atau gagang tangga yang memakai bahan logam.

Sebaliknya, jika kadar asam terlalu rendah bisa menimbulkan endapan kotoran. Ini bisa merusak filter mesin pompa air kolam jiak tersedot.

2. Kadar Klorin Tidak Ideal

Beralih ke klorin, jika kadarnya tidak ideal pastinya akan membuat warna air kolam tidak jernih. Klorin sendiri berfungsi untuk menjernihkan air.

Kadar klorin berlebih sama berbahayanya jika air terlalu asam, yakni bisa membuat perenang iritasi, gatal-gatal, dan kulit menjadi kering. Itulah penjelasan cara mengatasi air kolam renang berkabut.

Jika anda mengalami masalah ini, jangan ragu berkonsultasi dengan Dimulti Pool untuk mendapatkan treatment yang sesuai.

Penutup

Itulah penjelasan tentang bagaimana mengatasi air kolam renang berkabut yang bisa anda jadikan panduan ketika melakukan perawatan.

Namun, jika anda kesulitan melakukannya, jangan ragu menggunakan jasa perawatan kolam renang yang tersedia di Dimulti Pool.

Tim kami berpengalaman belasan tahun dalam melakukan treatment air kolam renang, termasuk mengatasi air kolam renang berkabut.

Karena itu, soal hasil dan kualitas layanan, tidak perlu diragukan.

Jika anda membutuhkan jasa Dimulti Pool, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.