Masih banyak pemilik kolam renang yang kaget karena peralatan fasilitas tersebut yang berbahan stainless steel berkarat.
Tenang, ini adalah masalah umum. Bahkan bisa kami bilang, meski terkenal tahan karat, pada dasarnya sekitar 1 hingga 2 tahun pemasangan, alat dengan bahan stainless steel akan berkarat.
Masalah ini juga yang selalu kami sampaikan kepada pemilik yang ingin memasang peralatan dengan bahan tersebut. Tentunya juga bagaimana mengatasinya.
Baca Juga
Dan tenang saja. Cara mengatasi peralatan kolam renang berkarat pun sangat mudah. Di sini kami akan menjelaskannya.
Daftar Isi
Peralatan Kolam Renang Berbahan Stainless Steel
Buat anda yang baru pertama kali atau sedang ingin membuat kolam renang, perlu memahami dulu apa saja peralatan yang menggunakan bahan tersebut. Berikut yang paling sering ditemukan.
1. Tangga dan Handrail
Tangga kolam renang beserta handrail atau pegangan di dinding kolam adalah dua peralatan yang sering dibuat menggunakan stainless steel.
Hal ini karena tentu saja kekuatan stainless steel yang jauh lebih tahan lama ketimbang bahan lain seperti besi atau plastik ketika terkena air kolam renang.
Alasan kedua karena pembentukan dan pemasangannya cukup mudah.Perlu diingat, tambahan peralatan apapun di kolam renang haus dipilih yang tidak membebankan body kolam renang itu sendiri.
2. Waterfall dan Water Fountain
Fitur air seperti waterfall dan water fountain juga banyak yang dibuat menggunakan stainless steel. Saa seperti sebelumnya, bahan ini mudah dibentuk sehingga anda lebih mudah meng-custimnbya sesuai yang diinginkan.
3. Telescopic Handle Vacuum
Telescopic handle atau gagang vacuum kolam renang juga kebanyakan menggunakan stainless steel. Selain tahan lama, bahan ini lebih ringan sehingga memudahkan perawatan kolam renang.
4. Grating atau Tutup Gutter
Tutup gutter atau grating juga bisa dibuat menggunakan stainless steel. Biasanya ini untuk kolam terapi atau kolam yang membutuhkan higienitas lebih tinggi.
Bahan ini memang terkenal sangat mudah dibersihkan. Untuk kolam terapi yang penggunanya punya kondisi tubuh rentan, kebersihan peralatan di sekitarnya harus diperhatikan.
Mengapa Peralatan Kolam Renang Stainless Steel Berkarat?
Yang jadi pertanyaan, kenapa stainless steel bisa berkarat padahal katanya than karat? Jawabannya tentu saja karena faktor usia dan lingkungan.
Soal usia, peralatan apapun pasti mengalami masalah karena ya… tidak ada yang abadi. Tapi kalau lingkungan, berikut ini akan kami jelaskan.
1. Obat Kolam Renang
Kolam renang penuh dengan bahan kimia untuk perawatan. Dalam dunia konstruksi kolam renang dikenal juga dengan obat kolam renang.
Bahan kimia ini yang bisa jadi penyebab karat pada stainless steel. Namun, biasanya kalau penggunaannya melebihi batas ideal.
Misalnya, batas klorin dalam kaporit yang ideal dalam air kolam renang adalah 1,5 sampai 3 ppm. Kalau lebih dari itu, air menjadi “keras” dan bisa menjadi penyebab masalah apapun yang terkena-nya.
2. Kandungan Garam yang Tinggi
Selain kolam renang kaporit, sistem sanitasi yang cukup banyak digunakan saat ini adalah garam. Tapi pada prinsipnya sebetulnya sama saja dengan kaporit karena alat yang digunakan (salt chlorinator) mengubahnya menjadi klorin.
Karena itu, jika kandungan garam (atau klorin) dalam air kolam renang yang memakai sistem ini terlalu besar, bisa membuat stainless steel berkarat.
3. Goresan
Hati-hati jika anda sedang membawa benda tajam saat berada di area kolam renang. Karena bisa jadi menggores peralatan berbahan stainless lalu membuatnya berkarat.
4. Kelembaban Tinggi
Air dan udara adalah penyebab utama logam berkarat, bukan hanya stainless steel tapi apapun. Dan kelembaban sendiri berhubungan dengan air dan udara tersebut.
Karena itu, jika kelembaban udara di area kolam renang tinggi, biasanya juga jadi penyebab stainless steel berkarat.
Ini khususnya terjadi di kolam renang indoor. Tapi kolam renang outdoor yang dibuat di daerah dengan kelembaban tinggi pun punya potensi mengalami masalah serupa.
5. Kontaminasi Silang dengan Logam Lain
Ini sebenarnya penyebab yang sangat jarang terjadi. Karena masalah karat karena faktor ini terjadi ketika ada benda logam yang masuk ke kolam renang.
Misalnya, anda tidak sengaja menjatuhkan batangan besi ke dalam kolam renang. Beri yang berkarat bisa membuat stainless steel juga berkarat.
Bagaimana dengan kalung atau perhiasan? Pada dasarnya sama. Tapi karena kandungan logamnya kecil jadi kemungkinannya pun kecil.
Meski begitu, tetap tidak disarankan menggunakan perhiasan saat berenang karena faktor keselamatan seperti tersedot drainase kolam renang.
Mengatasi Masalah Stainless Steel Berkarat
Sekarang saatnya kita pelajari bagaimana mengatasi masalah peralatan kolam renang stainless steel berkarat. Cukup mudah karena hanya dua perlakukan yang bisa anda pilih.
1. Menggunakan Pengkilap Logam
Kalau anda pernah menggunakan autosol, ini juga bisa jadi cara mengatasi masalah peralatan kolam renang stainless steel berkarat.
Namun, yang perlu anda ketahui adalah autosol sebenarnya merupakan merek atau brand. Bahan tersebut adalah pengkilap logam dan banyak produsen lain yang membuatnya.
Pengkilap logam ini punya kandungan bahan kimia 15-30% aliphatic hydrocarbons, 5-15% aromatic hydrocarbons, sabun, dan kurang dari 5% anionic surfactants. Ketiganya ampuh untuk merontokkan karat.
Cara pakainya, tuangkan pengkilap logam ini ke koran atau kardus. Selanjutnya gosok ke permukaan tangga stainless steel yang terdapat karat.
Diamkan beberapa saat kemudian bersihkan kembali menggunakan lap sampai bersih. Anda bisa pakai lap atau kain apa saja asalkan bersih.
2. Menggunakan Batu Hijau Poles
Batu hijau poles atau biasa kita kenal dengan longsol juga efektif untuk menghilangkan karat pada stainless steel.
Batu ini sebenarnya bukan batuan alami. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri menggunakan campuran kalsium karbonat, serbuk keramik dan lilin parut. Tapi kalau tidak mau ribet, tinggal beli saja.
Untuk menggunakannya, oleskan batu hijau ke bagian yang berkarat. Jika sudah merata tunggu 1 sampai 2 menit hingga serpihan batu hijau menyerap pada bagian karat.
Terakhir anda tinggal gosok dengan hati hati menggunakan kain atau lap halus pada bagian tersebut.
