Cara Memilih Keramik yang Tidak Mudah Kotor

Banyak dari kita yang merasa risih dan lelah kalau harus menyapu dan mengepel lantai atau keramik rumah sepanjang waktu. Ini bisa diatasi dengan memilih keramik yang tidak mudah kotor.

Keramik sendiri adalah sebuah material yang terbuat dari proses pemanasan tanah liat dalam suhu tinggi. Dengan proses yang tepat, bisa dibentuk sebuah lapisan atau permukaan yang halus. Permukaan ini bisa kotor seiring waktu dan kita harus membersihkannya.

Tapi kalau anda sedang malas atau berbagai alasan lainnya, memilih keramik yang tidak mudah kotor bisa jadi pilihan.

Manfaat Pakai Keramik yang Tidak Mudah Kotor

Alasan utama pakai keramik yang tidak mudah kotor cukup jelas, agar tidak gampang kotor. Namun di sini yang perlu ditegaskan adalah bukan berarti keramik ini tidak akan terkena kotoran.

Material apapun, bahkan yang sudah dilapisi lapisan anti noda sekalipun, akan tetap kotor jika terkena noda dan jenis kotoran lainnya.

Di sini yang dimaksud dengan keramik yang tidak mudah kotor adalah bagaimana tampilannya tetap bagus meski ada kotoran.

Ini sangat berguna terutama jika anda jarang ada di rumah dan ingin tetap rumah terlihat bersih. Dengan begitu anda tidak perlu lelah membersihkannya karena tampilan yang lusuh.

Ini juga bagus jika anda ingin menjual rumah suatu saat nanti. Ini rahasia! Karena bisa jadi keramik yang anda gunakan cukup berdebu. Namun karena pemilihannya tepat jadi terlihat tidak kotor. Calon pembeli pun akan senang melihat rumah anda.

Pun begitu ketika ada tamu yang datang ke rumah. Walaupun belum anda pel dan sapu, tampilan keramik yang tidak mudah kotor ini akan tetap berkilau.

Dan yang terpenting manfaat ini tidak hanya bisa anda rasakan pada aplikasi di dalam rumah. Penggunaan keramik kolam renang dengan keunggulan serupa juga membuat fasilitas tersebut akan selalu terlihat bersih.

Keramik yang dipasang di dinding pun demikian. Apalagi dinding rumah akan lebih menonjol dalam tampilan visual rumah. Jadi benar-benar tidak boleh kotor kalau mau rumah anda terlihat bagus.

Cara Memilih Keramik yang Tidak Mudah Kotor

Lantai bagaimana memilih keramik yang tidak mudah kotor tersebut? Kita bisa memilihnya berdasarkan warna dan corak yang digunakan. Ini penjelasannya.

1. Pemilihan Warna yang Tepat

Ada tiga kategori warna yang bisa anda pilih untuk membuat tampilan keramik selalu bersih, yakni warna terang, warna netral dan warna tua.

Pada dasarnya warna putih yang banyak digunakan di rumah-rumah di dunia sudah menunjukkan kemampuan menyamarkan kotoran. Jadi ini juga jadi pilihan yang tepat.

Warna terang lainnya yang bisa anda pilih adalah krem dan abu-abu terang. Semua warna ini bisa menciptakan ilusi kebersihan yang lebih lama.

Selanjutnya kategori warna netral seperti beige, coklat, dan taupe. Warna terang juga sebenarnya netral. Namun karakteristiknya lebih cerah ketimbang warna netral yang kami sebutkan tadi.

Sama seperti warna terang, warna netral cenderung bisa memberikan ilusi bersih pada keramik anda.

Dan yang warna keramik yang tidak mudah kotor tadi adalah warna gelap. Ya, kebalikannya dari warna terang. Warna yang bisa dipilih antara lain biru tua atau maroon.

Kebalikannya juga dengan warna terang, warna ini justru akan menyamarkan kotoran yang menempel di keramik.

Namun disarankan jangan memilih warna terlalu gelap atau doff. Ini karena dua tipe warna tersebut justru akan membuat kotoran yang menempel di keramik jadi gampang kelihatan.

2. Menyamarkan Kotoran Lewat Corak Keramik

Selanjutnya anda bisa memilih corak yang tepat saat memilih keramik yang tidak mudah kotor. Corak ini akan menyamarkan kotoran dengan baik.

Tips yang pertama anda bisa pilih corak dengan ukuran yang besar. Coran seperti ini akan membuatnya jadi daya tarik utama pada keramik. Dengan begitu kotoran di sekitarnya yang menempel jadi tidak terekspos. Ini juga yang disebut dengan ilusi.

Corak besar keramik yang bisa anda pilih diantaranya bentuk bunga atau daun serta geometris yang besar.

Anda juga bisa pilih keramik dengan corak yang punya banyak warna. Dengan begitu, mata yang melihat keramik akan cenderung fokus pada warna dan membuat efek “kebingungan”.

Kotoran yang kecil dengan warna netral seperti hitam atau abu-abu jadi tidak akan terlihat oleh mata akibat efek tersebut.

Masih sama dengan efek pada corak beragam warna, corak terakhir yang bisa nada pilih adalah yang berbentuk abstrak.

Bentuk yang tidak beraturan jika ditata dengan baik akan sangat indah. Dan yang terpenting bentuk-bentuk seperti ini juga akan membuat mata kita tidak akan fokus pada kotoran yang menempel.

Jangan Lupakan Perawatan dan Pembersihan!

Dari penjelasan cara memilih keramik yang tidak mudah kotor di atas kita bisa memahami bahwa semua cara tersebut lebih mengedepankan ilusi mata, bukan benar-benar bersih dari kotoran.

Dengan demikian sebenarnya keramik ini tetap bisa kotor. Dan kotoran di keramik seperti debu dan noda organik bisa berbahaya jika dibiarkan.

Kotoran bisa terhirup atau bahkan termakan, terutama jika anda punya anak kecil yang masih penasaran dengan benda-benda di sekelilingnya.

Kotoran yang banyak mikroorganisme berbahaya tersebut akan membuat masalah pada tubuh kita, baik itu pencernaan, pernapasan dan lainnya.

Ini juga bisa membuat kulit kita iritasi jika kita merebahkan diri di keramik, atau saat kita berjalan tanpa alas kaki.

Karena itu, meski anda bisa menyamarkan kotoran di keramik dengan menggunakan cara di atas, disarankan tetap melakukan perawatan dan pembersihan rutin.

Jangan malas menyapu dan mengepel lantai! Semua ini demi kesehatan anda dan keluarga.