Ada dua jenis pemanas kolam renang yang saat ini banyak digunakan di Indonesia, yakni pemanas listrik dan gas. Kita akan bahas perbandingan pemanas kolam renang listrik dan gas di sini.
Karena banyak juga pelanggan Dimulti Pool yang menanyakannya. Bahkan secara spesifik ingin memilih mana yang terbaik.
Namun semua itu sebenarnya tergantung kebutuhan anda. Karena itu, di sini kami berikan penjelasan supaya anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
Baca Juga
Daftar Isi
Pemanas Listrik
Kita akan bahas dari jenis satu per satu sebelum menjabarkan perbandingan pemanas kolam renang listrik dan gas. Kita mulai dari cara kerja serta kelebihan dan kekurangan pemanas kolam renang listrik.
1. Pengertian dan Cara Kerja
Pemanas kolam renang bertenaga listrik tersedia dalam dua jenis. Yang pertama jenis pemanas resistansi listrik.
Jenis ini akan mengalirkan arus listrik melalui kisi-kisi atau rangkaian kumparan yang terbuat dari logam non-konduktif. Logam tersebut memanas karena adanya resistansi dan mentransfer panas tersebut ke air yang bersirkulasi di dalam kolam.
Jenis yang kedua pompa kalor listrik. Jenis ini menyedot udara, mengalirkannya melalui kumparan evaporator di dalam pompa kalor untuk menyerap panas.
Dari sana, refrigeran menyerap panas dan mengubahnya menjadi gas, yang terus memanas saat melewati pompa.
2. Kelebihan
Tagihan listrik pemanas kolam renang ini bisa lebih rendah daripada pemanas gas. Ini karena biaya listrik relatif konsisten dibandingkan dengan harga gas.
Dan karena listrik lebih melimpah dan lebih murah daripada propana atau gas alam, anda dapat memanaskan kolam renang yang lebih besar atau menyalakan pemanas lebih lama.
Pemanas kolam renang listrik juga lebih ramah lingkungan dibandingkan pemanas gas. Selain itu, jenis ini juga bertahan hampir dua kali lebih lama daripada pemanas kolam renang gas.
3. Kekurangan
Listrik menghasilkan panas lebih lambat daripada pembakaran gas. Kumparan perlu dipanaskan dan udara perlu melalui proses kimia untuk menjadi panas.
Meskipun hasilnya bisa lebih konsisten, pemanasan kolam renang dengan pemanas listrik membutuhkan waktu lebih lama daripada pemanas gas.
Jika kolam renang anda berada di tempat yang dingin, proses pemanasannya akan memakan waktu lebih lama. Ini karena udara dingin perlu mencapai suhu yang diinginkan atau “suhu normal” sebelum memanaskan air.
Pemanas Gas
Sama seperti sebelumnya, anda perlu memahami cara kerja serta kelebihan dan kekurangan pemanas kolam renang berbahan bakar gas untuk menentukan pilihan yang tepat.
1. Pengertian dan Cara Kerja
Pemanas kolam renang gas bekerja dengan memompa gas alam atau propana ke dalam ruang pembakaran.
Kumparan logam di sekitar ruang menyerap panas dari hasil pembakaran dan mentransfernya ke air yang melewati pompa.
Kemudian, air yang telah dihangatkan tersebut bersirkulasi di antara kolam dan pompa, perlahan-lahan meningkatkan suhu air kolam renang.
2. Kelebihan
Pemanas kolam renang berbahan bakar gas dapat memanaskan air lebih cepat, lebih efisien, dan mencapai suhu yang lebih tinggi dengan pembakaran dibandingkan pemanas listrik dengan resistansi atau udara panas.
Hal ini juga berarti udara dingin di area kolam renang tidak akan terlalu mempengaruhi suhu kolam renang anda.
Di sisi lain, pemanas kolam renang listrik membutuhkan udara yang lebih hangat agar dapat beroperasi secara efisien.
Jika anda memiliki saluran gas yang terhubung ke kolam renang, Anda dapat memasang pemanas gas ke saluran tersebut dengan lebih cepat.
3. Kekurangan
Gas alam dan propana memang lebih efisien, tetapi jauh kurang ramah lingkungan dibandingkan listrik. Pemanas ini lebih mungkin menghasilkan emisi yang berdampak buruk terhadap lingkungan.
Pemanas kolam renang gas memiliki biaya awal yang lebih rendah untuk pemasangan dan bahkan biaya gas itu sendiri. Namun, biaya operasional jangka panjang bergantung pada harga gas dan propana, yang lebih berfluktuasi daripada harga listrik.
Ada kemungkinan besar anda akan membayar lebih mahal untuk gas selama masa pakai pemanas dibandingkan dengan pemanas listrik.
Pemanas kolam berbahan bakar gas propana membutuhkan tangki propana. Tangki ini dapat menghabiskan banyak ruang di dalam atau di sekitar rumah anda.
Terakhir, pemanas kolam renang gas memiliki masa pakai yang lebih pendek daripada pemanas kolam renang listrik.
Perbandingan Pemanas Kolam Renang Listrik dan Gas
Anda sebenarnya sudah bisa melihat perbandingan pemanas kolam renang listrik dan gas dari penjelasan di atas. Karena keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan.
Namun dalam pembahasan di sini, kami akan menjelaskan lebih teknis lagi supaya anda mendapatkan gambaran lebih jelas tentang jenis pemanas mana yang paling cocok buat anda.
1. Biaya Pemasangan dan Operasional
Secara keseluruhan, pemanas kolam renang berbahan bakar gas lebih murah untuk unit dan biaya pemasangannya. Namun, fluktuasi harga gas dapat meningkatkan biaya operasional anda.
Di sisi lain, pemanas listrik memang lebih mahal untuk dipasang. Namun, harga listrik lebih jarang atau lebih rendah fluktuasinya dibandingkan gas.
2. Usia Pakai
Jumlah panas yang dihasilkan pemanas gas membuat seluruh unit atau komponennya terkena tekanan panas yang lebih besar. Ini yang membuat pemanas gas hanya akan bertahan hingga 10 tahun dengan perawatan yang tepat.
Kebalikannya dengan pemanas gas, pemanas kolam renang listrik tidak semua unit atau komponennya terkena panas. Ini yang membuat jenis pemanas tersebut bisa punya usia pakai lebih dari 20 tahun jika dirawat dengan baik.
3. Kemudahan Instalasi
Pemanas listrik melibatkan sistem kelistrikan yang lebih banyak ketimbang pemanas gas. Karena itu biasanya pemasangannya juga harus dilakukan oleh orang yang memahami instalasi kelistrikan.
Namun bukan berarti pemanas gas bisa asal pasang. Pemasangan jenis pemanas ini tetap harus dilakukan profesional namun memang lebih cepat.
4. Dampak Lingkungan
Perlu kami garis bawahi dulu bahwa baik listrik maupun gas punya jejak karbon yang bisa membahayakan lingkungan.
Namun karena gas berasa dari bahan bakar fosil seperti bensin, jejak karbonnya lebih banyak ketimbang listrik.
Untuk masalah ini, jika anda ingin pemanas kolam renang yang lebih ramah lingkungan, bisa menggunakan jenis solar heater atau pemanas tenaga surya.
Tapi lagi-lagi, jenis pemanas ini tetap butuh listrik. Jadi tetap ada kontribusinya pada bahaya lingkungan.
5. Kondisi Pemakaian
Ini mungkin jadi poin yang paling anda perlu perhatikan karena akan bergantung pada kondisi lingkungan dan kolam renang anda.
Pemanas gas membutuhkan gas. Ini akan lebih baik jika anda tinggal di dekat dengan sumber gas alam. Selain itu, karena kemampuan memanaskan yang lebih besar, pemanas gas cocok buat anda yang tinggal di lingkungan yang cukup dingin.
Sementara pemanas listrik cocok buat anda yang tinggal di lingkungan hangat, seperti kebanyakan wilayah di Indonesia.
Jenis pemanas kolam renang ini juga cocok buat anda yang punya kolam renang indoor. Ini karena listrik lebih aman ketimbang gas di ruangan tertutup, apalagi jika ruang mesin kolam renang anda juga berada di Indoor.











