Perawatan Kolam Renang Indoor Apartemen, Lakukan Cara Ini!

Fakhri Adzhar

Ilustrasi perawatan kolam renang. Begini cara perawatan kolam renang indoor apartemen yang tepat.

Untuk melakukan perawatan kolam renang indoor apartemen, ada beberapa langkah dan cara yang harus anda lakukan.

Kolam renang apartemen, dimanapun lokasinya, perlu diperhatikan keamanan dan kenyamanannya. Hal ini karena fasilitas tersebut akan digunakan oleh banyak orang.

Perawatan kolam renang indoor apartemen perlu jadi perhatian pemilik bisnis apartemen ini. Karena jika terjadi masalah di area ini, bisa jadi akan kehilangan kepercayaan dari pelanggan, baik penghuni atau tamu.

Pengertian

Sebelum membahas perawatan kolam renang indoor apartemen, kita pahami dulu apa yang dimaksud apartemen dan kolam renang indoor itu sendiri.

1. Apartemen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apartemen adalah tempat tinggal yang terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya.

Tempat tinggal ini berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya.

Secara sekilas, bangunan apartemen seperti hotel. Namun yang membedakan adalah apartemen juga dijual secara komersial.

Artinya, anda bisa membeli kamar atau ruangan apartemen tersebut sebagai tempat tinggal. Ini jadi solusi terutama di kota besar yang sudah hampir tidak ada tanah kosong yang dijual untuk dijadikan rumah atau tempat tinggal.

2. Kolam Renang Indoor

Singkatnya, kolam renang indoor adalah sebuah kolam renang yang dibangun di dalam ruangan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ruangan adalah tempat tertutup dengan langit-langit yang berada di dalam rumah atau bangunan lainnya.

Ruangan biasanya memiliki pintu dan jendela untuk masuknya cahaya dan udara, serta sebagai akses menuju ruangan tersebut.

Perawatan Kolam Renang Indoor Apartemen

Berikut ini apa saja yang perlu dilakukan untuk perawatan kolam renang indoor apartemen. Jangan sampai terlewat demi kebersihan dan daya tahan kolam renang.

1. Melakukan Pembersihan Kotoran

Setiap perawatan kolam renang di lokasi apapun, harus diawali dengan membersihkan kotoran yang terlihat oleh mata.

Ini termasuk mengambil dedaunan, ranting, dan kotoran-kotoran besar lainnya yang masuk dan menggenang di permukaan air kolam renang.

Memang di kolam renang indoor sendiri akan sangat jarang terdapat kotoran-kotoran besar tersebut. Tapi, ini bisa saja terjadi.

Anda juga perlu membersihkan kotoran di sekitar badan kolam renang, seperti di bibir kolam renang, decking, serta di atas gutter, tutup ruang mesin dan balancing tank.

Ini dilakukan untuk mencegah kotoran-kotoran yang bersifat organik tersebut menjadi tempat tumbuh berkembangnya mikroorganisme seperti ganggang hijau.

Tak hanya itu, jika kolam renang apartemen penuh dengan kotoran, tentunya tidak akan ada orang yang mau masuk ke area ini.

Membersihkan kotoran ini sebaiknya dilakukan setiap hari. Jika tidak ada daun, ranting dan kotoran besar lainnya yang masuk, lakukan langkah selanjutnya.

2. Vakum dan Sikat Dinding

Meski akan jarang kotoran besar yang masuk, anda tetap perlu melakukan vakum lantai kolam renang. Ini karena debu-debu ruangan bisa saja mengotori kolam renang.

Jika terdapat kotoran yang menempel di dinding kolam renang, anda perlu menyikatnya. Kembali lagi, ini demi mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti ganggang hijau.

Untuk kolam renang indoor sendiri proses ini dilakukan minimal seminggu sekali. Namun, jika kolam renang rutin digunakan, lakukan setiap kolam renang terlihat kotor.

Oh iya, jangan lupa lakukan hal ini ketika kolam renang belum beroperasi untuk umum. Jadi, para pengguna fasilitas ini tidak akan terganggu.

3. Pemberian Desinfektan

Selanjutnya anda perlu memberikan desinfektan untuk sanitasi kolam renang. Desinfektan yang umum digunakan adalah kaporit.

Namun, untuk kolam renang indoor, anda bisa menggunakan alternatif seperti salt chlorinator. Alat ini akan mengubah garam menjadi klorin, zat yang sama yang terkandung dalam kaporit.

Klorin sendiri membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti ganggang hijau. Namun, efektifitasnya tergantung pada kadar air kolam renang juga. Kami akan bahas di poin selanjutnya.

Satu lagi, pemberian kaporit ini dilakukan pada tiga waktu, yakni setelah melakukan vakum, saat penambahan air baru kalau diperlukan, serta ketika kadar klorin menurun.

4. Pengujian Kadar Air

Seperti kami jelaskan di poin selanjutnya, efektivitas desinfektan juga tergantung dengan kadar air kolam renang. Karena itu, perlu dilakukan secara rutin pengujian tersebut.

Parameter yang perlu anda lihat ada dua, yakni kadar klorin dan ph air kolam renang.

Kadar klorin harus anda pastikan berada di kisaran 1,5 hingga 3 ppm. Namun idealnya berkisar antara 1,2 hingga 2 ppm.

Seperti yang kami sebutkan, jika kadar klorin di bawah batas tersebut, tidak akan efektif untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.

Untuk kadar ph, pastikan berada di kisaran 7,2 hingga 7,8. Jika terlalu tinggi, bisa membuat klorin tidak efektif. Namun jika terlalu rendah, akan membuat iritasi kulit dan mata orang yang terkena air kolam renang.

5. Jaga Kelembaban Ruangan

Karena berada di dalam ruangan, anda juga perlu memperhatikan kondisi ruangan kolam renang tersebut, terutama soal kelembaban.

Buat ventilasi yang memadai agar sirkulasi udara berjalan baik dan tidak lembab. Jika diperlukan, gunakan alat dehumidifier yang mampu mengontrol kelembaban ruangan.

Perlu diingat, kelembaban juga bisa jadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut. Tak hanya di kolam renang, tapi juga ruangannya.

Jika jamur dan lumut sudah tumbuh, kalau terhirup bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti sesak napas, diare, dan sebagainya.

6. Periksa Peralatan Kolam Renang

Jangan lupa selalu pastikan setiap komponen kolam renang berfungsi dengan baik. Ini termasuk pompa, filter, pemanas jika ada, serta fitur seperti tangga dan handrail.

Tak hanya itu, vakum dan sikat kolam renang juga perlu diperhatikan kondisinya. Jika terlalu sering digunakan, pasti akan cepat aus dan tidak akan berfungsi dengan baik.

Sementara jika jarang digunakan, karet-karet sealing yang menyambung setiap komponen bisa getas dan mudah putus atau rusak. 

Jika demikian, segera ganti komponen yang rusak. Namun, kami sarankan sekaligus mengganti unitnya saja.

Penutup

Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana melakukan perawatan kolam renang indoor apartemen yang tepat.

Perlu diingat, kolam renang apartemen akan digunakan oleh banyak orang setiap hari. Jadi, pastikan keadannya selalu bersih.

Jika anda membutuhkan bantuan dalam melakukan perawatan kolam renang indoor apartemen, jangan ragu gunakan jasa perawatan kolam renang dari Dimulti Pool.

Kami adalah kontraktor kolam renang profesional dan berpengalaman di bidang ini selama belasan tahun. Soal hasil dan kualitas layanan, tak perlu diragukan.

Jika anda membutuhkan jasa Dimulti Pool, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.