Memasang Pemanas Kolam Renang Indoor, Ini yang Perlu Diperhatikan

Fakhri Adzhar

Ilustrasi pemanas kolam renang indoor. Ini yang perlu diperhatikan saat memasangnya.

Salah satu keuntungan membuat kolam renang indoor adalah anda bisa memasang pemanas dan menggunakannya dengan nyaman.

Namun, apa saja yang harus diperhatikan ketika memasang pemanas kolam renang indoor? kami coba jelaskan dalam artikel ini.

Pertimbangan memasang di jenis kolam renang ini berdasarkan kondisi ruangan tempat kolam renang serta biar lebih hemat.

Pengertian Kolam Renang Indoor

Agar lebih memahami pembahasan ini, baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan kolam renang indoor.

Sederhananya, kolam renang indoor adalah sebuah kolam renang yang dibangun di dalam sebuah ruangan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ruangan adalah tempat tertutup dengan langit-langit yang berada di dalam rumah atau bangunan lainnya.

Ruangan biasanya memiliki pintu dan jendela untuk masuknya cahaya dan udara, serta sebagai akses menuju ruangan tersebut. 

Pengertian Pemanas Kolam Renang

sementara itu, pemanas kolam renang adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat suhu air kolam renang menjadi lebih tinggi atau panas.

Alat ini terpasang di ruang mesin kolam renang, bersamaan dengan pompa dan filter kolam renang.

Namun, saat ini anda juga bisa menggunakan pompa panas yang mana selain mengalirkan air juga bisa membuat air kolam renang jadi lebih hangat.

Kita spill sedikit. Penggunaan pompa panas ini juga aman masuk dalam poin pembahasan pertimbangan memasang pemanas kolam renang indoor. Jadi, baca terus artikel ini sampai habis.

Pertimbangan Memasang Pemanas Kolam Renang Indoor

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika memasang sistem pemanas kolam renang indoor. Berikut penjelasannya.

1. Ruangan yang Memadai

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pastian ruangan kolam renang tersebut memadai. Ini juga berkaitan dengan kesehatan.

a. Ventilasi

Pastikan ruangan yang digunakan untuk membuat kolam renang indoor memiliki ventilasi udara yang memadai.

Hal tersebut agar uap air yang dihasilkan ketika menggunakan pemanas kolam renang tidak terjebak di dalam ruangan.

perlu anda ketahui, uap air yang terjebak di dalam ruangan bisa jadi tempat bertumbuhnya bakteri.

Jika anda pernah masuk k ruangan yang lembab dan mencium “bau lembab”, sebenarnya itu bukanlah bau dari air, melainkan bakteri yang tumbuh di uap air yang menempel di atap dan dinding ruangan tersebut.

b.  Jaga Kelembaban

Sebenarnya, kelembaban karena adanya kandungan air dalam sebuah ruangan adalah bagian dari sebuah ruangan itu sendiri.

Jadi, anda benar-benar tidak bisa menghilangkan secara keseluruhan uap air tersebut. Namun, anda tetap harus menjaganya dalam kondisi yang ideal.

Anda harus menjaga kelembaban di ruangan kolam renang berkisar antara 30 hingga 60 persen. Ini adalah kelembaban yang nyaman untuk digunakan aktivitas.

Fakta lainnya, kelembaban yang terlalu kering (di bawah 30%), bisa menyebabkan kulit iritasi bahkan terasa terbakar.

c. Suhu

Selain kelembapan, suhu ruangan kolam renang indoor harus dijaga. Suhu idealnya adalah berkisar antara 25 hingga 28 derajat celcius.

Mengapa demikian? selain soal kenyamanan, faktanya setiap peningkatan 1 derajat celcius bisa menyebabkan penambahan tagihan energi listrik dari pemanas sebesar 5 persen. Jadi broncos, bukan?

2. Gunakan Pemanas Tenaga Surya

Pemanas kolam renang menggunakan energi yang cukup besar. Jadi, siap-siap anda harus menambah anggaran listrik bulanan.

Sebagai alternatif, anda bisa menggunakan pemanas bertenaga surya. Jenis pemanas ini memanfaatkan energi matahari untuk menggerakkan sistemnya.

Bahkan, anda benar-benar tidak perlu memepertimbangkan biaya tagihan listrik jika menggunakan pemanas jenis ini.

Tapi emang harganya lebih mahal dri pemanas biasa. Hal ini karena anda membutuhkan panel surya untuk menangkap sinar matahari sebelum dikonversi menjadi energi penggerak pemanas.

3. Gunakan Pompa Panas

Ini lanjutan dari pembahasan yang sempat kita spill tadi. Secara tradisional, kolam renang indoor dipanaskan dengan sistem pemanas gas dan listrik.

Sayangnya, kedua opsi pemanas tersebut memiliki biaya operasional yang relatif tinggi. Itulah sebabnya anda harus mempertimbangkan untuk beralih ke sistem pompa panas.

Meskipun pompa panas juga didukung oleh listrik, alat ini tidak menghasilkan panas. Sebaliknya, pompa panas mengekstrak panas dari udara di sekitarnya dan mendistribusikannya ke air kolam renang dalam ruangan melalui penukar panas dan pendingin.

Ini akan jauh lebih hemat energi untuk memanaskan kolam renang karena dapat menghasilkan panas hingga 5kW untuk energi 1kW, asalkan suhu udara di atas 10 derajat C.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.