Di balik air yang jernih di kolam renang, terdapat jaringan pipa atau sistem pemipaan yang cukup rumit. Tentu saja ini masuk dalam tahapan membuat kolam renang.
Proses pembuatan sistem pemipaan ini dikenal dengan sebutan instalasi kolam renang. Sistem ini yang akan menjaga kolam renang tetap bersih dan aman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang instalasi kolam renang, mengeksplorasi cara kerjanya dan elemen-elemen penting yang diperlukan untuk menjaga kolam renang anda dalam kondisi prima.
Baca Juga
Baca terus artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian Instalasi Kolam Renang
Instalasi kolam renang adalah proses pemasangan sistem pemipaan, filter, dan komponen lain yang diperlukan untuk membuat kolam renang berfungsi. Instalasi kolam renang yang baik akan memastikan sirkulasi air lancar dan kolam renang tetap bersih.
Berdasarkan penjelasan di atas, instalais kolam renang pada dasarnya adalah cara dan jlaur pemasangan sistem pemipaan kolam renang.
Fungsi Instalasi Kolam Renang
Sistem pemipaan terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan yang bekerja sama untuk memindahkan air ke filter dan kembali ke kolam renang.
Air akan bergerak dari kolam renang lalu ke sistem penyaringan atau filter. Di sini, kotoran, bakteri, dan kontaminan lainnya akan disaring dari air sebelum dikembalikan ke kolam renang.
Meski begitu, pada pemasangan instlasi kolam renang tidak bisa sembarangan. Ada banyak jalur dan komponen yang melibatkannya.
Bagian Sistem Pemipaan Kolam Renang
Kami sudah menerangkan sedikit bagaimana air kolam renang mengalir di jlaur pemipaan ini. Sekarang, kita akan bahas apa saja yang terlibat dalam sistem sirkulasi kolam renang tersebut.
1. Pipa
Yang pertama tentunya adalah pipa kolam renang. Ini adalah tempat di mana air akan mengalir. Jika tidak ada pipa, air tidak akan mungkin bisa bersirkulasi.
Ada banyak jenis pipa kolam renang yang bisa digunakan. Di Dimulti Pool, kami menggunakan pipa Standae JIS untuk menghasilkan sistem instalasi kolam renang terbaik.
2. Pompa
Pompa adalah jantung dari sistem perpipaan, karena pompa menciptakan tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan air melalui sistem penyaringan.
Komponen ini menarik air dari kolam melalui skimmer dan saluran hisap, kemudian mendorongnya melalui filter, yang menghilangkan kotoran dan kontaminan.
3. Filter
Bagian sistem pemipaan selanjutnya berada di bagian filter. Air yang dialirkan dari pompa atau sistem sirkulasi akan masuk ke dalam filter untuk disaring.
Air yang telah disaring kemudian kembali ke kolam melalui saluran balik, yang terhubung ke satu atau beberapa saluran keluar yang terletak di dasar kolam.
4. Katup
Sistem perpipaan juga mencakup beberapa katup atau valve yang memungkinkan operator atau anda sendiri untuk mengontrol aliran air melalui sistem.
Katup utama, juga dikenal sebagai katup gerbang, terletak di depan pompa dan memungkinkan operator untuk mematikan pasokan air ke pompa saat dibutuhkan.
Katup-katup lainnya, seperti katup periksa dan katup pelepas tekanan, membantu mengatur aliran air dan mencegah kerusakan pada pompa dan komponen lainnya.
Jenis Elbow
Pipa adalah inti dari instalasi kolam renang. Namun pipa tidak akan bisa menyambung dan mengalirkan air kolam renang dengan baik tanpa adanya elbow.
Karena itu ada juga perlu mengetahui jenis elbow pipa apa saja yang sering digunakan dalam instalasi kolam renang. Berikut daftarnya:
1. Street Elbow
Street Elbow adalah sambungan slip dengan keran, dan mentransisikan sudut dalam ruang yang sesedikit mungkin.
Meskipun ini sangat bagus untuk instalasi yang menghemat ruang, sayangnya hal ini merupakan masalah yang cukup besar untuk efisiensi aliran.
Setiap street elbow memiliki resistensi berkali-kali lipat terhadap aliran, dibandingkan dengan jenis sweep elbow.
Air akan bertemu di sudut dalam tikungan tajam 90 derajat, dan tidak ada upaya untuk membuat air bertransisi di dengan lancar atau tanpa turbulensi.
Hindari street elbow sebisa mungkin ntuk sistem pipa kolam renang anda.
2. Short Elbow
Short Elbow atau biasa disebut radius pendek adalah fitting terkecil berikutnya untuk fitting elbow sistem pemipaan. Singkatnya, jenis siku atau elbow ini adalah sweep elbow yang lebih pendek.
Selain kolam renang, sebagian besar instalasi pemipaan bisa menggunakan radius pendek ini. Ini menyesuakian kebutuhan saja.
Tapi, meskipun siku ini mungkin memiliki dinamika aliran yang lebih baik daripada radius street elbow, ruang yang dibutuhkan dapat bertambah.
Umumnya radius pendek ini digunakan untuk memaksimalkan ruang pada pada peralatan tanpa harus menggunakan sweep elbow.
3. Sweep Elbow
Sweep elbows merupakan metode terbaik dan paling efisien bagi air untuk melewati belokan 90 derajat dalam sistem instalasi kolam renang. Sweep elbow adalah pilihan yang paling efisien secara hidraulik untuk dibuat.
Sayangnya fitting jenis ini masih cukup langka dan rata-rata pemilik kolam renang yang berbelanja di toko perangkat keras lokal tidak menemukan yang sesuai.
Jalur Instalasi Kolam Renang
Pada sistem pemipaan kolam renang juga terdapat jalur yang punya fungsi masing-maisng. Yang jelas, semua komponen kolam renang akan teraliri sistem pemipaan ini.
1. Jalur Inlet
Jalur inlet adalah dimana jalur masuknya air dari pompa ke kolam renang yang melewati nozzle inlet atau inlet fitting. Jadi, air akan disedot pompa, kemudian disaring, dan masuk kembali ke kolam melalui jalur inlet.
2. Jalur Vacuum
Pemipaan jalur vacuum adalah sistem pemipaan kolam renang yang digunakan untuk menyedot kotoran pada dasar kolam renang.
Jalur ini untuk mengalirkan air menuju ke filter kolam renang untuk disaring. Kemudian air bersih hasil penyaringan akan dialirkan kembali ke dalam kolam.
3. Jalur Main Drain
Sistem pemipaan jalur main drain merupakan jalur air di bagian bawah/lantai kolam yang menghisap air menuju pompa kolam. Jalur main drain ini letaknya di bawah lantai kolam renang.
4. Jalur Backwash
Sistem pemipaan kolam renang yang terakhir adalah sistem jalur back wash. Jalur ini merupakan pipa saluran pembuangan air yang digunakan pada saat mencuci filter kolam renang.
Air dari jalur ini akan langsung dibuang keluar karena air tersebut merupakan air kotor bekas mencuci filter.
5. Jalur Skimmer dan Overflow
Terakhir tentu saja jalur pemipaan utama, yakni yang terkait dengan sistem sirkulasi kolam renang. Ada dua jalur, skimmer dan overflow, tergantung jenis sirkulasi kolam renang anda.
Jalur Skimmer, sistem pemipaan ini mengalirkan air kolam dari skimmer box menuju pompa. Tipe instalasi pipa seperti ini hanya terdapat pada model kolam renang skimmer. Dalam mekanismenya, skimmer box berperan menggantikan balancing tank.
Jalur Overflow, kemudian ada sistem pemipaan yang paling rumit pada kolam overflow. Ada pipa yang terhubung antara gutter (saluran air) ke bagian bak penampung (balancing tank).
Air yang terdapat pada bagian tersebut selanjutnya akan mengalir ke filter lalu selanjutnya kembali ke badan kolam renang melalui inlet.
Cara Memasang Sistem Pemipaan yang Baik dan Benar
Selain mengetahui jenis-jenis sistem penipaan kolam renang, anda juga harus mengetahui cara pemasangan sistem pemipaan yang baik dan benar.
Untuk itu, berikut kami lampirkan cara pemasangan pipa yang bisa anda contoh. Dengan menerapkan cara tersebut, pemipaan yang anda pasanga akan terlihat lebih rapi, dan tidak mudah mengalami kebocoran.
Pertama, pastikan bagian permukaan pipa yang akan di lem dalam keadaan bersih dan kering. Bagiann yang kotor dan basah akan memiliki daya rekat lem yang kurang sehingga bisa menyebabkan kebocoran. Untuk itu, bersihkan permukaan pipa dengan kain terlebih dahulu sebelum dilakukan pengeleman.
Kedua, anda harus mengerik permukaan pipa dan fitting yang akan di lem. Pengerikan bisa dilakukan dengan kepala gergaji besi atau dengan di amplas dengan amplas yang kasar. Sehingga permuakaan yang akan di lem menjadi kasar, dan lem bisa menyatu dengan pipa secara maksimal.
Kemudian, oleskan lem PVC pada permukaan pipa yang telah dikerik. Pemberian lem lebih baik dengan jumlah banyak dan jangan terlalu tipis. Gunanya supaya permukaannya menjadi licin dan tentu saja untuk mengurangi resiko kebocoran.
Pada saat penyatuan permukaan pipa dan fitting yang telah di olesi lem, gunakan alat penarik atau katrol. Tujuannya agar pipa masuk ke dalam fitting dengan maksimal. Saat penyatuan pipa da fitting, tahan dahulu beberapa menit agar keduanya tidak membalik. Tetapi, untuk pipa diameter 3″ kebawah, tidak perlu memakai alat penarik/katrol, cukup dengan ditekan saja dengan tangan.
Pastikan semuanya terpasang dengan benar. Tunggu hingga semua bagian yang di lem kering. Setelah itu proses pemipaan kolam bisa dilanjutkan.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Instalasi Kolam Renang
Dalam membuat instalasi kolam renang atau sistem pemipaan kolam renang, anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini agar hasilnya bagus.
1. Kualitas Pipa
Kami sudah jelaskan kalau di Dimulti Pool selalu menggunakan jenis pipa terbaik, yakni dengan standar JIS. Dengan pipa berkualitas tinggi, kolam renang tidak akan mudah bocor.
2. Ukuran Pipa
Pemipaan kolam renang membutuhkan spesifikasi ukuran yang bervariasi ada yang 1,5 inch, 2 inch, bahkan 3 inch.
Bagian utama yang mempengaruhi ukuran pipa adalah tarikan dan kapasitas kolam renang serta luas dari kolam itu sendiri.
Namun pilihan standarnya adalah 1,5 inch ini berlaku untuk maindrain, inlet, bahkan pipa skimmer rata-rata juga menggunakan ukuran ini.
3. Jumlah Pipa dan Instalasi
Jumlah batang pipa yang di butuhkan pada pembuatan kolam renang juga berbeda-beda. Satu hal yang pasti, sirkulasi kolam renang overflow membutuhkan lebih banyak pipa karena ada penambahan di bagian balancing tank dan gutter.
Proses instalasinya juga harus berhati-hati dan teliti untuk memastikan bagian pipa terpasang kuat.
4. Ukuran Inlet
Inlet yang dipasang harus memperhatikan jumlah nya karena berpengaruh terhadap kekuatan mesin, bila mesin berukuran 0,75 hp makan inlet yang dipasang hanya 3 buah.
5. Kelokan Jalur Instalasi
Penyambungan pipa di ruang mesin terdapat beberapa pipa yang terhubung dengan maindrain, vakum kolam renang dan balancing tank ( tipe ovewflow).
Pastikan posisi filter tidak terlalu jauh dengan saluran vacuum agar sambungan pipa tidak banyak belokan , jika terlalu banyak belokan pada sambungan akan menebabkan daya vakumberkurang.
Perawatan Sistem Pemipaan Kolam Renang
Pipa dalam sistem pemipaan kolam renang ini sejatinya didesian untuk tahan tekanan dan air dalam jangka wkatu yang lama.
Namun, salah satu musuh utama dari pipa kolam renang adalah kotoran yang tidak tersaring, atau mengalir dari kolam renang yang kotor menuju pompa dan filter.
Karena itu, penting juga mengetahui cara memelihara sistem pemipaan kolam renang tetap berfungsi normal.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam tugas pemeliharaan rutin sistem pemipaan kolam renang tersebut:
1. Membersihkan Keranjang Skimmer
Bua kolam renang yang menggunakan sistem sirkulasi skimmer, membersihkan keranjang skimmer harus dilakukan secara teratur untuk mencegah kotoran menyumbat pompa dan komponen lainnya.
2. Mencuci Filter
Filter pasir dan DE harus dicuci ulang secara teratur untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk dan mencegah penyumbatan.
Sementara itu, jika menggunakan filter cartridge, anda harus menggantinya atau memperbaikinya jika sudah benar-benar kotor.
3. Memeriksa dan Menyesuaikan Kadar Air
Kadar pH dan klorin dalam kolam renang harus diperiksa secara teratur dan disesuaikan sesuai kebutuhan untuk memastikan air yang bersih dan aman.
JIka pH terlalu tinggi, ini akna menyebabkan korosi yang bisa merusak pompa. Begitupun dengan klorin dari kaporit yang terlalu banyak, bisa menyebabkan tumpukan kotoran dalam pipa.
4. Melumasi o-ring dan Gasket
O-ring dan gasket harus dilumasi secara teratur untuk mencegah kebocoran dan memperpanjang umur komponen kolam renang.
O-Ring dan gasket sendiri biasanya ada di komponen-komponen kolam renang seperti pompa dan filter. Tugasnya menjadi penahan agar air tidak masuk dalam sistem.
Jika air masuk bisa merusak kinerja komponen yang pada akhirnya tekanan air dalam instalasi kolam renang tidak sesuai dengan kekuatannya.
5. Memeriksa dan Memperbaiki Sistem Pemipaan
Pipa dan alat kelengkapan lainnya harus diperiksa secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan atau keausan.
Jika sudah ada tanda rusak parah, segera perbaiki atau ganti sesuai kebutuhan untuk mencegah kebocoran dan memastikan aliran air yang tepat.
6. Melindungi Kolam Renang pada Musim Dingin
Jika anda tinggal di iklim yang cukup dingin, sistem pipa kolam renang harus dilindungi untuk mencegah kerusakan akibat suhu beku.
Yang terpenting dalam melakukan langkah pencegahan ini adalah memastikan tidak ada air di sekitar area kolam renang.
Air bisa saja beku kalau suhunya terlalu rendah. Ini akan menyumbat pompa atau menambah tekanan dan berpotensi mengaliri kotoran ketika masuk ke sistem pemipaan.
Kebocoran pada Sistem Pemipaan Kolam Renang
Kita sudah membahas bagaimana merawat instalasi kolam renang atau dikenal juga dengan sistem pemipaan.
Selanjutnya kita akan mempelajari salah satu masalah yang sering terjadi di sistem pemipaan kolam renang tersebut, yakni kebocoran.
1. Tanda Kalau Pipa Kolam Renang Bocor
Meski tersembunyi di bawah kolam, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi kebocoran pada pipa kolam renang.
Yang pertama adalah berkurangnya air kolam renang secara signifikan. Anda bisa menggunakan tes ember untuk mengetahui apakah kolam renang kehilangan air yang banyak.
Namun, kehilangan air merupakan tanda kebocoran kolam renang secara umum. Untuk mengidentifikasi kebocoran pada pipa, anda harus melihat langsung pada lokasi-lokasi pipa.
Yang paling mudah, kalau tanah di sekitar lokasi pipa kolam renang basah, itu bisa jadi tanda kalau sistem pemipaan mengalami kebocoran.
2. Lokasi Kebocoran Pipa Kolam Renang
Sebagai tindakan awal pencegahan, anda bisa mendeteksi lokasi kebocoran pada sistem pemipaan berikut ini.
a. Kebocoran Pipa Intake
Kebocoran intake terjadi pada titik di mana saluran pipa intake tidak terpasang erat ke pompa. Jika sambungannya longgar, akan ada banyak tetesan air yang konstan.
Jika dibiarkan seperti itu, pipa akan menjadi lebih longgar dan mulai mengalirkan atau menyemprotkan air ke sekitarnya.
Apabila dibiarkan terus menerus, pipa akan terputus. Klau sudah begitu, kolam renang anda akan kehilangan banyak air yang pastinya merugikan.
Jika anda menemukan sambungan yang longgar saat melakukan perawatan rutin, segera mengencangkannya. Anda dapat memperbaikinya dengan mudah.
Kalau tidak terdeteksi atau anda tidak langsung memperbaikinya, kolam renang akan akan menghadapi masalah yang lebih besar.
b. Kebocoran Pipa Return
Sama halnya dengan saluran pemasukan atau pipa intake, saluran balik, yang mengembalikan air ke kolam renang juga dapat mengalami kebocoran.
Jika ada sambungan yang longgar, anda akan melihat air menetes. Lama kelamaan ketinggian air kolam anda mulai menurun.
Selain sambungan yang longgar, anda juga perlu mencari retakan pada lokasi ini.
Meskipun tidak semudah mengencangkan sambungan yang longgar, memperbaiki retakan pada pipa bisa dilakukan dengan melapisi epoksi atau dempul.
c. Kebocoran Seal
Kebocoran seal poros menyebabkan masalah terbesar. Seal pada pipa kolam renang biasanya terpasang ke pompa. Selain itu, bberapa sambungan terkadang juga dibutuhkan apliakasi bahan ini untuk mengencangkan.
Mengidentifikasi kebocoran seal poros itu mudah. Tandanya, ada air yang menetes dari poros seal.
Segera ganti seal jika hal tersebut terjadi. Kalau dibiarkan, kolam renang anda akan mengalami masalah besar di kemudian hari.
Kebocoran seal yang dibiarkan tidak diperbaiki, dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada motor pompa. Kalau sudah begitu, bakal boncos.
3. Perbaikan Kebocoran Pipa Kolam Renang
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki kebocoran pada sistem pemipaan kolam renang, setidaknya untuk sementara waktu:
a. Tambalan dan Segel Pipa
Pipa ledeng yang retak mungkin hanya memerlukan segel perekat tahan air daripada penggantian penuh.
b. Penggantian Segel /Paking
Segel dan gasket baru dapat memperbaiki kebocoran pada sambungan sistem pemipaan kolam renang tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
c. Penambalan Permukaan
Anda juga bisa melakukan penambalan di tempat air yang bocor. Penambalan menggunakan epoksi tahan air yang dapat dilakukani dengan cepat.
d. Pemasangan Sumbat Pembuangan
Sumbat pembuangan karet fleksibel yang dimasukkan ke dalam pipa yang bocor menggunakan tekanan air untuk mengembang dan menghentikan kebocoran secara semi permanen.
Penutup
Itulah penjelasan tentang instalasi kolam renang atau sistem pemipaan yang ada di kolam renang. Sistem ini harus anda pastikan keakuratannya ketika kontraktor mulai membangun kolam renang.
Jika anda punya keinginan membangun fasilitas ini, percayakan pada Dimulti Pool sebagai kontraktor kolam renang profesional dan berpengalaman.
Seluruh aspek pembangunan kolam renang termasuk sistem pemipaan merupakan bagian dari standar kualitas tinggi yang kami canangkan.
Segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.













