Ventilasi Kamar Mandi: Ini Tujuan Pemasangan, Jenis Hingga Tips Membuatnya

Ventilasi kamar mandi jadi bagian penting dalam pembuatan area tersebut. Di sini kita akan membahas apa saja jenis yang bisa dipilih dan bagaimana tips pemasangannya.

Satu hal yang perlu ditekankan: jangan pernah berpikir tidak perlu menggunakan ventilasi untuk kamar mandi!

Pengertian Ventilasi

Definisi ventilasi sudah menjelaskan bagaimana pentingnya bagian yang satu ini. Dalam KBBI dijelaskan, ventilasi adalah tempat pertukaran udara dari dan ke dalam sebuah ruangan.

Pertukaran udara inilah yang akan membuat sebuah ruangan, termasuk kamar mandi, akan senantiasa dialiri udara segar yang sehat.

Pentingnya Ventilasi Kamar Mandi

Seperti dijelaskan, adanya ventilasi akan membuat kamar mandi dialiri udara segar selalu. Dan udara segar ini akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Mencegah Masalah Kelembaban

Yang pertama adalah masalah kelembaban. Ini terjadi ketika udara terperangkap di sebuah ruangan. Udara ini sebenarnya merupakan sebuah butiran berisi berbagai senyawa, termasuk air.

Air akan menjadi tempat pertumbuhan mikroorganisme seperti lumut. Karena didalamnya terdapat nutrisi buat mereka berkembang biak.

Jika kelembaban ini sampai menyebabkan lumut, bisa jadi anda akan menghadapi berbagai masalah kesehatan seperti sesak nafas dan iritasi.

Air yang terus-terusan terperangkap di area kamar mandi juga akan menyebabkan pengelupasan pada cat kamar mandi.

Meski banyak cat kamar mandi saat ini tahan air, namun jika dibiarkan terus menerus bisa melunturkan kekuatan tersebut.

Bakteri yang terperangkap di dalam kelembaban (uap air) di kamar mandi juga bisa mengeluarkan gas, termasuk karbondioksida.

Semakin banyak bakteri maka akan semakin banyak karbondioksida yang ada di dalam kamar mandi. Anda akan merasakan pengap jika berlama-lama di dalam kamar mandi dan ii tentu tidak nyaman.

2. Mengurangi Bau Tidak Sedap

Ketika buang air pasti akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Di sinilah fungsi ventilasi kamar mandi dalam mengalirkan bau tersebut.

Karena udara akan senantiasa masuk dan keluar, bau tersebut akan terbawa ketika ada udara segar masuk ke dalam kamar mandi.

Bau sendiri bukan hanya tidak nyaman. Hal ini juga bisa jadi sumber penyakit karena didalamnya juga terdapat tumpukan bakteri dari kotoran yang kita buang.

Jika terhirup, masalah kesehatan seperti sesak nafas bahkan terperangkapnya bakteri di dalam paru-paru bisa membuat kita sakit berkepanjangan.

Jenis Ventilasi Kamar Mandi

Pada intinya, ventilasi kamar mandi ini harus dibuat. Dan jika anda masih bingung mau buat yang seperti apa, kami akan jelaskan beberapa jenis ventilasi kamar mandi yang bisa dipilih.

1. Jendela

Jendela seperti rumah pada umumnya bisa digunakan sebagai ventilasi. Jadi ketika anda melakukan aktivitas baik itu mandi atau buang air, anda tinggal membukanya sedikit untuk memastikan udara keluar.

Kelebihan menggunakan jendela sebagai ventilasi kamar mandi adalah anda bisa sambil menikmati pemandangan khususnya ketika buang air saat di kamar mandi. Percayalah, ini adalah salah satu cara meditasi yang paling asyik!

Tapi yang jadi masalah adalah kaca besar pada jendela membuat privasi anda di kamar mandi tidak terjaga dengan baik. Karena itu, disarankan memasang lapisan kaca buram pada sebagian kaca tersebut.

Jenis ventilasi kamar mandi ini sebenarnya cocok kalau rumah anda tidak terlalu berdekatan dengan rumah lainnya. Dengan begitu, anda bisa menikmati pemandangan sekaligus fungsi ventilasinya akan tetap optimal.

2. Jalusi

Kalau anda tidak suka hanya memasang jendela kaca karena banyak kekurangannya, bisa juga dipasang jalusi.

Jalusi ini mirip seperti trails. Penempatannya untuk melapisi kaca jendela kamar mandi. Namun, kisi-kisinya fleksibel dan bisa dibuka tutup secara manual.

Untuk menggunakannya, anda bisa membuka kaca lalu membuka kisi-kisi jalusi in untuk memastikan pertukaran udara di dalam kamar mandi optimal.

Bahkan kisi-kisi ini bisa menyaring debu kotoran yang masuk sehingga udara yang ada di dalam kamar mandi lebih bersih.

Secara desain, jalusi juga akan membuat kamar mandi anda tampak lebih otentik dengan bentuknya yang tradisional.

3. Skylight

Ventilasi kamar mandi juga bisa jadi bagian desain kamar mandi yang membuat area ini jadi cantik. Salah satunya adalah membuat jenis skylight.

Ini juga bagus kalau anda memuat kamar mandi outdoor. Dengan begitu, anda bisa leluasa memandangi langit yang indah saat ada di dalam kamar mandi.

Jenis ventilasi kamar mandi ini juga bagus untuk memberikan pencahayaan matahari yang baik. Namun masih kurang efektif untuk pertukaran udara.

Karena itu, jika anda mau pasang jenis seperti ini, ada baiknya juga menyertakan exhaust fan supaya pertukaran udara tersebut berjalan dengan baik.

4. Side Light

Jika tidak suka ada atap kaca besar di atas kamar mandi karena privasi dan alasan lainnya, anda bisa membuatnya lebih kecil dan diletakkan di dinding kamar mandi bagian atas.

Penempatan ventilasi seperti ini namanya side light. Materialnya juga sama seperti skylight yakni menggunakan kaca.

Ventilasi seperti ini juga bagus untuk membuat cahaya matahari lebih mudah masuk ke kamar mandi. Namun sama juga seperti skylight, disarankan pasang juga exhaust fan supaya pertukaran udara lebih maksimal.

5. Boven

Boven sebenarnya juga termasuk jenis jendela. Namun ukurannya lebih kecil dan biasanya dipasang di dinding atas kamar mandi, mirip seperti sidelight. Bedanya, boven bisa dibuka tutup seperti jendela.

Ini sangat cocok kalau anda mau privasi yang lebih baik tapi tidak mau pasang exhaust fan karena ribet. Tinggal dibuka saja boven-nya dan udara akan masuk/keluar dengan baik.

Jenis ini sebenarnya cukup tradisional. Jadi kalau anda mau buat desain kamar mandi simple, bisa menggunakan ventilasi seperti ini.

6. Roster

Terakhir adalah roster. Roster adalah jenis batu atau lembaran yang memiliki lubang untuk keluar masuk udara. Roster bisa dibuat dari tanah liat seperti batu bata. Atau bisa juga dari beton dan logam.

Jenis ventilasi kamar mandi seperti ini sangat simpel. Bahkan anda tidak harus melakukan perlakuan apapun jika memasangnya, sama seperti ventilasi konvensional menggunakan bingkai kayu.

Jangan khawatir soal privasinya. Karena lubang yang dibuat ini cukup kecil (tapi banyak) jadi anda tidak akan terlihat jika berada di dalam kamar mandi.

Bahkan jenis ventilasi seperti ini juga sangat estetik jika dibuat sebagai unsur desain. Anda bisa membuatnya untuk salah satu dinding kamar mandi atau bahkan menjadi partisi.

Tips Pemasangan

Apapun jenis ventilasi kamar mandi yang anda pilih, pastikan pemasangannya tepat agar fungsinya optimal. Berikut tips pemasangannya.

1. Pastikan Posisi Strategis

Yang pertama tentu adalah posisinya. Pastikan udara bisa masuk dan keluar dengan biak melewati ventilasi ini.

Selain itu juga pastikan adanya cahaya matahari yang bisa masuk ke dalam kamar mandi. Ini penting demi kesehatan anda sekeluarga.

2. Jangan Pasang Ventilasi Mengarah ke Ruangan Lain

Jangan pernah pasang ventilasi menghadap ke ruangan lainnya. Karena jika anda sedang buang air lalu baunya keluar lewat ventilasi, akan mengganggu orang lain yang ada di ruangan sebelahnya.

Karena itu, pastikan ventilasi ini selalu menghadap ke luar rumah.

3. Pilih Material yang Tahan Kelembaban

Berbagai jenis ventilasi yang kami sebutkan di atas bisa dibuat dengan berbagai material. Nah, anda perlu pilih material yang tahan air.

Setidaknya ventilasi kamar mandi anda akan bertahan lebih lama jika menggunakan material yang anti kelembaban tersebut.

4. Tambahkan Exhaust Fan Kalau Kelembaban Tinggi

Exhaust Fan tidak hanya bisa digunakan jika tidak ada cukup ruang untuk memastikan udara bisa masuk dan keluar. Alat ini juga digunakan jika lokasi rumah anda berada di wilayah yang cukup lembab.

Karena di wilayah ini, udara yang masuk ke kamar mandi juga lembab. Jadi anda harus lebih cepat mengeluarkannya lagi supaya uap air tidak tertinggal di dalam kamar mandi.