Kolam renang dengan air hangat kini semakin banyak digemari. Sebagian dari kolam renang jenis ini menggunakan air hangat alami yang berasal dari alam. Sementara sebagian lainnya menggunakan penghangat buatan atau yang biasa disebut heater.
Pemanas kolam renang merupakan salah satu peralatan kolam renang yang berfungsi untuk memanaskan air kolam hingga mencapai suhu tertentu sesuai dengan yang kita inginkan.
Pemanas kolam renang juga memiliki ukuran yang bermacam-macam. Maka dari itu, ukuran heater yang dipakai harus disesuaikan dengan ukuran kolam renang.
Baca Juga
Semakin besar ukuran kolam maka semakin besar kapasitas heater yang harus digunakan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan tentang pemanas kolam renang, termasuk berbagai jenis yang bisa anda pilih untuk melengkapi kolam renang.
Daftar Isi
Pengertian Pemanas Kolam Renang
Pemanas kolam renang adalah alat yang berfungsi untuk menjaga suhu air kolam renang tetap hangat. Alat ini juga dikenal sebagai pompa panas.
Jenis Pemanas
Ada beberepa jenis heater kolam renang yang bisa dipilih. Kesemua heater tersebut menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis-jenis heater tersebut, berikut pernjelasan terperinci mengenai heater kolam renang.
1. Electric Heater

Jenis heater kolam renang yang pertama yaitu heater elektrik. Heater kolam jenis ini menggunakan energi listrik untuk memanaskan air kolam.
Cara kerjanya adalah dengan menggunakan elemen-elemen pemanas yang berada di dalam mesin. Alat ini memiliki 2 tipe, yaitu instan elektric water heater dan electric water heater yang dilengkapi dengan penampungan.
Cara kerja instan elektrik water heater sangatlah sederhana. Air yang sudah dipanaskan oleh heater akan langsung dialirkan ke kolam renang.
Sedangkan untuk water heater listrik dengan penampungan, cara kerjanya sedikit lebih komplek.
Air yang sudah dipanaskan, akan ditampung pada tempat penampungan. Selanjutnya, air akan dialirkan ke kolam jika akan digunakan.
2. Air Conditioning Water Heater

Jenis heater kolam yang kedua yaitu air conditioning water heater. Alat ini bekerja menggunakan freon yang dibuang dari AC.
Freon yang panas dialirkan ke heart exchanger sehingga akan memanaskan air di tanki penampungan. Kemudian, air akan keluar dari penampungan dalam keadaan hangat.
3. Heat Pump Water Heater
Ketiga adalah heat pump water heater. Alat ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan air conditioning water heater.
Keduanya sama-sama menggunakan freon. Hanya saja, untuk heat pump, heater sudah dirancang khusus untuk penghangat air.
Sementara pada air conditioning water heater, heater memanfaatkan AC yang suadah ada sehingga ditampung dipenampungan.

4. Heater Dengan Gas
Jenis heater selanjutnya adalah gas water heater. Penghangat ini menggunakan gas sebagai sumber energi untuk menghangatkan air.
Gas yang digunakan bisanya berasal dari gas elpiji atau gas alam. Cara kerja mesin ini seperti kompor gas, yaitu dengan cara memanasi pipa tempat jalannya air. Sehingga, saat air keluar sudah dalam keadaan hangat.
5. Heater Dengan Tenaga Matahari

Selanjutnya, ada juga solar water heater. Seperti namanya, alat ini memanfaatkan tenaga matahari sebagai pemanas.
Cara kerjanya adalah dengan memanaskan air yang mengalir di pipa dengan bantuan energi matahari. Kemudian, air tersebut ditampung pada tempang penampungan sebelum akhirnya dipergunakan.
Solar water heater ini terbagi menjadi 2 sistem, yaitu sistem pasif dan sistem aktif. Sistem yang pasif digunakan untuk skala kecil biasanya dipakai untuk rumah tangga.
Sedangkan sistem yang aktif digunakan untuk skala besar seperti hotel dan rumah sakit.
6. Solar Rubber Pool Heater
Jenis heater yang terkhir adalah solar rubber pool heating. Heater kolam renang jenis ini bekerja dengan memanfaatkan tenanga matahari untuk memanaskan air.
Cara kerjanya mirip dengan solar water heater. Hanya saja, pada heater ini, bagian kolektor atau penangkap panas matahari menggunakan panel karet.

Alasan penggunaan panel karet itu sendiri karena panel tersebut relatif kuat dan tahan terhadap chlor atau zat kimia kolam renang.
Sistem pemanasan ini tidak menggunakan tanki atau penampungan. Jadi air yang sudah panas langsung dialirkan ke kolam renang sehingga disirkulasi langsung.
Manfaat Pemanas
Banyak pemilik kolam renang memilih pemanas kolam renang sebagai bagian dari fasilitas tersebut demi kenyamanan.
Di sini, kita akan bahas lebih dalam apa saja manfaat pemanas kolam renang jika anda memutuskan menggunakannya.
1. Kenyamanan
Salah satu alasan utama menggunakan pemanas kolam renang adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman, khsuusnya buat keluarga di rumah.
Suhu air yang lebih hangat membuat berenang lebih menyenangkan, terutama di daerah dengan iklim yang lebih dingin atau selama musim dingin.
2. Kolam Renang Bisa Digunakan Saat Dingin
Di daerah dengan suhu udara yang cukup dingin, kolam renang mungkin hanya nyaman digunakan kalau suhu cukup hangat.
Nah, dengan pemanasan kolam renang memungkinkan anda untuk menikmatinya meski udara sedang benar-benar dingin.
3. Kesehatan
Penelitian membuktikan kalau air yang lebih hangat umumnya lebih aman dan lebih kondusif untuk aktivitas fisik.
Kolam renang dengan pemanas juga bisa digunakan untuk berbagai jenis terapi, termasuk penyembuhan cedera.
4. Suhu Air yang Konsisten
Sistem pemanas kolam renang membantu menjaga suhu air yang konsisten. Perenang tidak perlu lagi mengira-ngira seberapa panas atau dingin air kolam renang ketika mau menceburkan diri.
5. Fleksibilitas
Sistem pemanas kolam renang menawarkan keserbagunaan dalam hal kontrol suhu.
Anda juga bisa mengakomodasi preferensi yang berbeda di antara pengguna kolam renang. Kalau mau dingin, pemanas tak perlu dinyalakan. Kalau mau panas, tinggal nyalakan dan sesuaikan suhunya.
6. Mencegah Kerusakan Peralatan
Pada iklim yang lebih dingin, pembekuan air di kolam renang atau di sistem sirkulasi dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan kolam renang.
Pemanasan kolam renang juga membantu mencegah pembekuan dan melindungi infrastruktur kolam renang.
7. Peningkatan Nilai Properti
Untuk rumah yang memiliki kolam renang, memiliki sistem pemanas kolam renang dapat menambah nilai properti.
Ini dianggap sebagai fitur yang menarik bagi pembeli potensial yang mungkin ingin menggunakan kolam renang dengan waktu yang cukup sering.
Cara Menghitung Kebutuhan Tenaga Pemanas
Ketika menggunakan pemanas kolam renang, kita tidak bisa asal pilih. Kita harus mengetahui perhitungan tenaga pemanas kolam renang yang dibutuhkan sesuai spek kolam.
Pemanas kolam renang tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 30.000 BTU hingga 400.000 BTU. Ukuran pemanas yang anda perlukan tergantung pada banyak faktor, mulai dari ukuran kolam renang hingga suhu.
Selain itu, berbagai jenis pemanas juga bakal punya ukuran ynang berbeda. Misalnya, perbedaan rekomendasi BTU pada pemanas gas dan elektrik.
Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan untuk menentukan ukuran pemanas kolam renang yang tepat.
1. Hitung Luas Permukaan Kolam Renang
Yang perlu Anda lakukan untuk menghitung luas permukaan adalah mengalikan panjang kolam dengan lebarnya.
Misal, anda memiliki kolam renang dengan lebar 15 kaki dan panjang 20 kaki, maka luas permukaan kolam renang Anda adalah 300 kaki persegi.
2. Tentukan Kedalaman
Yang perlu anda lakukan adalah menentukan kedalaman bagian terdangkal dan bagian terdalam, kemudian menambahkan kedua angka tersebut dan membaginya dengan dua.
Sebagai contoh, jika kolam renang anda memiliki kedalaman 3 kaki pada bagian terdangkal dan 12 kaki pada bagian terdalam, maka volume rata-rata kolam renang Anda adalah 7,5 kaki kubik, karena 3 + 12 = 15 dan 15/2 = 7,5.
3. Hitung Volume Kolam Renang
Anda dapat menemukan angka ini dengan mengalikan luas permukaan kolam renang dengan kedalaman rata-rata.
Sebagai contoh, jika luas permukaan kolam anda adalah 300 dan kedalaman rata-rata 7,5, maka volumenya dalam kaki kubik adalah 2.250 karena 300 x 7,5 = 2.250.
Untuk mengubah angka ini menjadi galon, cukup kalikan dengan 7,48. Dalam kasus ini, 7,48 x 2.250 = 16.830. Jadi, kolam renang tersebut dapat menampung sekitar 16.830 galon.
4. Menghitung Tenaga Pemanas
Untuk mengetahui jumlah BTU yang dibutuhkan untuk memanaskan kolam renang hingga 80 derajat Fahrenheit dengan suhu lingkungan 70 derajat, anda harus mengalikan jumlah galon kolam renang dengan empat.
Misalnya, kolam renang 15.000 galon akan membutuhkan ukuran pemanas kolam yang dapat menampung setidaknya 60.000 BTU karena 15.000 x 4 = 60.000.
Setiap kenaikan 10 derajat fahrenheit anda bisa menambahkan 1(satu) angka perkaliannya. Misalnya, jika suhu lingkungan 80 derajat fahrenheit, maka angka perkaliannya adalah 5.
Usia Pakai Pemanas Kolam Renang
Sama seperti peralatan lainnya, pemanas kolam renang juga punya usia pakainya.
Namun aspek ini banyak faktor yang mempengaruhinya. Di antaranya jenis pemanas serta bagaimana anda melakukan perawatan dan penggunaannya.
1. Gas
Pemanas kolam renang gas biasa memiliki umur rata-rata 5 hingga 10 tahun. Pemanas jenis ini merupakan yang paling mahal dan rumit untuk diperbaiki.
Cara terbaik memperbaikinya kalau ada kerusakan adalah menghubungi seorang profesional atau teknisi dari toko tempat ada membelinya.
2. Tenaga surya
Pemanas kolam renang tenaga surya mahal untuk dipasang. Namun, pemanas tenaga surya “gratis” untuk dijalankan dan bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa pemanas kolam renang tenaga surya mereka dapat bertahan selama 20 hingga 30 tahun.
Selain itu, pemanas jenis ini rendah perawatan dan membutuhkan perbaikan minimal untuk sebagian besar masa pakainya.
Sisi negatifnya, kalau tidak ada matahari, ya, tidak bisa dipakai.
3. Listrik
Pemanas kolam renang listrik tahan lama, biasanya 15 hingga 20 tahun. Perawatannya tidak cukup sulit, tetapi lebih mudah daripada pemanas kolam renang gas!
Perawatan Pemanas Kolam Renang
Perawatan pemanas kolam renang adalah cara terbaik untuk memastikan komponen tersebut bekerja dengan baik untuk waktu yang lama.
Semakin baik anda merawat pemanas kolam renang, semakin baik pula komponen ini akan merawat kolam renang anda!
Dan berikut beberapa cara utnuk usaha memperpanjang usia pemanas kolam renang:
1. Kadar Air Kolam Renang
Sebagai pemilik kolam renang, anda harus tau bahwa menentukan kadar air kolam renang yang seimbang dalam perawatan bahan kimia harus dilakukan.
Bahan kimia kolam renang memiliki campuran bahan buatan dan organik yang menjaga air tetap bersih dan aman untuk berenang.
Periksa air kolam renang anda setiap minggu untuk memastikan adanya keseimbangan kadar air tersebut.
Tingkat keasaman yang tinggi secara perlahan akan menggerogoti pemanas anda dan menimbulkan korosi pada kabel.
Jaga tingkat pH sekitar 7,4 – 7,6 untuk fungsi yang optimal. Begitu juga pada tingkat kadar alkalinitas dan kesadahan kalsium.
Air kolam yang kotor akan mengurangi usia rata-rata pemanas kolam renang dan mempengaruhi kesehatan anda.
2. Perawatan Pemanas Kolam Renang yang Tepat
Anda harus melakukan perawatan pada pemanas kolam renang setidaknya sekali setiap tahun, idealnya dua kali setahun. Berikut daftar perawatannya:
- General Check Up pemanas anda
- Bersihkan katup pengatur pemanas dari debu
- Periksa tanda-tanda adanya serangan hewan pengerat seperti tikus pada kabel
- Bersihkan lantai pemanas
- Bersihkan penumpukan debu, kotoran, dan sampah
- Lihat apakah ada katup pompa pemanas kolam renang yang bocor atau retak
- Periksa apakah api burner berwarna biru kuat
- Pastikan kabel tidak berjumbai atau meleleh.
3. Pertahankan Daya yang Tepat
Faktor penting yang mempengaruhi usia pakai pemanas kolam renang anda adalah menjaga daya yang stabil.
Pemanas sering kali membutuhkan listrik untuk bekerja. Gangguan atau guncangan karena cuaca buruk akan mempengaruhi pemanas kolam renang.
Matikan pemanas kolam renang jika anda memperkirakan akan terjadi pemadaman listrik atau kekurangan daya. Selain itu, matikan juga kalau cuaca buruk.
4. Filter Kolam Renang yang Bersih
Semakin bersih air kolam renang, semakin baik pemanas akan bekerja. Air yang penuh dengan kotoran akan menyebabkan menyebabkan penyumbatan.
Bersihkan filter secara teratur dengan larutan pembersih filter yang direkomendasikan. Lakukan pemeriksaan perawatan setiap beberapa bulan.
5. Penukar Panas
Elemen pengatur panas adalah faktor terbesar yang memengaruhi berapa lama pemanas kolam renang anda bisa bertahan. Ketika rusak, pemanas juga akan rusak.
Penukar panas biasanya terdiri dari cupronickel atau tembaga, dan keduanya rentan terhadap serangan bahan kimia kolam renang.
Selain itu, pompa panas tidak akan berfungsi jika penukar panas rusak. Lepaskan unit dan membersihkan sirip-sirip dari debu dan pasir. Pastikan juga tidak ada korosi.
Kalau sudah saatnya mengganti pemanas, carilah yang memiliki penukar panas titanium. Titanium lebih tahan terhadap kerusakan air.
Tanda Kerusakan Pemanas Kolam Renang
Sama seperti peralatan kolam renang lainnya, pemanas kolam renang juga bisa rusak. Apalagi jika anda tidak melakukan perawatan dengan benar.
Untuk mengetahui apakah pemanas kolam renang anda rusak, bisa mengenalinya dari beberapa tanda berikut ini:
1. Mengurangi Efisiensi Pemanasan
Terlepas dari usia pemanas kolam renang anda, kurangnya efisiensi dapat menjadi salah satu tanda pertama bahwa mungkin sudah waktunya untuk penggantian unit.
2. Suara atau Bau Aneh
Jika tiba-tiba ada suara aneh yang datang dari pemanas kolam renang anda, itu bisa menjadi alasan yang tepat untuk memutuskan mengganti unit karena masalah ini cukup mengkhawatirkan.
Demikian pula, jika anda mulai mencium bau berjamur atau seperti telur busuk, ini bisa menjadi tanda serius bahwa pemanas anda perlu diganti, karena bisa jadi ada kebocoran.
3. Karat atau Korosi
Karat atau korosi di dalam dan di sekitar pemanas kolam renang adalah tanda yang jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Seringkali ini berarti pemanas kolam renang anda telah atau sedang mencapai masa pakainya dan sudah waktunya untuk membeli yang baru.
4. Lonjakan Tagihan Listrik
Lonjakan tagihan listrik yang tiba-tiba selama menggunakan kolam renang adalah indikator yang jelas bahwa unit yang anda punya sudah bekerja sangat keras dan saatnya buat pensiun.
5. Kerusakan yang Sering Terjadi
Jika anda terus-menerus harus melakukan perbaikan atau mengganti suku cadang pada pemanas kolam renang, mungkin lebih efektif untuk berinvestasi dalam peningkatan jenis unit.
Masalah Pemanas Kolam Renang
Selain tanda kerusakan, bisa jadi pemanas kolam renang anda nampak baik-baik saja secara fisik. Namun nyatanya ternyata tidak bisa dinyalakan.
Karena itu, kami juga akan menjelaskan apa saja masalah umum yang terjadi pada pemanas kolam renang dan anda perlu antisipasi dengan perawatan yang benar.
1. Mengeluarkan Bunyi Berisik
Jika pemanas kolam renang anda mengeluarkan suara kisi-kisi atau suara gerinda, kemungkinan besar ada kotoran di dalam unit.
Anda dapat melakukan pembilasan manual dan memeriksa selang-selang apakah ada yang tersumbat.
Mungkin juga masalah sakelar tekanan, yang dapat anda diagnosis dengan memeriksa apakah pemanas masih menyala setelah pompa mati. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan sakelar tekanan yang baru.
Jika anda mendengar suara siulan yang berasal dari pemanas kolam renang, itu bisa jadi karena tekanan gas yang rendah. Unutk memperbaikinya cukup memutar katup gas pemanas anda.
2. Tidak Mau Menyala
Ada banyak kemungkinan penyebab pemanas kolam renang anda tidak menyala. Anda bisa mengatasinya dengan perbaikan yang cukup mudah.
Anda bisa membersihkan filter kolam renang yang tersumbat, membersihkan pompa yang kotor, atau membuka katup pipa.
Jika tidak, mungkin sakelar pengaman yang tidak berfungsi, sambungan listrik yang rusak, atau penukar panas yang kotor.
Jika pemanas anda tidak menyala setelah pertama kali memasangnya, periksa spesifikasi pompa kolam renang dan pastikan cukup kuat untuk menggerakkan kolam renang dan pemanas anda.
Kalau ternyata pompa anda memang tidak cukup kuat untuk pemanas, cobalah gunakan pompa dengan kecepatan variabel.
Selain itu, ada kemungkinan hewan pengerat seperti tikus yang tinggal di pemanas anda tersebut. Mereka dapat merusak bahkan memutus listrik karena bisa mengunyah kabel.
Ketika pemanas kolam renang mati setelah hanya beberapa detik dinyalakan, ada kemungkiann terdapat masalah pada kontrol pengapian atau sensor api yang kotor dengan korosi atau penumpukan karbon.
Regulator termal yang rusak dan jet air yang tersumbat juga dapat menyebabkan pemanas mati sebelum air mencapai suhu yang diinginkan.
3. Air Tidak Mau Panas atau Lama Panas
Penyebab buruknya efisiensi pemanas kolam renang di antaranya filter kolam renang yang kotor atau pemanas yang terlalu kecil untuk ukuran kolam renang anda.
Jangan lupa untuk memeriksa pompa kolam renang, pompa mana yang mungkin terlalu lemah, dan gunakan pemanas kolam renang dengan ukuran yang tepat.
Komponen Pemanas yang Perlu Diganti Kalau Rusak
Anda tidak perlu terburu-buru mengganti unit pemanas kolam renang jika terjadi kerusakan. Bisa jadi ternyata hanya komponen di dalamnya saja yang rusak.
Lakukan langkah-langkah pemeriksaan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Apakah pemanas anda masih memiliki bahan bakar?
- Apakah katup pemutus terbuka?
- Apakah listrik dapat mencapai pemanas anda?
- Apakah pemutus arus terputus?
- Berapa laju alirannya?
- Apakah pemanas bisa dinyalakan?
- Apakah termostat diatur lebih tinggi dari suhu kolam saat ini?
- Apakah ukuran pemanas sudah tepat untuk kolam dan pompa anda?
- Periksa apakah ada aliran air yang memadai.
- Apakah filter kotor atau tersumbat, atau apakah pompanya tidak berfungsi yang menyebabkan aliran air terhenti atau lambat?
Jika semua yang ada di daftar di atas terlihat baik-baik saja, sekarang saatnya untuk menyelidiki masalah komponen pemanas kolam renang lebih lanjut.
1. Gasket dan O-Ring
Gasket dan O-ring biasanya bisa bertahan 1 hingga 3 tahun. Komponen ini bisa melengkung, mengering, retak, dan menyebabkan kebocoran seiring bertambahnya usia.
Sangat mudah untuk menemukan dan memperbaiki masalah ini. Untuk memperpanjang usia gasket dan O-ring, lapisi dengan pelumas kolam setidaknya setahun sekali.
2. Sakelar dan Komponen Listrik Lain
Lonjakan listrik mendatangkan malapetaka pada komponen listrik, termasuk pada pemanas kolam renang anda. Sakelar pada pemanas juga dapat rusak karena penggunaan rutin.
Gunakan alat pengujian multimeter untuk membantu anda menemukan sirkuit yang tidak lengkap. Anda juga dapat mencoba menggunakan tes “kabel jumper” untuk memotong sakelar.
Jika pemanas berfungsi, artinya anda memiliki masalah listrik. Komponen yang umum untuk diganti dalam kategori ini meliputi sakelar aliran atau tekanan, sakelar batas tinggi, rermostat, dan akelar hidup/mati pemanas.
3. Katup Bypass
Masa Katup bypass biasanya berkisar 7-12 tahun. Jika komponen ini rusak akan membuat pemanas kolam renang tidak efisien dan hingga kerusakan permanen.
Aliran air yang terlalu sedikit atau terlalu banyak akan mengurangi perolehan panas dan merusak komponen.
Selanjutnya, pastikan nilai bypass internal dan eksternal aman dan sesuaikan sesuai kebutuhan.
4. Penukar Panas
Sayangnya, penukar panas adalah bagian yang paling mahal untuk diganti. Akibatnya, terkadang pemilik kolam renang lebih memilih untuk mengganti pemanas baru.
Biasanya, kerusakan terjadi akibat pembekuan atau pH yang tidak seimbang. Ini adalah alasan umum mengapa kompinen ini rusak.
Selain itu, kesadahan air yang tidak seimbang dan kronis dapat membuat penukar pemanas tidak berfungsi akibat penumpukan kerak.
5. Burner
Lubang pilot burner dapat tersumbat oleh karat, debu, dan serangga kecil seiring berjalannya waktu. Ketika hal ini terjadi, maka perlu pembersihan agar dapat bekerja kembali.
Selain itu, lihatlah kondisi semua bagian burner. Cari keretakan dan sambungan yang longgar dan perbaiki atau ganti sesuai kebutuhan.
6. Manifold atau Header
Alasan paling umum salah satu komponen ini akan rusak adalah akibat suhu dingin. Selain itu, pemuaian air pada suhu beku akan menyebabkan kerusakan parah pada pemanas kolam renang.
Pertimbangan Sebelum Memilih Pemanas Kolam Renang
Memilih pemanas kolam renang tidak bisa sembarangan. Selain berbagai jenisnya, ukuran kolam renang juga harus dipertimbangkan.
Untuk memudahkan anda, kami akan berikan beberapa panduan terkait pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memilih kolam renang.
1. Iklim di Area Kolam Renang
Jika anda tinggal di suatu tempat yang sangat dingin atau berangin, pemanas kolam renang harus bekerja lebih keras untuk memanaskan kolam. Tentunya berbeda kalau berada di iklim sedang.
Dalam hal ini, anda harus mendapatkan pemanas dengan lebih dari jumlah minimum BTU yang direkomendasikan.
BTU merupakan singkatan dari British Thermal Unit, atau Satuan Panas Britania. BTU adalah suatu satuan energi yang banyak digunakan untuk pemanas maupun pendingin.
Jadi, jika anda tinggal di daerah yang sangat berangin dan BTU minimum yang disarankan untuk ukuran kolam renang adalah 60.000 BTU.
Anda juga harus mempertimbangkan pemanas dengan setidaknya 75.000 BTU untuk memperhitungkan angin ekstra.
2. Jenis Pemanas Kolam Renang
Ada beberapa jenis pemanas yang dapat dipilih, termasuk pemanas gas, listrik, dan matahari. Cara kerja setiap pemanas kolam renang pun dapat bervariasi.
Sebagian besar pemanas gas dapat memanaskan kolam renang lebih cepat daripada pemanas listrik dan matahari.
Yang perlu diingat adalah setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti anggaran, gaya hidup, dan preferensi pribadi sebelum membelinya.
3. Jenis dan Ukuran Kolam Renang
Tergantung pada jenis kolam renang yang anda miliki, jenis pemanas harus menyesuaikan dengan jenis kolam renang tersebut.
Kolam above ground kehilangan panas lebih cepat daripada kolam renang inground. Jadi, anda harus memilih pemanas dengan BTU yang lebih tinggi. Hal yang sama berlaku sebaliknya.
Selain itu ukuran kolam renang juga [erlu dipertimbangkan ketika memilih pemanas. Semakin besar ukurannya maka butuh pemanas dengan kekuatan yang lebih besar.
4. Kecepatan Pemanasan Air
Pemanas kolam renang dengan jumlah BTU yang tinggi dapat memanaskan kolam renang lebih cepat daripada pemanas dengan BTU rendah.
Jika anda hanya menggunakan kolam renang sesekali, maka pemanas dengan BTU yang lebih rendah bisa jadi pilihan.
Anda dapat nyalakan beberapa hari sebelum berencana untuk menggunakan kolam renang untuk memastikan suhunya tepat saat berenang.
Namun, jika anda sering menggunakan kolam renang, maka pilihlah pemanas yang dapat bekerja sedikit lebih cepat.
Dalam hal ini, anda bisa memilih pemanas dengan BTU yang lebih tinggi. Namun, harus disesuaikan dengan ukuran dan lokasi kolam.
Penutup
Demikian ulasan kami mengenai jenis heater kolam renang yang bisa dijadikan pilihan untuk anda yang ingin memiliki kolam renang dengan air hangat.
Pemanas kolam renang ini sangat cocok digunakan didaerah beriklim dingin atau ketika musim dingin. Jadi ketika suasana dingin, anda ingin berenang tanpa takut kedinginan karena anda dapat menggunakan heater untuk menghangatkan air kolam.
Jangan lupa, jika ingin memasang pemanas kolam renang, pastikan dilakukan oleh kontraktor kolam renang profesional yang punya teknisi ahli seperti Dimulti Pool.
Dimulti Pool sendiri adalah kontraktor kolam renang profesional dengan teknisi yang berpengalaman di bidang ini selama belasan tahun. Jadi soal hasil dan kualitas layanan, tak perlu diragukan.
Segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.












minta penawaran utk memasang water heater utk kolam rumah
Selamat sore Ibu Ida.
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan komentar.
Untuk kebutuhan heater kolam renang , sebaiknya disesuaikan dengan kubikasi air kolam renang yang ingin dipasang heater agar dapat menghasilkan panas yang diinginkan.
Jadi kami butuh ukuran kolam renang atau volume air kolam renang yang akan di pasang heater.
Demikian semoga dapat membantu.
Terima kasih .
Yth Pak Narmadi
Dimultipool
Kenalkan saya Yudi dari Bekasi. Saat ini sedang membuat kolam in door ukuran 3 m x 8 m x 1,5 m.
Rencananya pembuatan kolam akan kami coba kerjakan sendiri sedangkan semua peralatan kolam akan kami beli dari Dimultipool.
Sebagai kompensasinya mohon kami diberikan konsultasi pemasangan sistem perpipaannya.
WA saya 0812 1350400
Terima kasih,
Salam
Selamat sore Pak Yudi.
Terima kasih sudah meninggalkan komentar.
Perkenalkan saya Ristana dari Dimultipool, saya akan membantu menjawab pertanyaan dari Bapak.
terkait pemipaan kolam renang.
Untuk pemipaan ada beberapa jalur yang harus disiapkan diantaranya jalur maindrain, jalur inlet, jalur vacum, jalur gutter, dan juga jalur balancing tank.
Pemipaan harus disesuaikan dengan sistem kolam renangnya,
Untuk lebih jelasnya Bapak bisa menghubungi pak Supomo di nomer WA 081299299939.
Terima kasih.
SELAMAT SIANG ,SAYA INGIN MENDAPAT KAN INFORMASI UTK KOLAM RENANG UKURAN KURANG LEBIH 38KUBIK BISA TIDAK YA UTK MENGANGKAT AIR PANAS KOLAM RENANG KE 35 DERJAT CELCIUS MBAK SAYA ADA PROJEK MBAK UTK SOLAR PANEL PEMANAS KOLAM RENANG SAY MINTA NOMOR TELPON UTK KOMUNIKASI SEGERA YA MBAK TERIMA KASIH..
Selamat sore pak Syahrul.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah meninggalkan komentar.
Untuk kubikasi air yang bapak sebutkan di atas bisa mencapai panas 35 derajad. Namun butuh waktu beberapa jam. Mengenai kunsultasi bapak bisa menghubungi kantor kami.
Terimakasih.
apakah dari kalian ada kenalan kontraktor kolam renang dengan jenis tipe heater yg di recomendasikan atau bisa memilih tipe water heater nya di kolam renang? tolong beri info, terima kasih
Selamat sore
Pak James.
Trimakasih sebelumnya,karena telah meninggalkan komentar.
Mengenai heater untuk kolam renang kami siap membantu pengadaan dan pemasangan nya.
Terimakasih.
bisa minta penawaran harga pak untuk kolam air panas ukuran 1x3x1?
Selamat siang pak yunif.
Terimakasih kasih atas komentarnya.mengenai penawaran segera dibuatkan.