Salah satu masalah yang kerap ditemui di area kolam renang adalah air kolam renang asin. Anda perlu memahami penyebabnya sebelum melakukan perlakuan yang tepat.
Sebagai kontraktor kolam renang yang menyediakan jasa perawatan kolam renang profesional, Dimulti Pool akan memandu anda menemukan solusinya berdasarkan pengalaman teknisi kami.
Anda juga bisa menghubungi kami langsung di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 jika terjadi masalah pada air kolam renang untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Daftar Isi
Air Kolam Renang Asin dan Kolam Renang Air Asin
Kita mungkin berpikir jika air kolam renan asin ya karena kita menggunakan sistem garam untuk kolam renang. Namun nyatanya kolam renang kaporit konvensional airnya juga bisa menjadi asin.
Jadi jangan sampai salah persepi. Air kolam renang asin adalah salah satu masalah yang ada pada air kolam renang.
Sementara kolam renang air asin adalah kolam renang yang menggunakan sistem sanitasi garam untuk kolam renang.
Kolam renang seperti ini menggunakan generator garam atau salt chlorinator untuk mengubah garam menjadi klorin. Karena pada dasarnya, garam sendiri teradat senyawa klorin di dalamnya.
Penyebab Air Kolam Renang Asin dan Solusinya
Sudah dijelaskan di atas kalau kolam renang menggunakan sistem sanitasi apapun bisa menghadapi masalah air kolam renang asin.
Jadi di sini kami akan membahas semua penyebab beserta solusinya baik untuk kolam renang yang menggunakan kaporit (ozon dan UV juga bisa mengalami) maupun kolam renang air asin.
1. TDS Terlalu Tinggi
TDS yang tinggi adalah penyebab umum air kolam renang asin pada sistem sanitasi kolam renang kaporit atau klorin.
Sederhananya, TDS (Total Dissolved Solids) mengacu pada semua zat terlarut dalam air yang bukan air. Ini mencakup semua mineral mikroskopis, garam, logam, dan bahan organik yang masuk ke dalam air kolam renang.
Tapi biasanya bukan cuma asin. TDS yang terlalu tinggi juga bisa membuat air kolam renang jadi pahit. Ini tergantung zat apa yang terkandung dalam padatan tersebut.
Untuk mengatasinya cukup mudah. Karena kita tidak mengetahui secara pasti zat apa yang terkandung dalam padatan terlarut tersebut (dan belum tentu berbahaya), kita hanya perlu mengecilkan konsentrasinya dengan pengenceran.
Tambahkan air lalu cek kadar air kolam renang lagi. Pastikan semua parameternya berada di kisaran ideal. Lakukan penyesuaian jika kadar air berubah.
2. Kebanyakan Garam di Kolam Renang Air Asin
Yang kedua adalah karena anda terlalu banyak memberikan garam di kolam renang pada sistem air asin.
Yang perlu anda ketahui, garam kolam renang dalam sistem ini memang dituangkan langsung ke dalam kolam renang, bikan di salt chlorinatornya. Beberapa ada alat penempatannya sendiri tapi kebanyakan langsung ke kolam.
Ketika pertama kali dimasukkan sudah pasti kolam renang anda bakal menjadi asin. Namun ketika semua garam sudah ter sirkulasi bersama air kolam renang, tingkat asinnya akan menurun. Biasanya ini terjadi sekitar 2 hingga 3 jam.
Namun jika dalam jangka waktu tersebut air kolam renang anda masih terasa aisn, bisa jadi anda terlalu banyak menambahkan garam.
Di sinilah pengetahuan berapa dosis garam untuk kolam renang itu penting. Dosis yang ideal untuk adalah 4-5 gram per liter air. Ini berarti bahwa 4-5 kg garam perlu ditambahkan untuk setiap meter kubik air.
Selain air kolam renang asin, garam yang terlalu banyak juga bisa membuat elemen logam dan aksesori yang bersentuhan dengan air dapat menimbulkan korosi atau karat.
Untuk mengatasinya pun cukup mudah. Caranya sama persis dengan masalah TDS di atas. Anda hanya perlu menambahkan air kolam renang dan sesuaikan kembali kadar garamnya.
Oiya, kadar garam ideal di kolam renang adalah 2700 sampai 3500 ppm. Gunakan test kit khusus pemeriksaan kadar garam untuk mengetahuinya.
3. Pertumbuhan Mikroorganisme
Yang terakhir sebenarnya berkaitan dengan yang pertama. Bisa jadi air kolam renang anda menjadi asin karena adanya bakteri yang menghasilkan enzim berasa asin.
Namun, masalah air kolam renang asin karena adanya bakteri ini sebenarnya sangat jarang terjadi. Ini karena penggunaan klorin bisa membunuhnya sebelum berkembang biak lebih banyak.
Untuk menangani masalah ini, anda bisa mengetahuinya didahului dengan pengecekan kadar TDS atau garam. Jika keduanya ada dalam batas normal, bisa jadi masalahnya karena bakteri atau mikroorganisme ini.
Anda bisa menambahkan sejumlah kaporit untuk membunuh bakteri tersebut. Biasanya dalam 1 sampai 2 jam air sudah dalam kondisi normal.
Namun jangan lupa periksa lagi kadar air kolam renang anda dan lakukan penyesuaian jika ada yang berubah setelah perlakuan tadi.
Apakah Air Kolam Renang yang Asin Aman?
Pertanyaan ini sering muncul jika ada masalah air kolam renang asin yang tidak biasa. Jawabannya sebenarnya tergantung sumber masalahnya.
Jika karena TDS yang tinggi, ini bisa menimbulkan karat pada aksesori kolam renang seperti tangga atau lampu kolam. Jika terkena anggota tubuh, bisa tergores dan cukup bahaya.
Potensi tinggi bahayanya juga bisa terjadi jika disebabkan oleh mikroorganisme. Yang perlu diingat, bakteri apapun yang masuk ke dalam kolam renang itu berbahaya.
Jika air kolam renang terminum, anda bisa mengalami masalah pencernaan, entah itu diare atau muntaber.
Namun, jika masalahnya karena kadar garam terlalu banyak, sebenarnya ini aman-aman saja. Pengecualian buat anda yang punya kulit sensitif. Kadar garam tinggi mungkin bisa menyebabkan iritasi.
Tapi kalau anda orang dewasa dengan kondisi tubuh yang prima, air kolam renang asin karena pemberian garam yang terlalu banyak paling hanya menyebabkan tidak nyaman saja jika tidak sengaja masuk ke mulut.
