Proses strauss pile dalam renovasi kolam renang. Berikut tahapannya.
Dimulti Pool sebagai salah satu kontraktor yang menyediakan jasa renovasi kolam renang selalu melakukan penambahan struktur saat renovasi.
Perlakuan ini dibutuhkan ketika kolam renang mengalami kebocoran parah. Karena tidak mungkin mendeteksi kebocoran pada struktur (bisa saja, tapi prosesnya sangat lama), maka lebih baik struktur ditambah untuk melapisi yang bocor.
Baca Juga
Proses pertama untuk membuat struktur tersebut yakni penggalian menggunakan strauss pile. Nah, di sini, kita akan membahas proses tersebut, khususnya saat pengerjaan renovasi kolam renang.
Daftar Isi
Pengertian dan Fungsi Strauss Pile
Strauss pile sendiri merupakan salah satu jenis pondasi struktur untuk konstruksi bangunan di mana dapat dikerjakan tanpa menggunakan peralatan mesin.
Proses Strauss pile dibangun dengan cara menggali tanah secara manual memanfaatkan alat bor auger. Proses tersebut menggunakan tenaga dari manusia.
Perbedaan Strauss Pile dan Bore Pile
Meski punya fungsi yang sama, ada perbedaan besar antara galian struktur bangunan menggunakan bore pile dan strauss pile:
- Strauss Pile menggunakan manual (tenaga manusia), biasanya dilakukan oleh 2 orang di satu titik
- Bore Pile menggunakan mesin atau alat berat, ukurannya jauh lebih besar
Penggunaan Bore Pile atau Strauss Pile pada konstruksi kolam renang bisa menyesuaikan dengan beberapa kondisi, misalnya akses dan kebutuhan volume struktur.
Proses Strauss Pile
Setiap proses strauss pile, baik untuk pembangunan maupun renovasi, akan sama. Begitupun akan sama prosesnya untuk setiap jenis bangunan, termasuk kolam renang.
Berikut adalah proses strauss pile:
1.Persiapan Awal
Sebelum melakukan sesuatu, sudah pasti hal pertama yang harus kita lakukan adalah persiapan. Dalam proses ini, jangan lupa untuk menyediakan segala alat yang dibutuhkan seperti pipa, mata bor, stang, atau alat tambahan lainnya.
2. Pengeboran
Selanjutnya, baru pekerja konstruksi bisa melakukan pengeboran. Teknik ini disesuaikan dengan kedalaman tanah yang ingin dikeruk.
Metode manual biasanya dilakukan dengan menekan dan memutar mata bor pada permukaan tanah. Kemudian jika sudah mencapai kedalaman tertentu, tanah yang menempel akan dibuang.
Untuk renovasi kolam renang, kami terlebih dahulu menentukan jumlah titik galian strauss pile. Jumlah ini ditentukan berdasarkan volume air kolam renang dan ukuran kolam renang.
Setelah itu, strauss pile dilakukan oleh dua orang di setiap titik. Namun, prosesnya akan lebih lama kalau jumlah tenaga kerja terbatas.
Kedalaman strauss pile yang direkomendasikan untuk sebuah struktur adalah 5-10 meter. Dimutli Pool juga selalu berpatokan pada standar ini agar renovasi kolam renang berjalan maksimal, kolam tak lagi bocor.
3. Pembesian
Kemudian, langkah ketiga adalah membuat besi spiral yang disesuaikan dengan jari-jari pondasi. Setelah selesai memotong besi, material tersebut dirangkai menjadi satu kerangka tulang pondasi berbentuk spiral.
Ukuran besi yang digunakan Dimulti Pool menggunakan standar yang sudah kami tetapkan, yakni besi ulir dengan diameter 8 mm. Sementara diameter rangkaiannya sekitar 22 cm.
Menggunakan besi spiral dalam pembuatan struktur kolam renang akan lebih aman karena lebih kuat dibanding besi polos.
4. Pengecoran
Tahap terakhir adalah pengecoran. Dalam proses ini akan dilakukan penuangan cairan beton pada lubang yang sudah dibuat.
Strauss Pile di Kolam Renang
1.Jenis
Terdapat dua jenis strauss pile (ataupun bore pile) yang dilakukan:
- Strauss Pile kering
- Strauss Pile Basah
Seperti namanya, staruss pile kering adalah penggalian lubang tanpa air. Sementara strauss pile basah, pastinya ada peran air di sana.
Lantas apa perbedaannya? Yang perlu anda ketahui, kedua jenis strauss pile ini dilakukan dalam satu titik penggalian.
Strauss Pile kering dilakukan saat pertama kami menggali tanah. Setiap setengah meter, tanah akan diangkat untuk dibuang.
Nah, strauss pile kering ini dilakukan hanya sampai pada level air tanah. Setelah itu, akan dilakukan strauss pile basah.
Air yang berperan dalam strauss pile basah bisa dengan ditambahkan atau memang tanahnya sudah berair. Fungsinya sama, untuk memudahkan penggalian.
Namun, fungsi air akan berbeda jika menggunakan bore pile. Karena kekuatan mesin bor, air tidak berfungsi untuk memudahkan penggalian.
Dalam bore pile, air juga akan dilarutkan dengan cairan bentonite atau polimer. Setelah itu, juga dimasukkan larutan beton.
Nah, cairan yang digunakan dalam bore pile atau disebut bore pile basah ini dibutuhkan agar lubang struktur tidak mengalami longsor.
2. Penggunaan untuk Pembangunan Kolam Renang
Strauss pile digunakan dalam pembuatan atau renovasi kolam renang. Untuk strauss pile yang digunakan pada pembangunan kolam renang, fungsinya adalah berikut:
- Menggali anah yang labil dan terlalu keras
- Menggali tanah yang terlalu empuk
- Lokasi pembuatan di tanah yang miring
3. Penggunaan untuk Renovasi Kolam Renang
Sementara itu, untuk renovasi kolam renang, strauss pile digunakan sebagai penambahan struktur karena adanya kebocoran.
Struktur baru ini akan “melapisi” struktur lama yang mengalami kebocoran. Karena itu, juga akan dilakukan pembesian, bekisting dalam, dan pengecoran ulang.













