Salah satu pertanyaan yang sering diajukan kepada kontraktor kolam renang profesional seperti Dimulti Pool adalah berapa harga pembuatannya, termasuk untuk kolam terapi.
Perlu diingat, pembuatan kolam terapi di rumah pada dasarnya hampir sama, meliputi proses persiapan, penggalian, konstruksi, hingga finishing.
Meski begitu, membuat kolam terapi pastinya membutuhkan perlakuan khusus, salah satunya penambahan peralatan seperti treadmill dan bicycle underwater serta alat terapi lainnya.
Baca Juga
Di sini, kami akan coba bahas perkiraan harga kolam terapi berikut faktor yang mempengaruhi kisaran harga tersebut.
Daftar Isi
Faktor yang Mempengaruhi Harga Pembuatan Kolam Terapi
Biaya pemasangan kolam terapi di rumah akan menjadi pertimbanga utama.
Tentu saja, biaya akan tergantung pada banyak faktor, seperti ukuran, gaya, dan finishing. Berikut aspek-aspek utama untuk memberi anda perkiraan harga kasar pembuatan kolam terapi.
1. Pekerjaan Dasar/Konstruksi
Seperti disebutkan di awal, pembuatan kolam terapi hampir sama dengan pembuatan kolam renang pada umumnya.
Anda bisa mempertimbangkan dua hal dalam konstruksi kolam terapi ini yang juga akan mempengaruhi harganya:
- Apakah kolam renang akan berada di dalam rumah atau ruangan yang dibangun khusus di taman?
- Apakah kolam akan diletakkan di dalam (inground) atau di atas tanah (above ground)?
Kolam terapi yang membutuhkan perluasan rumah atau pembangunan bangunan tambahan baru dan kolam inground membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal karena jumlah tenaga kerja dan bahan bangunan yang terlibat dalam proyek tersebut.
2. Material Kolam Renang
Meskipun kolam stainless steel lebih mahal untuk dibeli, kolam terapi beton dan ubin pada akhirnya memiliki harga yang hampir sama jika anda memperhitungkan pemasangannya karena prosesnya memakan waktu lebih lama.
Hal-hal seperti menggali area untuk kolam, menunggu beton mengeras, dan sentuhan akhir semuanya akan mempengaruhi harganya.
Biasanya, pembuatan kolam beton dapat memakan waktu 3 – 6 bulan untuk dipasang.
3. Akses Masuk dan Keluar
Beberapa pengguna akan membutuhkan bantuan kerekan untuk masuk dan keluar (akses) dari dan ke kolam terapi. Ini juga akan menambah biaya lagi.
4. Pengontrol Suhu
Ini adalah perangkat vital saat membuat kolam terapi. Kolam ini biasanya memiliki suhu yang lebih panas daripada kolam renang biasa, yaitu antara 32-40°C.
Hal ini menimbulkan banyak kelembaban di dalam ruangan kolam renang karena banyaknya penguapan yang terjadi.
Mengurangi kelembaban di dalam ruangan adalah hal yang sangat penting untuk memastikan ruangan tidak terlalu panas.
Selain itu, ini juga membantu mencegah lembab atau korosi akibat tingkat kelembaban yang berlebih.
Untuk mengatur kelembapan, anda perlu memasang sistem kontrol lingkungan yang mengurangi kelembaban ruangan dan memompa udara yang hangat dan kering. Sistem ini disebut dehumidifier.
Perangkat ini jelas harganya sangat mahal. Karena itu, pertimbangkan juga untuk menggunakan pemanas kolam renang konvensional jika mau membuat harganya pembuatan kolam lebih murah.
Berapa Biaya Pembuatan Kolam Terapi?
Seperti disebutkan, harga pembuatan kolam terapi bisa jadi lebih mahal dibanding membuat kolam renang biasa.
Ini karena banyak instalasi peralatan khusus terapi yang punya harga selangit (bisa 10 kali lipat harga membuat kolam renangnya!).
Meski begitu, untuk pembuatan kolam renangnya saja, anda bisa melihat tabel pembuatan harga kolam renang berikut ini yang ada di Dimulti Pool.

Sebagai gambaran, ukuran kolam terapi standar setidaknya 2,7 m2 per orang, dengan kedalaman 1,2-1,5 meter.
Dan karena jarang sekali kolam terapi digunakan sendirian, anda bisa menggunakan perkiraan ukuran minimal sebesar 5,4m2 untuk kolam kecil yang cocok untuk 2 orang.
Berdasarkan perhitungan tersebut, kisaran biaya pembuatan kolam terapi dengan ukuran paling kecil (panjang 2,7 m, lebar 2 meter dan kedalaman 1,2 meter) adalah sebagai berikut:
1. Kolam Skimmer
Dinding Sisi Panjang = 2,7 (panjang) X 1,2 (kedalaman) X 2 (sisi) = 6,48 m2
Dinding Sisi Lebar = 2 (lebar) X 1,2 (kedalaman) X 2 (sisi) = 4,8 m2
Lantai = 2,7 (panjang) X 2 (lebar) = 5,4 m2
Total = 6,48 m2 + 4,8 m2 + 5,4 m2 = 16,68 m2
Harga = 16,68 x 5,4 juta = Rp 90 juta
2. Semi Overflow
Harga = 16,68 x 6 juta = Rp 100 juta
3. Full Overflow
Harga = 16,68 x 6,6 juta = Rp 110 juta













