Membuat tampilan kolam renang jadi makin cantik banyak caranya. Salah satunya dengan menanam tumbuhan di area kolam.
Hijaunya warna daun hingga warna-warni bunga yang tumbuh membuat pemandangan kolam renang jadi mempesona.
Tapi, ada satu masalah yang sering dikeluhkan owner ketika punya landscape kolam renang seperti ini. Ya, guguran serbuk sari di kolam renang dari bunga yang tumbuh di area sekitar kolam.
Baca Juga
Berbeda dengan daun, serbuk sari punya bentuk yang lebih kecil. Bagian bunga ini juga membuat pusing kalau sampai tersedot ke pompa kolam.
Jangan ditanya lagi, guguran serbuk sari juga bikin kolam renang jadi kotor. Landscape indah kini malah jadi tidak sedap dipandang.
Kami akan menjelaskan bagaimana mencegah masalah serbuk sari di kolam renang yang membuat kolam jadi kotor. Baca terus artikel ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Daftar Isi
Tanda Adanya Serbuk Sari di Kolam Renang
Karena ukurannya yang sangat kecil, banyak yang masih menyalahartikan adanya serbuk sari di kolam renang sebagai alga atau ganggang hijau. Padahal, keduanya sangat berbeda.
Alga biasanya berwarna hijau, sedangkan serbuk sari berwarna kuning tua. Namun, memang sulit untuk membedakan antara hijau dan kuning, terutama jika air dan cahaya mendistorsi penampilannya.
Untuk membedakannya, alga biasanya akan membuat dinding, tangga kolam renang, dan anak tangga terasa berlendir saat anda menyentuhnya. Sebaliknya, serbuk sari tidak akan membuat kolam terasa berlendir.
Dalam kebanyakan keadaan, serbuk sari tidak akan menempel pada dinding kolam renang yang terendam air, tepat di atas permukaan air.
Serbuk sari juga biasanya mengendap di area kolam yang rendah, atau dinding tempat permukaan air mungkin sedikit menurun karena penguapan.
Meski cenderung lebih mudah diidentifikasi oleh mata, sifat serbuk sari yang halus membuatnya tidak dapat diambil atau ditangkap dengan tangan.
Mencegah Masalah Serbuk Sari di Kolam Renang
Buat anda yang punya masalah serbuk sari di kolam renang, ini 4 langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kolam renang jadi kotor.
1. Gunakan Pool Cover, Cegah Serbuk Sari Jatuh ke Kolam
Menggunakan cover bisa jadi cara paling efektif untuk menangkal guuran serbuk sari masuk ke koam renang anda.
Pasang cover saat kolam renang tidak digunakan. Selain itu, anda perlu tau kapan waktu salah satu bagian bunga itu berguguran.
Pohon-pohon melepaskan serbuk sari mereka di pagi hari sekitar waktu subuh. Jumlahnya mencapai puncaknya di pagi hingga siang hari.
Selain itu, serbuk sari yang terbawa udara paling banyak menyebar saat cuaca hangat dan kering.
Saat melepas penutup, penting diingat bahwa pengotor alami ini juga dapat jatuh ke dalam kolam. Karena itu, bersihkan terlebih dahulu sebelum anda menggulungnya.
Menggunakan selang air untuk menyiramnya bisa jadi cara efektif melakukannya.
2. Nyalakan Pompa Sepanjang Hari
Jika anda memutuskan menggunakan landscape tumbuhan bunga di sekitar kolam renang, satu hal yang harus dikorbankan, apalagi kalau anda tidak punya cover, adalah pompa renang harus tetap menyala.
Dengan mengoperasikan pompa, air akan terus berputar melalui filter dan serbuk sari yang mengendap di permukaan air dapat tertangkap.
Tapi, jangan lupa juga untuk membersihkan filter secara berkala karena pasti banyak penumpukan serbuk sari di sana. Ini dilakukan supaya pompa tidak rusak.
Luangkan waktu ekstra untuk melepas filter pompa dan menyemprotnya untuk menghilangkan berbagai kotoran dari serat-seratnya.
3. Bersihkan Kolam Renang
Jika dirasa masih kotor meski sudah menyalakan pompa sepanjang hari, langkah berikutnya adalah membersihkan kolam renang. Ya, mau tidak mau.
Perlu diingat, ukuran serbuk sari cukup kecil untuk digunakan menggunakan saringan biasa. Karena itu, gunakan saringan mesh ukuran micro untuk treatment ini.
Cara lain untuk membersihkan kolam, dengan sedikit usaha, adalah dengan menggunakan kaus kaki. Ya, anda tidak salah baca. Kaus kaki punya pori-pori yang kecil jadi cocok jadi saringan.
4. Menggunakan Chemical atau Bahan Kimia Tertentu
Jika penumpukan komponen bunga ini masih menjadi masalah bahkan setelah disaring dengan kaus kaki, sistem filtrasi maksimal, dan cover yang banyak, langkah terakhir adalah menggunakan bahan kimia.
Ada berbagai metode dan campuran yang dapat digunakan tergantung pada tingkat keparahan masalah tersebut.
Beberapa senyawa kimia memiliki kemampuan untuk menggumpalkan serbuk sari menjadi satu kelompok saat berada di dalam air. Dengan begitu, anda bisa membersihkannya dalam sekali serokan.
Senyawa kimia lain ketika diaplikasikan akan bertindak sebagai agen pengikat untuk semua kontaminan kolam renang.
Ikatan ini berbentuk suspensi atau jeli yang secara bertahap mengambil serbuk sari saat menyentuh permukaan air.
Konsultasikan dengan kontraktor kolam renang anda untuk mengetahui cara yang tepat penggunaan bahan kimia ini.
Perlu diingat pula bahwa penggunaan bahan kimia beresiko membuat peralatan kolam renang rusak. Selain itu, kadar air bisa terganggu.
Penutup
Itulah penjelasan tentang bagaimana mengatasi sekaligus mencegah asalah serbuk sari di kolam renang. Meski kotoran ini kecil, bisa berbahaya jika dibiarkan.
Yang terpenting, anda tetap harus melakukan perawatan kolam renang secara rutin untuk memastikan setiap kotoran, termasuk serbuk sari, tidak mengotori kolam renang.
Jika anda memiliki kesibukan atau belum memahami melakukannya, jangan ragu menggunakan jasa perawatan kolam renang dari Dimulti Pool.
Kami adalah kontraktor kolam renang profesional yang berpengalaman di bidang ini selama belasan tahun. Jadi, soal hasil dan kualitas layanan, tidak perlu diragukan.
Jika anda membutuhkan jasa Dimulti Pool, segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 0811 1380 5662 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.













