Berenang untuk Kesehatan Mental, Mantan Atlet Ini Renang Sejauh 360 Km di Lautan

Fakhri Adzhar

Ilustrasi berenang di laut. Ini manfaat berenang untuk kesehatan mental.

Berenang untuk kesehatan mental nyata adanya. Lewat olahraga ini, seorang mantan atlet renang asal Swedia, Karl Palmqvist, berenang sejauh 360 km di perairan Swedia sebagai bagian perjuangan mencapai kesehatan mental.

Dilansir dari media asal Hong Kong, SMCP, Karl berenang selama 21 hari mengelilingi Pulau Gotland. Ini adalah pulau terbesar di Swedia.

Berenang untuk Kesehatan Mental, Mantan Atlet Ini Renang Sejauh 360 Km di Lautan
Berita Media Hong Kong SCMP Tentang Aksi Karl Palmqvist Berenang di Lautan

Jangan ditanya bagaimana perjuangannya. Mulai dari ombak besar di hari pertama, kayak untuk safety yang rusak, hingga di hari ke-15 ada badai yang membuatnya harus berhenti sementara.

Aksi renang gila ini tidak hanya untuk membuktikan kepada dirinya sendiri untuk melawan masalah mental yang selama ini menghantui. Namun juga mengajak masyarakat sadar akan hal tersebut.

Ia membuka donasi selama aksinya. Karl berhasil mengumpulkan hampir 50.000 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 103 juta.

Uang ini kemudian ia sumbangkan ke Suicide Zero, badan amal asal Swedia untuk mengurangi angka bunuh diri di negara tersebut yang kebanyakan karena tekanan mental.

Tapi aksi ini tidak cuma perjuangan untuk perjuangan kesehatan mental. Ini juga bagian dari kampanye untuk konservasi alam.

Uang donasi yang dihasilkan juga ia sumbangkan untuk organisasi lingkungan bernama Masyarakat Konservasi Alam Swedia.

Aksi renangnya ini dikabarkan juga akan diangkat ke dalam film dokumenter berjudul The Mental Island yang rencananya tayang pada tahun 2026.

Tertekan untuk Jadi Seorang Atlet Renang

Pencapaian luar biasa ini terjadi dua tahun setelah Karl berada di “titik terendah” dalam hidupnya. Bertahun-tahun ia mengalami cedera, krisis identitas, dan tekanan terus-menerus untuk tampil sebagai atlet renang.

Ia menjelaskan, saat ini olahraga sudah menjadi industri di mana pelakunya dituntut untuk terus tampil dalam kondisi terbaik.

Bahkan anak-anak yang ingin jadi atlet juga terus tampil. Celakanya, bagi anak-anak yang terus ditekan tersebut, olahraga adalah satu-satunya cara bertahan hidup.

Sehingga ketika tumbuh dewasa dan mereka mengalami banyak hal seperti cedera, anak-anak ini tidak tau apa yang harus dilakukan untuk melanjutkan kehidupan hingga merenggut kesehatan mentalnya.

Dan inilah yang terjadi pada Karl.

“Dengan cara olahraga saat ini, Anda mendorong anak-anak sejak dini sehingga itu hampir menjadi satu-satunya hal yang mereka andalkan, atau dalam kasus saya, bagian besar dari identitas saya,” kata Karl.

“Lalu, ketika kita sudah hampir menjadi pemain profesional atau pemain elit di olahraga kita, lalu kemampuan itu direnggut dari kita karena cedera atau kelelahan mental, kita pun terombang-ambing sendirian tanpa alat apa pun untuk mengatasinya,” lanjutnya.

Berenang untuk Kesehatan Mental Sekaligus Pembuktian Diri

Karl Palmqvist lahir di Swedia namun pindah ke Shanghai China saat berusia tiga tahun. Ia lalu pindah ke Hong Kong pada usia 10 tahun. Karl tinggal di Hong Kong selama lima tahun sebelum kembali ke Swedia.

Semua perjalanan Karl ini cuma untuk satu tujuan: berlatih renang. Keseriusannya ini membuahkan hasil usai ia sukses menjuarai berbagai kejuaraan.

Namun badai masalah akhirnya menghampiri. Ia merasa kelelahan untuk terus tampil sebagai juara. Bahkan saat kondisinya yang terus memburuk karena cedera bahu yang berulang.

Karl lalu berhenti berenang di tahun 2019 karena tekanan tersebut. Tapi ia masih percaya bahwa olahraga bisa mengembalikan kesehatan mentalnya.

Kali ini ia memilih olahraga angkat beban. Ia juga sempat ikut kejuaraan triathlon bertajuk Iron Man yang menggabungkan beberapa jenis olahraga, termasuk renang.

Namun olahraga ternyata hanya menambah beban mentalnya. Tidak berhenti sampai di situ. Ia juga dikabarkan harus menjalani operasi lutut akibat cederanya. Selain itu, ia juga harus operasi hernia.

Masalah yang datang berulang kali ini membuat kesehatan mental Karl memburuk. Di tahun 2023, ia memutuskan untuk mendatangi psikiater dan divonis mengalami serangan kecemasan.

Melalui terapi dan dukungan dari orang-orang yang dicintainya, ia berhasil melewatinya.

Karl memilih kembali berenang lewat aksi 360 km mengelilingi Pulau Gotland sebagai pembuktian pada dirinya bahwa ia mampu melawan penyakit mental tersebut.

“Saya benar-benar tidak percaya perubahan yang telah saya buat,” kata dia singkat.

Manfaat Berenang untuk Kesehatan Mental

Aksi karl ini sekaligus membuktikan bahwa olahraga yang dilakukan dengan bahagia bisa membuat kesehatan mental kita jadi bagus.

Namun sebaliknya, jika kita dipaksa melakukan olahraga untuk tujuan tertentu bisa jadi malah kesehatan mental kita yang terganggu.

Apapun olahraganya, termasuk renang. Jika kita melakukannya dengan bahagia, sebenarnya ada banyak manfaat berenang untuk kesehatan mental. Berikut selengkapnya:

1. Peningkatan Hormon Endorfin

Sudah banyak penelitian yang membuktikan jika olahraga bisa meningkatkan produksi hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon perasaan senang.

Endorfin ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan suasana hati namun juga bisa mengurangi stres.

2. Manfaat Terapi

Menjaga aliran darah yang baik penting untuk kesehatan otak dan perlindungan terhadap racun berbahaya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa aktivitas di dalam air dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Begitu juga dengan renang.

Bahkan penelitian lain menunjukkan berenang di air dingin menjadi pengobatan potensial untuk depresi.

Berenang bisa memanfaatkan respons stres untuk meningkatkan ketahanan terhadap depresi dan kecemasan.

3. Warna Air Kolam Renang yang Menenangkan

Warna air kolam renang biasanya biru bening. Ini dihasilkan dari efek penggunaan lapisan finishing kolam renang maupun penggunaan terusi.  Ternyata seperti ini juga bisa berpengaruh untuk kesehatan mental.

Warna biru air kolam renang mirip dengan warna laut. Konsep ‘biofilia’ atau ketertarikan alami terhadap alam membuat orang yang berenang bisa merasakan emosi positif di lingkungan tersebut.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.