Kolam renang yang bersih dengan air jernih tertimpa cahaya matahari merupakan dambaan banyak orang. Tapi tahukan anda jika untuk membuat tampilan kolam renang menjadi bersih dengan air yang jernih membutuhkan usaha yang besar? Ya, untuk mendapatkan tampilan kolam renang yang ideal, anda perlu melakukan perawatan rutin ditambah dengan supply bahan kimia/chemical yang memadahi. Tanpanya, kolam renang akan cepat kotor dan airnya berubah warna akibat serangan ganggang hijau.
Pada dasarnya, serangan ganggang hijau adalah hal yang paling lumrah terjadi pada kolam renang. Apalagi jika kolam tidak dirawat dengan rutin dan tidak mendapat supply chemical yang cukup, dalam beberapa hari saja anda akan mendapati air kolam renang anda berubah menjadi kehijauan. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan hal ini terjadi? Berikut penjelasannya.
Serangan ganggang hijau disebabkan oleh organisme mikroskopik yang disebut chlorophyta. Organisme ini memiliki ukuran mikroskopik yang tidak bisa dilhat dengan mata telanjang. Akan tetapi, keberadaan kandungan zat hijau (chlorophyll) yang terdapat pada organisme ini membuat kita mudah mendeteksi keberadaannya. Apabila air kolam renang anda berwarna kahijauan, maka besar kemungkinan terdapat clorophyta didalamnya. Semakin pekat warna warna hijaunya, maka semakin banyak kandungan chlorophyta di dalamnya.
Baca Juga
Daftar Isi
Cara Menangkal Serangan Ganggang Hijau
Salah satu penyebab merebaknya ganggang hijau pada kolam renang adalah buruknya sanitasi dan filtrasi kolam. Sehingga, ganggang tidak tersaring dengan sempurna dan tidak terbuang keluar kolam. Seiring berjalannya waktu, ganggang tersebut akan kerkembang biak dan bertambah banyak sehingga air kolam bertambah hijau. Selain itu, ganggang juga bisa bisa menyebar melalui pakaian renang yang terkontaminasi, spora yang terbawa angin, kotoran binatang, dan lainnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi serangan ganggang hijau? Berikut beberapa hal yang patut dicoba.
Menggunakan Algaecide
Cara yang paling ampih untuk menangkal serangan ganggang hijau adalah dengan menggunakan algaecide atau algasida. Algasida adalah pembasmi algae atau ganggang hijau. Umumnya, ada dua jenis produk algasida yang tersedia di pasaran, yaitu metallic dan ammonia kuaterner. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sedangkan penggunaannya, anda bisa menambahkan algasida setelah proses scrubbing selesai, tepatnya sebelum proses klorinasi dilakukan. Hal ini karena saat tercampur dengan klorin efek algasida akan sedikit ternetralisir.
Melakukan Chlorine Shock
Chlorine Shock juga dirasa ampuh untuk menangkal serangan ganggang hijau. Tingginya kandungan chlorine pada saat melakukan chlorine shock dapat membunuh ganggang pada air kolam renang anda. Cara melakukannya adalah dengan menaikkan kadar chlorine pada kolam renang secara signifikan. Pertanyaannya, berapa kadar chlorine yang ideal saat melakukan chlorine shock? Jawabannya adalah 5 ppm. Kadar 5 ppm dirasa sangat ideal untuk menghilangkan ganggang dan bakteri lain yang terkandung dalam air kolam. Untuk hasil lebih maksimal, pastikan untuk melarutkan chlorine ke dalam ember berisi air terlebih dahulu dan menyalakan filter sehingga klorin dapat terdistribusi secara merata hingga ke sistem pemipaan kolam.
Demikianlah cara menangkal serangan ganggang hijau pada kolam renang anda. Selain kedua cara diatas, anda juga bisa menggunakan cara manual dengan membersihkan kolam secara teratur dan menyikat bagian dinding tempat menempelnya ganggang hijau. Semoga uraian diatas bermanfaat, dan bisa membantu anda dalam menjaga kolam renang tetap bersih tanpa warna kehijauan.
Selamat sore bpk/ibu apri handayani. Ada beberapa faktor penyebab perubahan air setelah dilakukan pengendapan. Yaitu, Penambahan air, pemakaian kolam renang sebelum proses watertreatment selesai.
Adapun saran dari kami, atur penambahan debit air yang berlebihan setelah pengendapan. Utamanya jika air sumur/tanah belum masuk proses filterisasi. Atur jadwal/hari dimana kegitan berenang dihentikan sementara selama proses perawatan air selesai. Gunakan teskit agar mengetahui kadar ph dan clorin yang dibutuhkan. Hindari penggunaan HCL pada proses pengendapan. Hcl bisa digunakan setelah chemical pengendapan sudah dimasukan dan tidak ada reaksi pengendapan. Atau sebelum chemical pengendapan belum dimasukan ke kolam renang. Semoga dapat membantu. Terimakasih
Pak minta petunjuk….saya punya kolam renang untuk umum… biasa saya endap kan.pake PAc.Tawas.Kaporit.soda as.dan HCL .tp paling tahan 1 hari setelah itu air berubah hijau kembali setelah 3 hari.mohon pencerahan nya pak ???
Selamat pagi bapak boy iswandi. Sebelumnya perlu diketahui penjernihan air menggunakan pac minimal 3x proses vaccum baru edapan dipastikan akan hilang. Hal ini dikarenakan endapan kotoran tersebut mudah terangkat karena gerakan pada saat proses vaccum, sirkulasi pompa dan pancaran sinar matahari juga berpengaruh. Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan pembersihan tersebut lakukan proses vaccum dipagi hari. Semoga dapat membantu. Terimaksih telah mengunjungi website kami.
Mau nanya treatment kolam renang yang sulit pas vakum. Setelah mengendap dilakukan vakum gabungan posisi filter dan juga posisi buang (waste) berganti beberapa kali, setelah bersih dan normal operasi beberapa lama endapan kembali muncul di dasar kolam dengan jumlah tidak banyak akan tetapi tidak pernah hilang.
Kebetulan treatment hanya memakai pac dan tidak memakai tawas, apa endapan mudah kembali mengambang atau larut ke air kolam krn gerakan vakuum? Atau kebanyakan pac sehingga selalu timbul endapan?
Terimakasih