Membuat Kolam Renang Indoor, Ini Yang Harus Dipahami

Fakhri Adzhar

Proyek Kolam Renang Indoor Dimulti Pool. Ini syarat membuat kolam renang indoor yang harus anda penuhi.

Ketika membuat kolam renang, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Di sini, kita akan bahas salah satu jenis kolam renang, yakni kolam renang indoor.

Semua hal ini perlu anda penuhi agar pembuatan kolam renang berjalan maksimal. Selain itu, bisa digunakan secara optimal.

Jika anda masih bingung, konsultasikan dengan Dimulti Pool sebagai kontraktor kolam renang berpengalaman dan profesional agar mendapatkan pilihan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.

Apa Itu Kolam Renang Indoor?

Seperti namanya, kolam renang indoor adalah sebuah kolam renang yang dibangun di dalam sebuah ruangan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ruangan adalah tempat tertutup dengan langit-langit yang berada di dalam rumah atau bangunan lainnya.

Ruangan biasanya memiliki pintu dan jendela untuk masuknya cahaya dan udara, serta sebagai akses menuju ruangan tersebut. 

Kelebihan Kolam Renang Indoor

Setiap jenis kolam renang punya kelebihannya maisng-masing. Berikut ini kelebihan kolam renang indoor yang bisa anda jadikan bahan pertimbangan.

1. Lebih Hemat Chemical

Terletak di dalam ruangan, kolam renang jenis ini sangat minim terkena cahaya matahari. Sehingga, chemical pada kolam indoor ini tidak mudah menguap. Chemical yang tidak mudah menguap juga akan menjaga kondisi air tetap jernih dan bersih. 

2. Tidak Mudah Tercemar

Kolam renang jenis indoor terletak di dalam ruangan. Dengan begitu, kemungkinan kontak langsung dengan kotoran seperti polusi, debu, dan lainnya sangatlah kecil. Sehingga, kolam renang jenis ini tidak akan mudah tercemar.

3. Perawatan Lebih Mudah

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa kolam indoor tidak mudah tercemar. Sehingga, kondisi kolam jenis ini tergolong lebih bersih tanpa banyak kotoran di dalamnya.

4. Tidak Kena Hujan

Air hujan yang masuk ke kolam renang dapat menyebabkan turunnya kadar klorin. Kolam yang terkena air hujan kadar klorinnya cepat menurun.

Sedangkan dalam kolam renang jenis indoor (dalam ruangan), air hujan tidak bisa masuk dan mencemari kolam. Sehingga, kadar klorinnya akan tetap dalam waktu yang lama.

Selain berpengaruh pada perawatan, kolam renang jadi bisa digunakan kapanpun tanpa khawtair anda akan kehujanan.

5. Privasi Terjaga

Sifatnya yang tertutup juga memberikan privasi yang lebih pada penggunanya. Untuk orang yang sangat menjaga privasinya kolam renang jenis ini sangat cocok. Bisa berenang dan melakukan aktivitas lain di kolam tanpa ada orang lain yang melihat.

6. Suhu Terkontrol

Suhu air kolam renang jika terlalu hangat juga jadi tempat ideal untuk pertumbuhan ganggang hijau.

Yang mempengaruhi suhu kolam renang salah satunya adalah lingkungan. JIka diletakkan outdoor, otomatis kolam renang akan susah dikontrol suhunya.

Sebaliknya, jika membuat kolam renang indoor, mengontrol suhu tersebut akan mudah dilakukan.

Yang jelas, kolam renang akan senantiasa sejuk. Selain mencegah patembayan ganggang hijau, juga membuat aktivitas renang jadi menyenangkan.

7. Lebih Aman Buat Anak

Kolam renang indoor lebih aman buat anak karena anda dapat mengontrol mereka dengan mudah. Anda bisa melakukannya sambil melakukan aktivitas lain di dalam rumah.

Jika mereka sedang belajar renang, ini juga akan lebih ideal dilakukan di kolam renang indoor. Dengan privasi yang lebih baik, anak-anak akan lebih mudah meningkatkan kepercayaan dirinya saat belajar.

8. Ideal untuk Kolam Terapi

Banyak pelanggan Dimulti Pool yang ingin mengubah kolam renangnya menjadi kolam terapi. Masalahnya, kebanyakan adalah kolam renang outdoor.

Padahal , kolam terapi idealnya dibuat di dalam ruangan. Dengan begitu, proses penyembuhan dengan terapi tersebut akan berjalan optimal.

Berbeda dengan kolam outdoor yang benar-benar sulit dikontrol kondisi kolam renangnya. Karena seperti yang kita tau, kolam terapi itu sangat ketat. Ada persyaratan khusus kondisi kolam renang untuk perawatan pasien tertentu.

Jadi, jika anda punya kolam renang indoor, anda bisa mengubahnya atau mengintegrasikan ke dalam sistem kolam terapi kapan saja.

Kekurangan Kolam Renang Indoor

Disamping memiliki kelebihan diatas, kolam renang jenis indoor juga memiliki beberapa kekurangan.

1. Bau Chemical

Karena letaknya yang berada di dalam ruangan, otomatis udara tidak bisa keluar masuk dengan bebas. Sehingga, bau chemical kolam renang akan sangat terasa di dalam ruang. 

2. Biaya Pembuatan Mahal

Biaya pembangunan kolam indoor juga tergolong mahal. Biaya biaya ini termasuk untuk pembuatan dinding dan juga atap. Dinding kolam juga harus menggunakan konstruksi yang kuat sehingga bisa menopang atap. 

Anda perlu memberikan proteksi di sekitar bangunan (jika rumah atau banguanan sudah jadi) saat membuat jenis kolam renang ini.

Ini dilakukan agar bangunan di seitar kolam tersebut tidak rusak karena banyak material yang digunakan dan berpotensi mengotori bangunan.

Anda juga harus menyediakan akses yang optimal dalam pembuatannya. Sekali lagi, karena banyak material yang digunakan.

3. Lingkungan Jadi Lembab

Kelembaban adalah masalah lain jika anda membuat kolam renang indoor. Kelembaban sendiri adalah terperangkapnya uap air dalam udara.

Ada banyak masalah yang terjadi jika kelembaban sudah ada di sebuah ruangan. Misalnya, anda bisa terserang berbagai penyakit.

Uap air yang terperangkap tersebut merupakan tempat berkembangbiak yang baik bagi berbagai mikroorganisme seperti bakteri dan virus.

Kalau terhirup dan sistem imun anda sedang tidak baik, pastinya bisa menyebabkan penyakit.

Selain itu, uap udara tersebut juga membawa beberapa chemical. Bahan kimia ini terjebak dalam uap karena punya massa jenis yang lebih rendah dari air.

Lagi-lagi, jika terhirup, masalah kesehatan bisa timbul. Anda bisa sesak nafas ketika berada di kolam renang indoor dengan ruangan yang lembab.

Masalah lain adalah berbagai kaca yang ada di ruangan tersebut berembun. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan noda dan jadi tempat berkumpulnya bakteri. Penyakit lagi yang akan timbul.

Karena itu, penting memperhitungkan desain ventilasi yang baik saat membuat kolam renang indoor.

4. Rumah Jadi Basah

Sebenarnya tidak ada yang sulit dalam melakukan perawatan kolam renang indoor. Namun, yang jadi masalah, keberadaannya bisa membuat seisi rumah jadi basah.

Tapi, ini dengan catatan kalau anda tidak benar-benar mendesain kolam renang dengan benar. Anak-anak yang keluar dari kolam menuju kamar mandi bisa membuat jejak tapak air yang licin dan berbahaya.

Karena itu, sebaiknya sediakan ruang bilas dan kamar ganti di sekitar kolam renang. Selanjutnya, usahakan pasang decking supaya area basah hanya berada di sini. 

Dinding berkerak bahkan cat mengelupas hingga kerusakan pada struktur bangunan bisa jadi masalah lanjutan yang bikin anda pusing.

Jenis dan Ukuran Kolam Renang Indoor

Ada berbagai jenis kolam renang yang bisa dibuat dengan instalasi di dalam ruangan atau indoor. Ini juga akan berkaitan dengan ukuran koa,m renangnya.

1. Jacuzzi

Yang paling sering dibuat untuk kolam renang indoor adalah Jacuzzi. Banyak juga pusat kebugaran yang punya jenis kolam renang ini sebagai fasilitasnya.

Ukuran kolam Jacuzzi bervariasi, tergantung kebutuhan anda. Untuk penggunaan maksimal 3 orang, anda bisa membuat kolam renang dengan ukuran 2 x 2 meter.

2. Plunge Pool

Plunge pool juga bisa jadi alternatif jika anda mau membuat kolam renang indoor. Seperti namanya, kolam renang ini fokus digunakan untuk berendam.

Ukuran kolam ini hampir sama dengan Jacuzzi, yakni sekitar 2 x 2 meter untuk bentuk Persegi. Untuk lingkaran, anda juga bisa membuat dengan diameter yang sama, yakni 2 meter.

3. Kolam Rumahan

Tenang saja, anda juga bisa membuat kolam renang rumahan atau residensial untuk instalasi indoor. Ini adalah kolam renang yang bisa digunakan untuk bermain air atau berolahraga renang.

Ukuran standar kolam renang rumahan atau residensial adalah 6×3 atau 6×4 meter. Namun perlu diingat, anda akan membuatnya di dalam ruangan atau rumah.

jadi, saran kami kurangi sedikit panjangnya. Jadi, idealnya maksimal memiliki panjang 5 meter.

Desain Ruangan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika membuat desain ruangan koalm renang indoor.

1. Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara adalah prioritas utama dalam mendesain sebuah ruangan, termasuk ruangan kolam renang indoor.

Apalagi kolam renang akan digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai bersantai hingga olahraga. Pastinya kita membutuhkan banyak oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Karena itu, penataan ventilasi yang tepat juga berpengaruh dalam desain ruangan kolam renang indoor. Anda bisa membuat ventilasi permanen di dinding ruangan atau meletakkan turbo ventilasi di atap seperti di banyak gedung olahraga.

2. Suhu dan Kelembaban

Suhu dan kelembaban juga sangat penting. Kita bahas terlebih dahulu soal suhu.

Suhu ruangan kolam renang indoor yang ideal berkisar antara 25 hingga 28 derajat celcius. Selain nyaman, faktanya kenaikan suhu 1 derajat saja bisa membuat tagihan listrik membengkak jika kolam renang dilengkapi dengan pemanas.

Efek negatif lainnya jika suhu tidak diperhatikan ketika merancang ruangan kolam renang indoor adalah kepanasan atau kedinginan. Bukannya sehat dengan olahraga, anda malah bisa sakit.

3. Kekedapan Suara

Kolam renang pasti membutuhkan pompa untuk melakukan sirkulasi air. Pompa kolam renang sendiri punya suara yang cukup kuat.

Di sisi lain, ruang mesin tempat pompa itu berada harus dekat dengan kolam renang untuk kinerja optimal. Artinya, lebih baik dipasang di dalam ruangan yang sama dengan kolam renang.

4. Waterproofing

Untuk kolam renang indoor, waterproofing yang proper tidak hanya diaplikasikan di kolam renang, namun juga ruangan di sekelilingnya.

Meski efeknya tidak besar karena biasanya ada space antara kolam renang dengan dinding ruangan, tetap ada kemungkinan cat tembok ruangan bisa rontok jika terkena air kolam renang. Jadi, lebih baik dicegah.

5. Pencahayaan

Terakhir, pastikan pencahayaan yang memadai di dalam ruangan kolam renang indoor. Anda tentunya tidak mau berenang gelap-gelapan, bukan?

Tak hanya itu, pencahayaan juga penting untuk mencegah anak kecil atau hewan peliharaan anda masuk kolam renang tanpa pengawasan.

Sistem Sirkulasi Kolam Renang

Ada dua jenis sirkulasi kolam renang yang umum digunakan. Keduanya sebenarnya bisa diterapkan untuk pembuatan kolam renang indoor. Namun, pembahasan ini mungkin bisa jadi petimbangan anda.

1. Sirkulasi Overflow

Yang pertama adalah sistem sirkulasi overflow. Anda bisa membuatnya menjadi semi overflow atau full overflow. Apa bedanya?

Jenis sirkulasi ini mengandalkan lipasan air kolam renang yang meluber. Luberan tersebut kemudian akan ditampung di gutter yang ada di sisi kolam renang.

Nah, jika gutter tersebut berada di seluruh sisi kolam renang, ini disebut dengan sirkulasi full overflow. Namun, jika hanya ada di salah satu atau beberapa sisi kolam renang, ini disebut semi overflow.

Air dari gutter kemudian dialirkan ke balancing tank melewati saluran drainase gutter. Balancing tank inilah yang bertugas menjaga kedalaman air kolam renang.

Di dalam balancing tank terdapat semacam pelampung yang menandai ketinggian air di balancing tank sekaligus pertanda ketinggian air kolam renang.

Jika air di balancing tank sudah menyentuh pelampung tersebut yang menandakan air di kolam renang sudah mulai menyusut, maka otomatis dialirkan ke filter untuk kemudian disaring dan dikeluarkan lagi lewat inlet.

Jadi, kalau tidak ada yang berenang, sirkulasinya tidak berjalan? tentu tidak. Pompa akan terus mendorong air ke kolam renang. Jadi, air akan terus meluber dan berputar dari dan ke kolam renang.

2. Sirkulasi Skimmer

Berbeda dengan overflow, sirkulasi skimmer hanya mengandalkan skimmer box untuk menjaga ketinggian air.

Skimmer box adalah sebuah kotak (yang lebih mirip keranjang) yang diletakkan di sisi kolam renang. Biasanya alat ini terpasang di bagian bibir kolam renang.

Air kolam renang dialirkan ke skimmer box melalui mulut skimmer yang berada di dinding kolam renang, ukurannya sekitar 15 hingga 20 cm.

Karena mulut skimmer ini yang akan menyedot air ke skimmer box sebelum dilahirkan ke filter dan dikembalikan ke kolam renang lewat inlet fitting, ketinggian air tidak boleh lebih rendah dari komponen ini.

Selain itu, bibir kolam renang juga harus dibuat agak tinggi dari permukaan air kolam renang. Ini mencegah air meluber.

Berbeda dengan sistem sirkulasi overflow di mana ketinggian permukaan air kolam renang memang sengaja sejajar dengan bibir kolam renang agar air bisa meluber.

Pencahayaan Kolam Renang Indoor

Pencahayaan Kolam Renang Indoor mencakup lokasi instalasi, penempatan, hingga jenis pencahayaan yang digunakan.

1. Lokasi Instalasi

Jika kolam renang outdoor pencahayaan yang wajib ditempatkan adalah di dining kolam renang, kolam renang indoor harus lebih dari itu.

Ruangan yang digunakan juga harus menggunakan lampu kalau anda tidak mau berenang dengan kondisi gelap-gelapan.

2. Penempatan

Namun pertanyaannya, terlalu banyak pencahayaan apakah bisa membuat silau? Tentu saja iya. Karena itu, pastikan tata letaknya sempurna.

Jangan sampai dua cahaya dari atas dan bawah bertemu langsung. Selain itu, pastikan cahaya tersebut itak membuat bayangan yang mencolok.

Ini mengindikasikan jika cahaya tepat berada di atas objek. Jika kita dibawahnya, lama kelamaan akan terasa panas.

Perhatikan juga jarak penempatan lampu, khususnya yang ada di atas ruangan. Jangan sampai terlalu dekat atau terlalu jauh.

Jika terlalu dekat, bisa bikin silau, apalagi akan memantul pada air kolam renang. Belum lagi adanya lampu LED Underwater yang menyala.

Namun, jika terlalu jauh, visibilitas anda di atas permukaan air kolam renang juga akan terganggu. Selain tidak aman, ini juga akan menyakitkan mata karena lampu yang remang-remang.

Memasang lampu kecil di bawah overhang dan tepi kolam adalah cara lain untuk menerangi lingkungan kolam renang dalam ruangan secara tidak langsung dan memadai.

3. Jenis Lampu

Kami selalu merekomendasikan lampu LED untuk pencahayaan di kolam renang. Lampu ini lebih terang, awet, dan ramah energy jika dibandingkan lampu kuning.

Memang harganya lebih mahal. Namun, jika dibandingkan dengan keawetannya, ini akan membuat anda menyimpan banyak uang untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Lampu LED tersedia dalam bentuk lampu sorot tahan air atau lampu strip yang dapat dipasang di mana saja. Lampu ini juga dapat diredupkan, sehingga anda dapat mengontrol suasana.

4. Tingkat Pencahayaan

Menentukan tingkat pencahayaan yang tepat adalah kunci untuk kolam renang indoor.

Untuk kolam renang indoor, pilih LED dalam kisaran suhu warna putih netral 3000K-5000K untuk meniru cahaya alami sekaligus memberikan pencahayaan yang memadai.

Sementara untuk tingkat pencahayaannya, disesuaikan dengan jenis kolam renang indoor. Usahakan minimal 50 lux secara keseluruhan.

5. Pentingnya Jendela dan Ventilasi

Seperti kami dijelaskan di awal, pencahayaan kolam renang indoor bukan hanya tentang lampu, namun juga cahaya matahari.

Karena ruangan akan selalu tertutup atap, membuat cahaya matahari sulit masuk. Karena itu, penting membuat jendela dan ventilasi memadai agar pencahayaan alami tetap bisa masuk.

Rekomendasi Fitur Kolam Renang Indoor

Ada banyak jenis fitur kolam renang yang bisa digunakan. Namun, karena ini jenis instalasi indoor, kami akan berikan rekomendasi yang sesuai.

1. Water Slide atau Seluncuran

Jika ruangan tempat kolam renang indoor anda cukup tinggi, menambahkan water slide atau seluncuran bisa jadi ide yang paling menarik.

Ada banyak jenis water slide yang bisa digunakan, tergantung bentuk dan jenis materialnya. Namun karena clahan cukup terbatas, kami sarankan gunakan yang sederhana.

Water slide berbahan fiberglass atau pvc berbentuk lurus dengan ketinggian sekitar 2 meter cukup buat anak-anak bisa menikmati kolam renang indoor.

Seluncuran yang punya beberapa kelokan pun tak masalah. Tapi balik lagi, pastikan lahan yang tersedia cukup untuk memasangnya.

2. Diving Board atau Papan Loncat

Jika kolam renang indoor anda cukup panjang, pertimbangkan untuk memasang diving board atau papan loncat layaknya di kolam renang kompetisi.

Fitur kolam renang ini sangat cocok digunakan jika jenis kolam renang anda adalah lap pool. Dengan panjang yang cukup, anda bisa melompat sembari melatih gerakan renang.

Jangan pasang yang terlalu tinggi. Ketinggian maksimal 1 meter sudah cukup untuk membuat fitur kolam renang indoor ini punya manfaat yang optimal.

3. Sauna

Bingung sisa ruangan yang ada di dekat kolam renang indoor anda mau dibuat apa? Coba pasang ruangan sauna seperti di banyak pusat kebugaran.

Seperti kita ketahui, sauna sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jadi, anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan dobel dengan berenang dan menghabiskan waktu di ruangan ini.

Namun perlu diingat bahwa ruangan ini membutuhkan berbagai jenis instalasi, muai listrik hingga sistem pemipaan.

Berbagai jenis instalasi tersebut bisa memakan banyak energy. Jadi, pertimbangkan dengan matang jika ingin membuatnya.

4. Hot Tub

Sama seperti Sauna, Hot Tub juga bisa anda pasang sebagai tambahan kebugaran di kolam renang indoor.

Hot Tub sendiri artinya bak mandi air panas. Produsen biasanya membuat sebuah bak lengkap dengan sistem instalasinya yang bisa langsung anda pasang.

Bisa dibilang, Hot Tub adalah sebuah Jacuzzi portable. Meski pada faktanya, Kolam Jacuzzi yang kita kenal merupakan salah satu jenis Hot Tub. Tapi, lupakan itu semua dan fokus pada manfaatnya!

5. Kolam Arus

Ruangan anda terbatas sehingga kolam renang indoor jadi kecil tapi anda tetap mau mendapatkan manfaat olahraga? Anda bisa jadikan kolam renang tersebut menjadi kolam arus!

Caranya, pasang varijet atau jet spa dengan kecepatan yang cukup kencang di sejumlah titik di salah satu sisi lebar kolam renang.

Pancuran air yang cukup keras cukup untuk mendorong tubuh anda ke pojokkan. Dengan begitu, anda bisa berlatih renang dengan melawan kuatnya arus tersebut.

Perawatan Kolam Renang Indoor

Sama seperti jenis kolam renang lainnya, kolam renang indoor juga membutuhkan perawatan agar tetap aman dan nyaman digunakan.

1. Perawatan Rutin

Seperti kolam renang pada umumnya, anda perlu melakukan perawatan rutin pada kolam renang indoor. Perawatan ini mencakup penyedotan atau vakum dan sikat kolam renang.

Kedua hal ini membantu menghilangkan bakteri dan mencegah pertumbuhan ganggang.

Jangan lupa untuk menyaring permukaan air setiap hari untuk menghilangkan dedaunan, serangga, atau partikel mengambang lainnya.

2. Uji Kadar Air

Masih sama seperti perawatan kolam renang pada umumnya, anda perlu memastikan kadar air dalam kolam renang indoor tetap pada kondisi ideal.

Uji tingkat pH air, klorin cair, dan alkalinitas total setiap minggu untuk memastikan semuanya berada dalam kisaran yang disarankan untuk menjaga air kolam renang tetap berkilau, jernih, dan bersih.

Gunakan alat uji, kalau bisa yang sesuai rekomendasi kontraktor kolam renang, untuk mengukur pH, tingkat klorin, dan alkalinitas total kolam renang anda setiap minggu.

Kisaran pH yang ideal umumnya antara 7,2-7,8, Kadar klorin harus 1-3 ppm, dan alkalinitas sekitar 80-120 ppm.

3. Jaga Kelembaban Ruangan

Nah, ini adalah poin utama dalam [perawatan kolam renang indoor. Anda harus memperhatikan kondisi ruangan, terutama soal kelembaban.

Untuk mencegah kelembaban berlebih di kolam renang indoor, anda membutuhkan alat ukur kelembaban yang rutin dikalibrasi.

Tak hanya itu, ventilasi adalah kunci pengontrol kelembaban yang utama. Jika anda tak bisa buat ventilasi dinding, bisa menggunakan ventilasi atap seperti di kebanyakan Gedung Olahraga atau GOR.

4. Periksa Peralatan Perawatan Kolam Renang

Meskipun perawatan rutin menjaga kolam renang anda tetap dalam kondisi prima, fokus pada pencegahan dapat mengurangi masalah jangka panjang.

Periksa peralatan kolam renang seperti pompa, filter, pemanas, dan motor setiap bulan untuk mengetahui tanda-tanda keausan.

Lakukan perbaikan dengan segera. Selain itu, perhatikan selang, pastikan tidak ada yang menunjukkan keretakan atau kebocoran.

Kesalahan Membuat Kolam Renang Indoor

Berikut ini beberapa kesalahan membuat kolam renang indoor yang perlu dihindari kalau tidak mau fasilitas ini akan rusak.

1. Proses Desain

Ketika melakukan desain kolam renang indoor, anda jangan sampai hanya memikirkan kolam renangnya. Tapi, pikirkan juga ruangan kolam renangnya.

Struktur diselesaikan tanpa pertimbangan untuk mengendalikan kelembaban, sistem saluran air yang salah, ruangan menghalangi kelembaban, tekanan negatif, dan lainnya adalah kesalahan yang sering terjadi.

Perlu diingat, biaya untuk mencegah masalah pada tahap desain jauh lebih murah daripada biaya perbaikan di kemudian hari.

2. Pemilihan Material

Banyak yang merekomendasikan penggunaan bahan bangunan yang mahal untuk meniadakan efek kelembaban tinggi.

Hal ini sia-sia dan membuang-buang uang karena jika ada kelembaban berlebih yang bercampur dengan klorin, hanya masalah waktu sebelum semua jenis bahan dan logam yang disebut “kedap air” itu akan rusak.

Oleh karena itu, jika sistem kontrol kelembaban ruangan dirancang dengan benar, ruangan kolam renang indoor dapat dibangun dari bahan bangunan standar/konvensional dan bisa tahan dengan bangunan jenis lainnya.

3. Tidak Mempertimbangkan Saat Menggunakan Pemanas

Salah satu fitur yang paling banyak digunakan untuk kolam renang indoor adalah pemanas. Masalahnya, banyak yang tidak memeprtimbangkan koindisi ruangan saat memasangnya.

Memanaskan kolam renang di luar kisaran suhu normal akan meningkatkan tingkat penguapan/kelembaban saat air lebih hangat daripada udara.

Jika ruangan tidak bisa dijaga kelembabannya, berpotensi menyebabkan biaya pengoperasian yang lebih tinggi, kerusakan bangunan, karat, korosi, jamur, dan lumut di dalam struktur bangunan.

4. Ruang Mesin yang Terlalu Dekat

Kesalahan membuat kolam renang indoor dalam faktor ini sebenarnya adalah sebuah dilema.

Banyak ditemukan kolam renang indoor yang punya ruang mesin terlalu dekat dengan kolam renang. Di sisi lain, lahannya memang hanya tersedia sedikit.

Air kolam renang mengandung banyak bahan kimia yang bisa membuat peralatan yang ada di dalam ruang mesin cepat rusak.

Tak hanya itu, belum lagi masalah kelembaban yang bisa mempercepat kerusakan peralatan seperti pompa dan filter serta pemanas tersebut.

5. Membuat Plafon Gantung

Plafon gantung memang estetik dilihat. Tapi ketika membuatnya di ruangan kolam renang indoor, ini bisa jadi masalah. Plafon gantung di area kolam renang mana pun akan menimbulkan masalah.

Kelembaban dapat berpindah ke ruang udara mati di atas plafon dan terus merusak area struktur di atasnya.

Perlu diingat, dalam merancang ruangan kolam renang indoor, setiap area ruang udara mati yang ada harus dianggap sebagai bagian dari lingkungan secara keseluruhan.

“Ruangan” ini harus dikondisikan untuk bisa menghilangkan kelembaban dan menghindari potensi kerusakan bangunan.

Anda memang bisa menambahkan ventilasi di sekat plafon gantung tersebut. Namun, sebenarnya tidak ada jaminan kerusakan akibat kelembaban bisa diatasi jika desain ini digunakan.

Penutup

Itulah penjelasan segala hal tentang kolam renang indoor, mulai dari kelebihan dan kekurangan, jenis dan ukuran, hingga bagaimana perawatannya.

Karena banyaknya persyaratan yang perlu dipenuhi ketika membuatnya, pastikan menggunakan kontraktor kolam renang berpengalaman ketika membuatnya agar hasilnya sesuai harapan.

Anda bisa mempercayakan Dimulti Pool yang berpengalaman belasan tahun membuat kolam renang, termasuk kolam renang indoor.

Jika anda berminat membuat kolam renang overflow, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

FAQ

Hal-hal yang sering ditanyakan terkait Kolam Renang Indoor

Berapa Harga Pembuatan Kolam Renang Indooor?

Di Dimulti Pool, harga pembuatannya sama saja seperti kolam renang outdoor.

Untuk Sistem Sirkulasi Full Overflow harganya 3,95jt/m2. Sementera semi overflow, harganya 3,5jt/m2. Harga ini sudah termasuk pembuatan gutter kolam renang, namun belum termasuk pembuatan ruang mesin dan ruang balancing tank.

Apakah Kolam Renang Indoor Bisa Merusak Struktur atau Pondasi Banguan?

Jika dilakukan tidak benar, hal ini bisa saja terjadi.

Namun, kami selalu menyarankan pembuatannya berbarengan dengan pembuatan bangunannya. Ini agar perhitungan pondasi, termasuk teknis pembuatan lainnya, bisa menyesuaikan dengan kapasitas bangunan dan kolam renang itu sendiri.

Apakah Kolam Renang Indoor Lebih Boros Chemical?

Jika anda tidak memastikan kelembabannya terjaga, bisa jadi lebih boros karena harus banyak menggunakan chemical untuk mengusir ganggang. Namun, jika perawatan rutin dan kelembabannya terjaga, bisa jadi kolam renang indoor lebih hemat chemical.

Lampu Apa yang Cocok untuk Kolam Renang Indoor?

Anda bisa menggunakan jenis lampu apapun. Namun, kami selalu menyarankan menggunakan LED, baik untuk penempatan di dinding kolam (LED Underwater) maupun di area sekitarnya. Ini karena lampu led lebih awet dan hemat energi, misa biaya pembeliannya lebih mahal. Tapi percayalah, dalam jangka panjang, anda akan lebih banyak menghemat uang.

Masih punya pertanyaan?

Jika masih memiliki pertanyaan seputar Kolam Renang Indoor, silahkan tinggalkan komentar atau klik tombol di bawah ini untuk menghubungi kami.
Contact Us

Popular Post

obat kolam renang

Chemical

Mengenal Obat Kolam Renang: Jenis, Kegunaan, dan Harga

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang masih berhubungan dengan kolam renang, yaitu obat kolam renang. Simak penjelasannya.

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Panduan Perawatan

Cara Ampuh Mengatasi Air Kolam Renang Yang Berwarna Hijau

Air merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam kolam renang. Tanpa adanya air, kolam renang tentu tidak akan bisa digunakan ...

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Panduan Pembuatan

Pengoperasian Filter Kolam Renang Yang Baik dan Benar

Baik atau tidaknya kualitas air pada suatu kolam renang tidak terlepas dari performa filter yang dipakai oleh kolam renang itu ...

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.