Pemanas kolam renang boros listrik adalah masalah yang paling ditakuti oleh setiap pemilik fasilitas tersebut. Untuk mengatasinya, anda perlu tahu penyebabnya.
Namun yang perlu ditekankan di sini adalah, pemanas kolam renang memang membutuhkan listrik yang besar. Bahkan untuk pemanas bertenaga surya.
Jadi anda perlu mempersiapkan dulu instalasi listrik yang kuat dan tepat serta biaya untuk menggunakannya.
Baca Juga
Meski begitu, banyak juga pemanas kolam renang yang didesain untuk lebih hemat listrik. Namun kembali lagi, kalau anda salah dalam operasionalnya bisa jadi tagihan listrik tetap meningkat.
Daftar Isi
Cara Kerja Pemanas
Terlepas dari jenis pemanas kolam renang apapun yang anda gunakan, pada dasarnya cara kerjanya hanya dua. Pemanas mengalirkan panas ke tangki penampungan air atau ke pipa kolam renang.
Cara kerja inilah yang perlu anda pahami karena hampir semua prosesnya membutuhkan energy. Dengan kata lain dorongan listrik.
1. Memanaskan Tangki Air
Pemanas kolam renang yang memanaskan tangki air biasanya berjenis pemanas gas atau listrik serta air conditioner seperti AC ruangan.
Alat ini memiliki tangki penampungan di mana air yang disedot pompa dan dibersihkan di filter akan masuk ke penampungan lalu dipanaskan sebelum dialirkan kembali ke dalam kolam.
Pemanas listrik akan selalu pakai listrik dalam semua prosesnya. Namun pemanas gas dan air conditioner menggunakan gas atau Freon untuk memanaskan air.
Listrik hanya digunakan untuk menggerakkan kompresor yang akan mengalirkan gas/Freon ke tangki.
Jenis pemanas ini biasanya lebih boros ketimbang jenis pemanas yang memanaskan pada pipa. Ini karena yang dipanaskan adalah air dengan jumlah cukup banyak.
Namun, jenis pemanas ini lebih cepat proses memanaskannya. Selain itu, panasnya juga lebih stabil.
2. Memanaskan Pipa
Seperti namanya, ini adalah jenis pemanas kolam renang yang memanaskan pipa-pipa tempat mengalirnya air ke pemanas. Jenis ini biasanya digunakan pada solar heater atau pemanas tenaga surya.
Seperti dijelaskan sebelumnya, listrik pada pemanas ini hanya digunakan untuk generator penangkap sinar mataharinya. Kemudian energy matahari akan memanaskan pipa-pipa tersebut.
Jenis pemanas ini memang lebih hemat, namun lebih lama memanaskan airnya serta panas air tersebut cenderung tidak stabil.
Penyebab Pemanas Kolam Renang Boros Listrik
Anda sudah memahami cara kerja pemanas kolam renang. Seharusnya jika anda melakukan operasionalnya dengan tepat tidak akan terjadi masalah pemanas kolam renang boros listrik.
Tapi mungkin saja anda tidak sadar melakukannya. Karena itu, penyebab pemanas kolam renang boros listrik ini perlu anda pahami supaya masalah tidak terulang kembali.
1. Tidak Pakai Thermostat dan Lupa Mematikan
Pemanas kolam renang saat ini sudah canggih-canggih. Salah satunya karena pengintegrasian teknologi thermostat. Alat ini akan membuat pemanas mati ketika air kolam renang sudah mencapai suhu yang diinginkan.
Jika anda punya pemanas dengan thermostat, selamat anda akan terhindar dari masalah pemanas kolam renang boros listrik.
Namun, jika pemanas anda masih manual, dalam artian masih harus menyalakan dan mematikannya secara manual, ini bisa jadi penyebab masalah tersebut.
Anda perlu menghitung berapa lama pemanas harus menyala dalam sehari atau per pemakaian kolam renang. Perhitungan ini tergantung ukuran kolam renang dan kekuatan pemanas.
Dan ketika waktu pemanasan air kolam renang sudah selesai, anda harus segera mematikannya. Selain bikin suhu jadi naik dan tidak sesuai yang diinginkan, listrik akan terus mengalis dan membuat boros.
2. Salah Atur Suhu
Suhu air kolam renang perlu ditargetkan terlebih dulu ingin menggunakan setinggi apa. Namun pastikan anda memahami berapa suhu yang tepat supaya nyaman dan aman.
Rata-rata suhu kolam renang air panas adalah 34-40 derajat celcius. Ada juga literatur yang menyebut masih aman sampai suhu 55 derajat celcius.
Yang jelas jangan sampai terlalu panas karena bisa bahaya buat kulit. Dan buat pemanas, semakin tinggi panas yang ingin dicapai maka kerjanya semakin berat. Ini sudah pasti bakal boros listrik.
3. Pemanas Menyala Tapi Pompa Mati
Yang perlu anda ketahui, pemanas harus bekerja berbarengan dengan sirkulasi kolam renang. Dengan kata lain, pompa harus dinyalakan.
Ini karena pompa akan mengalirkan air ke pemanas. Kalau tidak nyala, apa yang mau dipanaskan oleh pemanas tersebut?
Tapi celakanya, masalah ini juga kerap terjadi. Tanpa sadar, ada orang yang sudah menyalakan pemanas tapi ternyata pompa kolam renangnya mati. Akibatnya bikin pemanas kolam renang boros.
4. Kapasitas Tidak Tepat
Sudah sedikit dijelaskan kalau kapasitas pemanas kolam renang perlu disesuaikan dengan ukurannya. Jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil.
Kalau terlalu besar, energy yang terbuang akan percuma. Sementara kalau terlalu kecil, pemanas perlu bekerja lebih keras untuk memanaskan seluruh air kolam renang. Keduanya bisa bikin tagihan listrik anda melonjak drastis.
5. Jarang Dibersihkan
Terakhir dan yang paling banyak kasus yang kami temui penyebab pemanas kolam renang boros listrik adalah karena alatnya kotor.
Sudah tidak perlu dijelaskan kalau semua peralatan kolam renang atau bahkan peralatan listrik apapun di rumah perlu dirawat. Karena penumpukan kotoran bisa mengurangi kinerja alat tersebut.
Kita ambil contoh misalnya pemanas bertenaga Freon. Jenis ini menggunakan blower seperti pendingin ruangan.
Pasti anda pernah mengalami ruangan jadi tidak dingin padahal sudah menyalakan ac, bukan? Dan apa yang pertama kali perlu dilakukan? Yup, membersihkannya. Setelah itu ruangan bisa dingin kembali.
Nah, skema yang sama juga terjadi pada pemanas tersebut. Jadi, jangan malas melakukan perawatan dengan benar.
