Sebenarnya apa perbedaan heat pump dan pemanas kolam renang? bukannya dua-duanya adalah jenis pemanas?
Pertanyaan ini muncul karena saat ini semakin banyak teknologi yang bisa diterapkan di kolam renang, termasuk pemanas ini.
Namun, sama seperti peralatan lainnya, pemilihan keduanya tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi anda.
Baca Juga
Kita akan membantu menjelaskan perbedaan keduanya sambil memberikan panduan bagaimana memilih yang tepat untuk anda.
Daftar Isi
Pengertian dan Penjelasan Cara Kerja
Pada dasarnya perbedaan heat pump dan pemanas kolam renang ada pada cara kerjanya. Bahkan kalau di Dimulti Pool, heat pump juga termasuk jenis kolam renang.
Namun karena masih banyak juga yang bertanya apa bedanya heat pump dan pemanas, kami akan menjelaskannya di sini.
1. Pemanas Kolam Renang
Pemanas kolam renang mengacu pada unit yang digunakan untuk memanaskan air kolam renang. Cara pemanasannya adalah air ditingkatkan suhunya ketika masuk tangki penampungan.
Sistem pemanas ini dipasang setelah unit filter kolam renang. Di sini, air yang sudah bersih akan ditampung lalu dipanaskan sebelum dialirkan ke kolam renang.
Untuk memanaskan airnya ada banyak cara. Yang paling sering dipakai adalah pemanas gas dan pemanas listrik.
Pemanas gas menggunakan gas seperti propana untuk membuat air jadi panas. Sementara pemanas listrik skemanya sama seperti pemanas air teko. Listrik akan memanaskan tangki yang otomatis membuat air jadi panas.
Ada juga pemanas yang bisa memanaskan pipa kolam renangnya. Jadi, anda tidak perlu lagi memasang tangki penampungan air.
2. Heat Pump
Seperti dijelaskan, di Dimulti Pool kami mengelompokkan heat pump juga sebagai jenis pemanas kolam renang. Karena ya tujuannya sama saja, untuk memanaskan air.
Namun, cara kerjanya cukup berbeda dengan pemanas biasa. Jenis ini menggunakan mesin untuk mengambil udara panas di area sistem pemanasnya.
Mesin tersebut kemudian mengalirkan udara ke blower (seperti blower AC) lalu mengekstraksi panas.
Sistem heat pump juga menggunakan tangki penampungan untuk memanaskan air kolam renang. Udara yang diekstraksi tadi kemudian digunakan untuk memanaskan air dalam tangki.
Perbedaan Heat Pump dan Pemanas Kolam Renang
Perbedaan heat pump dan pemanas kolam renang yang utama adalah cara kerjanya. Namun cara kerja ini yang juga membedakan berbagai efek yang anda rasakan. Berikut penjelasannya.
1. Kecepatan Pemanasan
Pemanas kolam renang biasa dapat menghangatkan kolam renang dalam hitungan jam. Dengan kata lain, lebih cepat ketimbang heat pump.
Hal ini membuatnya ideal untuk penggunaan kolam renang yang cukup sering.
Sementara heat pump membutuhkan waktu lebih lama. Bahkan bisa sampai satu hari atau lebih untuk mencapai suhu air kolam renang yang diinginkan.
2. Efisiensi Energi dan Biaya Operasional
Pemanas menggunakan membakar bahan bakar seperti gas untuk menghasilkan panas. Gas ini juga akan menambah biaya operasional, baik pemasangan maupun biaya listrik pemanas kolam renang.
Sementara heat pump cara kerjanya dengan memindahkan panas yang ada dari udara. Pemanas jenis ini menggunakan energi yang jauh lebih sedikit secara keseluruhan. Dengan begitu, biaya operasionalnya juga lebih rendah.
3. Biaya
Pemanas kolam renang umumnya lebih murah untuk dibeli dan dipasang. Ini karena ketersediaan unit dan suku cadangnya banyak. Selain itu, para kontraktor juga sudah banyak yang ahli memasangnya.
Sementara heat pump memiliki harga awal yang lebih tinggi dari pemanas biasa. Anda perlu menyiapkan budget yang cukup.
Tapi tenang saja. Biaya yang anda keluarkan akan terbayar karena seiring waktu jenis pemanas kolam renang ini lebih hemat energi.
4. Umur Pakai dan Pemeliharaan
Pemanas kolam renang biasanya bertahan 5-10 tahun. Sementara Heat Pump dapat bertahan 10-20 tahun dengan kebutuhan perawatan yang lebih sedikit.
Heat pump tentu saja sangat menguntungkan untuk investasi karena anda tidak perlu lagi buang-buang waktu mengecek dan mengganti komponennya yang rusak.
5. Performa di Iklim yang Berbeda
Pemanas kolam renang biasa bekerja dengan baik di iklim apapun, terutama di lingkungan yang dingin. Sementara Heat pump unggul di iklim hangat namun kurang efektif jika iklimnya dingin.
Ini karena cara kerja heat pump yang menghisap udara panas di sekitar blowernya. Kalau lingkungannya dingin, akan sangat susah mendapatkan udara panas yang diinginkan.
6. Dampak Lingkungan
Heat pump lebih ramah lingkungan karena konsumsi energi yang lebih rendah dan tidak ada emisi. Kalau anda concern akan hal ini, heat pump adalah jenis terbaik.
Sementara pemanas gas atau listrik mengeluarkan CO2 dan menggunakan bahan bakar fosil layaknya penggunaan energy untuk BBM.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih
Anda sebenarnya sudah bisa membayangkan bagaimana pertimbangan memilih keduanya dari perbedaan heat pump dan pemanas kolam renang tersebut.
Namun, di sini kami akan merangkumnya agar lebih mudah dipahami.
1. Ukuran Kolam Renang
Kalau ukuran kolam renang anda besar, pemanas kolam renang konvensional berbahan bakar gas atau listrik lebih cocok.
Ini karena heat pump lebih lama memanaskannya. Akan jauh lebih lama lagi jika kolam renang anda berukuran panjang 10 meter atau lebih.
2. Penggunaan
Kalau kolam renang sering digunakan, kembali lagi, pilih yang powerfull. Jenis pemanas konvensional sangat cocok karena waktu memanaskannya lebih cepat.
Tapi jika anda jarang memakai kolam renang terutama air panasnya, meskipun ukurannya besar, tidak masalah memasang heat pump karena toh anda bisa mengatur waktunya kapan ingin digunakan.
Yang jelas, anda jadi tidak boros-boros amat.
3. Lingkungan Kolam Renang
Sudah dijelaskan sedikit jika anda berada di lingkungan yang dingin hindari menggunakan heat pump. Ini karena cara kerjanya yang bisa jadi tidak efisien di lingkungan tersebut.
Memanaskan airnya jadi lama. Namun perlu anda ingat, selama waktu tersebut ia akan tetap menyala dan menggunakan listrik. Akibatnya jadi boros.
4. Biaya
Dan terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah biaya. Jika anda sudah siap dengan biaya listrik bulan yang tinggi, pakai pemanas konvensional tidak masalah.
Tapi kalau anda mau hemat budget bulanan, heat pump lebih baik.











