Pompa kolam renang membutuhkan daya listrik supaya bisa digunakan. Dan seperti kebanyakan peralatan yang menggunakan listrik, pompa butuh kabel untuk tempat mengalirnya listrik tersebut.
Yang namanya sistem kelistrikan itu harus menggunakan peralatan yang aman serta pemasangan yang tepat. Masalah seperti kabel pompa kolam renang terbakar bisa saja terjadi.
Masalah ini umum ditemukan oleh kontraktor kolam renang profesional, tak terkecuali Dimulti Pool. Tentu saja ini berbahaya dan harus segera diatasi karena imbasnya, bisa timbul api dan membuat kebakaran.
Baca Juga
Daftar Isi
Penjelasan Kabel Pompa Kolam Renang
Pompa kolam renang terpasang melalui sistem kelistrikan kolam renang. Biasanya seluruh peralatan yang membutuhkan listrik seperti pompa, pemanas dan salt chlorinator, diatur dalam sebuah panel.
Peralatan seperti lampu mungkin bisa langsung dikontrol melalui panel. Tapi pompa, pemanas serta salt chlorinator yang dipasang di ruang mesin, membutuhkan daya listrik tambahan untuk menyalakannya. Karena itu, kabel power biasanya terpasang di sini.
Khusus untuk pompa kolam renang, adanya kabel yang terhubung ke MCB atau steker di dalam ruang mesin juga akan memudahkan ketika mengoperasikan pompa.
Karena seperti kita ketahui, setiap hari kita harus menyalakan dan mematikan pompa kolam renang untuk sirkulasi yang ideal. Akan sangat ribet kalau harus bulak-balik masuk ruang mesin untuk melakukannya.
Disinilah potensi kabel pompa kolam renang terbakar itu bisa terjadi.
Penyebab Kabel Pompa Kolam Renang Terbakar
Penyebab utama kabel pompa kolam renang terbakar karena kabel yang digunakan tidak cukup menampung besarnya daya listrik pompa.
Perlu diketahui, kebanyakan produsen pompa kolam renang tidak menyertakan kabel dalam produk yang mereka jual. Dengan kata lain, anda harus membelinya sendiri.
Jika anda menggunakan jasa kontraktor kolam renang untuk memasangnya, biasanya mereka akan merekomendasikan ukuran kabel yang sesuai dengan kekuatan pompa anda.
Karena jika terlalu kecil, kabel akan kelebihan tegangan. Mudahnya begini, seperti penyakit sirkulasi darah pada manusia yang terlalu cepat. Ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang lama kelamaan merusak fungsi peredaran darah itu sendiri.
Dan pada kasus kabel, tekanan listrik berlebih yang tidak mampu ditampung kabel akan menimbulkan percikan api hingga membuat kabel terbakar.
Lokasinya terbakarnya bisa bermacam-macam. Bisa di sambungan yang mengarah langsung ke unit pompa, di tengah-tengah kabel, atau sambungan yang mengarah ke steker atau MCB.
Ukuran Kabel Pompa Kolam Renang yang Ideal
Dan tentu saja untuk mencegah masalah ini anda harus membeli dan memilih kabel pompa kolam renang yang tepat.
Dimulti Pool punya standar operasional prosedur atau SOP yang ketat tentang pemilihan kabel ini. Kami hanya menggunakan kabel minimal dengan ukuran 1,5 mm.
Itupun kalau memang ketersediaan kabel di lokasi pembuatan kolam renang tidak banyak. Kalau mudah diakses, kami akan menyarankan pemilik menggunakan kabel ukuran 2 mm.
Kabel ukuran ini memang cukup besar. Tapi, cocok digunakan pada unit pompa kolam renang yang punya daya 0,5 sampai 3 Hp.
Jika daya pompa kolam renang lebih dari itu, kami akan memilih kabel yang lebih besar lagi.
Langkah Mengatasinya
Untuk mengatasi masalah kabel pompa kolam renang terbakar, mau tidak mau anda harus menggantinya.
Ini bukan sistem kelistrikan lampu rumah yang dayanya kecil dan kabelnya juga kecil. Penyambungan dengan kabel baru sangat tidak disarankan karena rawan terjadi konsleting listrik di lokasi sambungan tersebut.
1. Matikan Daya Listrik Pompa
Pertama anda perlu mematikan daya listrik pompa. Meski ketika terbakar listrik pompa sudah mati, alangkah baiknya daya dari panel (MCB untuk operasional pompa) juga dimatikan.
2. Jangan Lupa Tutup Ball Valve
Air akan senantiasa masuk ke pompa kolam renang dari manapun salurannya. Jadi lebih baik tutup semua ball valve supaya proses perbaikan lebih optimal.
3. Lepaskan Dinamo Pompa
Pompa kolam renang ketika dipasang terdiri dari dua bagian, dinamo dan strainer. Di strainer ini tempat air masuk. Smeentara dynamo adalah motonya sekaligus tempat kabel ditempelkan.
Anda cukup mebuka dynamo dari strainernya, tidak perlu harus mencopot strainer karena prosesnya lama mengingat harus melepaskannya dari sistem pipa kolam renang.
4. Bongkar Dinamo dan Pasang Kabel yang Baru
Bongkar dinamo pompa dan pasang kabel yang baru. Karena disini sudah tertera lokasi pemasangan kabel lama, copot kabel dan ikuti cara pemasangan yang sama.
5. Hubungkan dengan Steker
Kami sarankan anda menggunakan steker kalau tidak memasang MCB di stop kontak pompa di dalam ruang mesin. Steker jauh lebih aman ketimbang colokan kabel biasa.
Setelah bagian ujung kabel terpasang ke dynamo, bagian ujung lainnya pasangkan ke steker. Pasang dinamo ke strainer lagi dan nyalakan pompa. Jika nyala dan tidak ada suara bising serta bau hangus berarti pompa sudah bisa digunakan kembali.
